Helowww semua, gimana kabar kalian minggu ini?
Kalian kalau ga ada keperluan di luar plisss tolong diam aja di rumah ya...
Jangan mentang-mentang kalian kena covid trus bodo amat atau kalian sengaja menyebarkan virusnya. Pliss yg punya pemikiran gini yokk berpikir dewasa.
Disana banyak yang imunnya lemah, belum lagi biaya yang harus di keluarkan. Terus dengan kalian pergi-pergi keluar tanpa kalian sadari virus ada di tangan kalian, bisa bahaya loh buat sekitar.
Kalau kalian ga percaya adanya virus, gw saranin belajar deh ya... Ga usah banyak alasan, internet byk hoax lah atau apa lah, org" yang kek gini hrs inget bahwa kalian ga punya pengetahuan, jadi mending diem deh.
Hahaha selamat membaca semua...
.
.
.Jika kalian lupa, ini sebenarnya waktu sudah pagi. Mereka baru saja olahraga pagi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Jangan salah… berhubungan intim pada pagi hari bisa dikategorikan sebagai sarana olahraga pada pasangan. Bahkan bisa membakar 144 kalori di 30 menit sesi berhubungan intim. Kalau posisi yang dilakukan makin susah, makin banyak kalori yang terbakar. Sebagai contoh, bottom on top bisa membakar sampai 2000 kalori per 30 menitnya. (dikutip dari google)
Hari ini adalah hari minggu yang berarti Tay memiliki waktu luang seharian. New? dia kan memang tidak ada kesibukan apa-apa sejak datang di waktu ini, selain menggoda Tay.
New juga sangat amat senang pake banget banget. Alay ya? memang hehehe. Lagian rasa bahagia New susah dijelaskan karena pertama, ini adalah hari libur Tay jadi dia bisa berduaan seharian dengan Tay; kedua, Tay sedang masak sarapan alias makan siang untuk mereka berdua; ketiga, Tay sudah mulai suka New… yang berarti New harus balik.
Hah? balik? kemana?
Tiba-tiba Tay langsung lari ke ruang makan setelah melihat New mimisan.
“New, lo kenapa? kok mimisan? gua tadi terlalu kasar ya?” sambil mengusap-ngusap hidung New dengan tisu kering.
“Ga ada hubungannya tolol,” New malah menjitak kening Tay.
“Terus kenapa lo mimisan? lo sakit?”
“Ga lah.. biasa aja kali. Cieeeee udah mulai khawatir aku ya?”
“Apaan sih? dah lah..” kata Tay yang sedang balik ke dapurnya. Tadi Tay sedang mematikan kompornya lalu melihat New mimisan. “Nanti habis makan minum vitamin ya,”
“Iya sayang,” New tersenyum lebar saat melihat Tay mendudukan dirinya di hadapannya. Tay melihat itu langsung merasa gemas terhadap tindakan New.
Sesudah sarapan tersebut, kini mereka sedang berada di ruang tamu. Tadinya mereka berencana mau jalan-jalan keluar, namun New menolak. Dia ingin seharian bersama Tay males-malesan atau rebahan sambil peluk-pelukan manja.
“Tay,”
“Iya?”
“Coba dong ngomong aku-kamu,”
“Ga ah… alay. Lo-gua aja,”
“Ihhh… tapi aku maunya pake aku-kamu,”
“Ihhh… gua ga mau,” bales Tay dengan gaya New kalau sedang meminta sesuatu dengan ekspresi cemberut.
Idih? sejak kapan gaya Tay jadi gitu?
.
Sejak ketemu New.
.
Kemana vibe CEO yang tegas, galak, dan dingin?
.
Entah… vibe gituan kan mungkin cuman muncul di perusahaan doang, kalau di rumah berputar seratus delapan puluh derajat atau… gara-gara New?
.
“EH AUTHOR! KOK SALAHIN GUE, KAN LO YANG NULIS CERITA,” teriak New di samping telinga author.
.
“Duh kaget, ya-ya… perubahan Tay gara-gara saya,” buru-buru menjawab karena sudah ditatap tajam dari samping, namun tatapan dia sangat menggemaskannnn huhuhu."Tay…"
"Hm?"
"Apakah kamu sudah mulai ada rasa suka sama aku?" Tanya New
"Hmm… gatau," jawab Tay
"Ihhh kok ga jelas sih, terus napa tadi kamu mau ngelakuin itu ke aku? Kalau orang lain yang minta kamu mau-mau aja gitu?"
"Eh.. bukan begitu, emang kamu pikir aku murahan apa? Ya.. aku juga gatau kenapa aku mau sama kamu. Mungkin karena kita jodoh kali makanya aku mau-mau aja kalo diajak kamu," tanpa disadari bahwa Tay memakai aku-kamu.
Pipi New langsung memerah. Memang bener sih di masa yang akan datang mereka jadi pasangan bucin.
"Tapi kan aku orang yang baru kamu ketemui, masa kamu langsung percaya. Kamu ga ragu sama aku?"
"Awalnya memang aku ragu, aku tidak tahu kamu punya alibi apa untuk masuk dalam kehidupanku. Tapi lama-kelamaan semakin aku lihat kamu dari penampilan tidak seperti penipu atau dari sikap kamu setiap menjawab pertanyaan aku seperti tidak ada keraguan."
Tay mengganti posisi duduknya menjadi di hadapan New. Lalu dia menatap matanya.
"Matamu juga… indah,"
New semakin malu karena Tay saat ini sedang di hadapannya, saling menatap mata. Detak jantung New juga semakin cepat. Tay mulai mengangkat tangannya untuk menyentuh kepala New, tapi…
Pletak
"Aduhhh sakit Teee," kata New sambil mengelus kepalanya yang tadi di jitakin Tay.
"Tapi bukan artinya aku percaya sama kamu sepenuhnya hahaha," Tay tertawa kecil, dan New melihat itu jadi terharu.
Senyuman Tay… tidak pernah hilang dari mukanya. Suara tawanya pun selalu menjadi penenang di hati.
Ya… ini Tay. Orang yang di hadapan New saat ini adalah Tay. Namun, bukan Tay yang selalu bucin terhadap New.
Dia hanya Tay dari masa lalu. Masa yang belum mengenal, mengerti, atau memiliki rasa yang dalam. Di masa ini, hanya New saja yang memiliki perasaan kuat dan dalam terhadap Tay.
Jika dia menjalani kehidupan berdua kedepannya. Akankah Tay bisa mendalami perasaannya? Atau akankah Tay lupa ingatan bersama New saat New pergi? Bisa aja kan… semesta sengaja melupakan ingatan Tay tentang New.
"Oh ya.. New. Bagaimana kamu bisa kembali ke masa lalu? Kok kamu ga jagain aku di masa depan?" Tanya Tay
DEG
***TBC***
Yuhuuuu seperti biasa bisa di comment hahaha kedikitan ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband from the future
Fiksi Penggemar"Lu mau rampok ya! Bodoh banget lo habis ambil barang malah masak disini, miskin lo hah? Ga mau tau, pokoknya lo harus ke kantor polisi!" ditarik tangan lelaki tersebut namun ia melakukan perlawanan. "Bentar-bentar, jangan marah dulu, aku belum jel...