Ada adegan ++ sebentar, hahhaa
Gimana kabar kalian di rumah??
Yuhuu selamat membaca
Jangan lupa vote dan comment yah
Lop yuu muahhh
.
.
.
.1 bulan kemudian…
"Woii Tay, kenapa lu mau nyari cowo yang namanya New?" Tanya Off
"Gua kangen,"
"Lah emang dia siapanya lu sampe dikangenin?"
"Jodoh gua,"
"Najis… jijik gua, ga biasanya lo kek gini,"
Saat ini mereka berada berada di kantor. Tay masih mengurus urusan pekerjaannya. Dia ingin projek produk terbaru cepat selesai lalu dia bisa pergi ke Swiss untuk mencari New.
Waktu itu New pernah bilang dia melanjutkan pendidikan di Swiss. Tay ingat itu.
"Emang lo yakin bisa ketemu dia di Swiss? Lo aja gatau kotanya," kata Off.
"Setidaknya gua coba cari dulu,"
"Tay mau ke café setelah ini ga?"
"Boleh,"
.
.
.
.Setelah tiba di café yang Tay dan Off bicarakan, mereka duduk di meja yang sudah diduduki oleh Gun.
Off dan Gun sudah pacaran sejak dua hari lalu. Mengejutkan bukan?
Tay kurang tahu gimana kisah percintaan mereka. Dia juga tidak mau tahu, kecuali Off yang cerita sendirinya.
Café yang penuh dengan dessert, ini mengingatkan tentang New yang suka makanan-makanan manis.
.
.
"Tay aku mau muffinnn," rengek New kayak bayi."Ga boleh, kamu jangan makan yang manis-manis terus lah… diabetes nanti,"
"Aaahhhh, aku mau muffin atau eskrim pokoknya,"
"Ga boleh ya sayang," Ucap Tay lembut sambil mengecup singkat bibir New.
"Tay mahhh,"
"Cium aku aja, kan aku manis," Tay mencium bibir New lalu melumatnya.
New terbawa suasana tanpa ia sadari bahwa bagian bawah Tay sudah menjerit-jerit ingin keluar dari bilik celananya.
New meraba-raba bagian bawah Tay hingga membuat Tay merasa gatal, dia tersenyum sinis. Ada yang bangun soalnya...
Dia membuka resleting jeans Tay dan meremas bagian bawah Tay dengan satu tangan.
"Ahhhhh...hhhh.. newhhhh,"
Tay melepas tautan mereka dan mengambil nafas panjang. New mendorong Tay ke belakang dan menabrak meja makan.
New menarik penis Tay sehingga tubuh Tay otomatis keangkat dikit dan duduk di atas meja makan.
"Arghhh New kasar sekali kamu,"
"Hehehe,"
New berjongkok dan mulai memberi blow job. Mulutnya yang lihai bikin Tay ketagihan memasuki miliknya lebih dalam di mulut New.
.
.
Sudahlah kelanjutan kalian bayangkan sendiri. Tay sedang kangen New nih…Dia hanya duduk diam sambil minum kopinya. Pemandangan di luar juga biasa saja, hanya mobil lewat lalu lalang.
Untung cuaca lagi mendung, sudah mulai gerimis. Melihat keluarkan rasanya jadi adem-adem.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband from the future
Fanfiction"Lu mau rampok ya! Bodoh banget lo habis ambil barang malah masak disini, miskin lo hah? Ga mau tau, pokoknya lo harus ke kantor polisi!" ditarik tangan lelaki tersebut namun ia melakukan perlawanan. "Bentar-bentar, jangan marah dulu, aku belum jel...