26. Doubt

1.6K 137 19
                                    


"ARGH.. Tay berhenti gigit puting gua!” kesel New.

Slurp..

Slurp..

"ARGH.. Tah pantat ku jangan di remes-remes,"

"Ah.. enak niwi," Tay cengengesan sambil lihat wajah New yang kesal.

"Lah kan ga ada isinya,"

"Emang ga keluar apa-apa, sensasinya itu lohhh yang bikin candu, hehehe,"

"New.. siap di masukin sekarang ga?" Tanya Tay.

New bingung.. karena ini pertama kalinya melakukan hubungan intim. Dia ingin melakukan ini bersama orang benar-benar ia cintai.

Tetapi mereka baru saja pacaran, New juga belum punya rasa cinta yang besar seperti Tay.

Dia memutuskan pacaran, siapa tauuu kedepannya rasa cinta itu akan bertumbuh.

Ia ingin berpuas hubungan intim dengan perasaan cinta yang berdebar-debar hingga menjadi keterusan selamanya. Karena jika hanya nafsu seperti ini, bukankah suatu hari akan membosankan terus nanti berpisah sendirinya?

Akankah ada suatu hari New merasa pacaran dengan Tay hanya untuk hubungan intim?

New belum mempercayai Tay sebagai pasangan seumur hidup. Apalagi mantan sebelumnya telah menyakiti New dengan perselingkuhan.

Emang sihh sebelumnya belum dijelaskan betapa sakitnya New melihat mantannya menyelingkuhi dia. Asal kalian tau, perselingkuhan merupakan pengkhianat yang paling menyebalkan sedunia.

Untungnya New orang yang kuat menghadapi situasi itu.

New sudah berbayang, apakah nanti Tay selingkuh? Lalu membayangkan Tay berjalan bersama seorang wanita, ketawa-ketiwi, dirinya mulai dilupakan...

Akhirnya potongan-potongan pikiran New mulai menyimpulkan, baginya melakukan hubungan intim hanya untuk orang yang dia percayai dengan segenap hati hingga dia mau memberikan seluruh hati dan tubuhnya.

Titik!

"Niwi?"

"New? Kamu kenapa bengong?"

"Hey," Tay menepuk pipi New dengan pelan.

"Eh.. iya, kenapa?" New mulai sadar kembali.

"Ayo.. siap ga sekarang? Dari tadi kan kamu godain aku terus untuk masuk,"

SekarangTay yang menggoda New, tangan kanannya meremas pantat New, bibirnya mulai mengecup dari bibir, leher, dada, perut. Kemudian nafasnya menghembus di depan 'milik' New yang ukurannya pas segenggam tangan Tay.

Tay masih menunggu jawaban New. Ujung lidahnya menyentuh lubang 'milik' New dengan sensual.

Lidahnya bergerak memutar lalu menghasilkan rasa geli di seluruh tubuh New.

New masih belum bergeming, pikirannya masih berdebat untuk melakukan saja atau tidak.

Sisi iblis yang pertama suruh lakukan saja, sisi iblis yang kedua suruh nanti saatnya saja, sisi iblis yang ketiga suruh siksa Tay sekarang juga.

Sedangkan malaikat hanya diam dan berdiri di pojokan.

Seluruh tubuh New sangat geli akibat sensasi yang Tay berikan.

Tay sekarang sedang mengulum 'milik' New. Lidah Tay menjilati seluruh permukaan dari atas ke bawah tanpa sisa. Kemudian mulutnya mulai menyedot kencang, berharap ada yang keluar.

Slurp..

Slurp..

Tiba-tiba New mendorong Tay agak jauh.

My husband from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang