Jangan lupa vote eiii
Kalian di rumah apa kabarrrrr??
Tetap semangat ya, jangan nyerah. Pertahankan sampai akhir, pasti ada ujungnya kok gaes. Lewatilah dengan tertawa ha.ha.hha.ha
.
.
."Oh ya.. New. Bagaimana kamu bisa kembali ke masa lalu? Kok kamu ga jagain aku di masa depan?" Tanya Tay
DEG
"Idih, emang aku bodyguard kamu apa? pake jagain kamu segala"
"Katanya suamiiii,"
"Oh udah ngaku nih ceritanya…" New tersenyum lalu memeluk Tay lagi.
"Belum,"
New tetap tersenyum walaupun perkataan Tay agak menyakitkan. Tidak apalah, yang penting sekarang bisa New peluk-peluk.
"Tay.." New menengadah.
"Hm?" Tangan kiri Tay mengusap kepala New dengan lembut.
"Jangan mencintai aku ya…"
Tay bingung dengan perkataan New. Bukan katanya mereka pasangan? Seharusnya saling mencintai dong?
"Kenapa?"
"Aku tidak mau pergi dulu," New mengeratkan pelukannya lebih kencang. Dia mengingat perkataan makhluk yang masih magang itu saat datang di waktu ini.
"Hah? Pergi kemana?"
New tidak menjawab pertanyaan Tay. Dia memejamkan matanya, beberapa detik kemudian dia tertidur.
Tay menggeleng-geleng kepalanya. Ekspresi tidur New bikin Tay gemas. Jantung Tay berdebar lagi.
Jari-jari kanan Tay menyentuh pipi New dengan pelan agar tidak kebangun. Pipi New sangat lembut dan mulus. Apakah waktu di jilat rasanya akan manis? Hahaha bisa aja bagi pasangan bucin.
Jantung Tay berdebar lagi… Tay mencium kening New. Kemudian dia menggendong New ke kamar, supaya tidurnya lebih nyaman.
.
.
..
.
.
"New….""NEWWIE!"
New yang mendengar itu langsung menoleh kanan kiri. Dia tidak melihat siapapun. Masalahnya ini semua yang dilihat putih dan terang.
Apakah ini sudah waktunya ke surga?
"NEWWIE!" Panggil suara itu sekali lagi.
"APA? SIAPA YANG TERIAK? AKU TIDAK MELIHAT APA-APA," teriak New.
"Kenapa kamu mendonorkan jantungmu untukku? Kamu mau tinggalin aku? Aku tidak bisa hidup sendiri di sini New," suara itu adalah Tay. New mencari sumber suara itu kanan, kiri, depan, belakang, atas.
"Tay… maafkan aku. Aku tidak mau kamu pergi dariku juga. Tolong kamu hidup di sana baik-baik ya.."
"TIDAK NEW! AKU TIDAK MAU! KAMU BALIK KESINI GA! AKU TIDAK AKAN BUKA MATAKU SAMPAI KAMU BALIK!"
"Tay, aku sudah tidak bisa balik lagi. Jantungku ada di kamu, yang berarti aku ada di dalam kamu. Aku tidak kemana-mana Tay,"
"YANG HANYA DIDALAM KU, HANYALAH ORGANMU. TETAPI KAMU TIDAK ADA DI SAMPING AKU! New tolonglah… aku tidak butuh organmu dalam diriku, aku butuh kehadiranmu. Aku butuh seseorang yang bisa aku peluk, orang yang bisa aku ajak bicara, orang yang bisa kucinta dan dicintai, orang bisa aku dampingi untuk melewati masa sulit kita. New… kembalilah,"
"Cih, ga dramatis banget sih kek wattpad lain," mata New berbinar-binar seperti ingin menangis tapi dia menahannya.
"NEW!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband from the future
Fanfic"Lu mau rampok ya! Bodoh banget lo habis ambil barang malah masak disini, miskin lo hah? Ga mau tau, pokoknya lo harus ke kantor polisi!" ditarik tangan lelaki tersebut namun ia melakukan perlawanan. "Bentar-bentar, jangan marah dulu, aku belum jel...