"PART - EIGHT"

10.6K 1.2K 93
                                    

"PART - EIGHT"









Jeno, kembali ke apartemen dan langsung menuju kamar saat dirinya sampai.

Tok!

Tok!

"Haechan~aaa!" teriak Jeno sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Haechan.

Tok!

Tok!

"Haechan~aaa! buka pint-"

Ucapan Jeno terhenti saat pintu kamar terbuka dan menampikan Haechan yang sudah berpakaian rapi.

"Mau kemana?" tanya Jeno heran.

"Bukan urusanmu" jawab Haechan dengan nada ketus.

Jeno, meraih lengan Haechan yang hendak berjalan melewatinya.

"Kemana?"

"Udah di bilang bukan urusanmu ya bukan urusanmu!" kesal Haechan sambil melepas paksa tangan Jeno.

Ting Tong.....

Bel apartemen berbunyi dan Haechan segera berlari menuju pintu dengan senyuman di wajahnya.

"Sungchan!" teriak Haechan sambil membuka pintu.

Tak mau Sungchan melihat adanya Jeno di dalam, Haechan segera keluar dan menurup pintu membiarkan Jeno yang masih berdiri mematung menatap kepergian Haechan.

"Siapa laki-laki itu? ehhh bentar Haechan juga laki-laki ya? uummm siapa orang pergi bersama Haechan? nah ini baru bener" gumam Jeno tak jelas.


                                                 • • • • •

Cklek!

Haechan, baru pulang setelah seharian berjalan-jalan bersama sahabatnya yang bernama Sungchan.

"Dari mana kamu?"

"Yakk! Lee Jeno bisakah kau tak mengagetkan orang" kesal Haechan yang di kejutkan oleh Jeno yang tiba-tiba muncul di belakangkannya saat dirinya melepas sepatu.

"Apa peduliku, dan sekarang jawab dari mana saja kau sampai larut seperti ini?"

Haechan, menatap Jeno sengit "apa peduliku menjawab pertanyaanmu" ucap Haechan menirukan gaya bicara Jeno sebelum melenggang pergi.

"Yak...yak...yakk!"

Jeno, tak terima dengan jawaban Haechan dan mulai mengejar Haechan yang sudah lebih dulu berlari menuju kamar.

Brugh!

Jeno, berhasil menangkap Haechan dengan cara menindih Haechan di atas ranjang.

"Siapa laki-laki itu?" tanya Jeno dengan nada yang serius sampai-sampai membuat Haechan merinding.

"S-siapa?" jawab Haechan yang lebih mirip pertanyaan dengan gugup.

"Jawab atau aku perkosa kau sekarang juga"

Haechan, seketika membolakan matanya mendengar ucapan Jeno yang akan memperkosanya.

Huhuhu.... kalau di perkosa orang ganteng, baik, sopan, mungkin Haechan rela, tapi ini?

Haechan, menggelengkan kepalanya "jangan macam-macam kau ya" ucap Haechan.

Bukannya menjawab Jeno justru memajukan wajahnya yang mana membuat Haechan semakin takut.

Bug!

"Aah Shit!" umpat Jeno saat juniornya terkena tendangan kaki Haechan.

"Enak gak? Enak gak? Enak lah masa enggak!" ucap Haechan sambil bangkit dan kabur dari Jeno.

                                                • • • • •

Haechan, berangkat ke sekolah terlebih dulu dan langsung menemui sahabatnya Renjun.

"Injunie~" teriak Haechan saat melihat Renjun di depangnya berjalan menuju kelas.

Renjun, menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Haechan yang sedang berlari ke arahnya.

"Kau sudah sembuh?" tanya Renjun.

Haechan, hanya mengangguk sebagai jawaban dan merangkul bahu Renjun sebelum mereka lanjut berjalan menuju kelas.

Sesampainya di kelas mereka segera duduk di bangku masing-masing dengan Haechan meminjam buku catatan milik Renjun untuk di salin ke dalam buku miliknya karena kemarin ia tak masuk sekolah.

Brakk!!!

"GAESSS!!" teriak Han masuk kedalam kelas.

"Bisakah kau masuk dengan cara normal?" ucap Renjun yang kesal dengan tingkah Han.

"Ahh.. iya akan ku ulang" ucap Han yang kenbali keluar kelas lali kembali masuk kedalam kelas dengan santai.

Han, berjalan menuju bangku Haechan yang sepertinya tak perduli dengan kericuhan yang terjadi dan tetap fokus pada bukunya.

"Chan" panggil Han.

Tak ada jawaban dari yang di panggil membuat Han sedikit kesal.

"Haechan pacar Jeno"

Mata Haechan melotot menatap Han seolah siap membunuh Han yang kalau ngomong gak pernah di filter dulu.

"Selo bro, aku bercanda" ucap Han.

Haechan, tak menanggapi ucapan Han dan kembali pada buku di hadapannya. Membuat Han menatap ke arah Renjun sambil bertanya ada apa dengan Haechan pada Renjun tanpa suara.









                                                    ~||~

Udah dikit aja... hehehe.....

Kangen gak sama Book ini..???

"NEXT DOOR" {Nohyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang