"PART - NINETEEN" {END}

15.2K 1K 141
                                    

"PART - NINTEEN" {END}








Jeno, sedang berdiri di pinggir dermaga, bukan! dia bukan mau bunuh diri, tapi dia sedang menungguk Hyungnya.

"Jeno~aaa!"

Jeno, menoleh saat namanya di panggil yang ternyata itu Mark kakak Jeno.

"Kenapa hhmmm?" tanya Mark.

Jeno, menggelengkan kepalanya sambil menunduk sebelum kembali fokus memandangi lautan luas.

Melihat gelagat adiknya yang seperti kebingungan, Mark mendekat dan menepuk bahu Jeno.

"Kenapa kamu gak bisa ngelupain somi yang jelas-jelas hanya memanfaatkanmu" ucap Mark membuat Jeno menoleh ke arahnya.

"Aku janji aku bakal bantu kamu buat lepas dari janji masa lalumu ke Somi, tapi kamu juga harus janji untuk lebih memahami perasaan Haechan ke kamu sebelum Haechan bersama yang lain" lanjut Mark sambil meraih tangan Jeno dan meletakkan sekaleng minuman soda sebelum beranjak pergi.


• • • • •


Sedangkan di sisi lain Renjun dan Haechan baru pulang sekolah dan berjalan bersama menuju apartemen Haechan.

"Chan, kamu jadi pergi ke festival kembang api?" tanya Renjun memecahkan keheningan.

Haechan, menoleh dan menggelengkan kepalanya "tidak" ucap Haechan.

Mendengar itu membuat Renjun cemberut "kenapa?" tanya Renjun.

Haechan, tak menjawab dan hanya tersenyum sambil menunduk sebelum dirinya kembali mengangkat wajahnya terkejut saat Renjun mengatakan bahwa ia akan mengajak Sungchan untuk menemani Haechan di festival kembang api.

"Apa kau sudah gila" ucap Haechan yang malah membuat Renjun mengulurkan lidahnya mengeje dan pergi menaiki sepedanya meninggalkan Haechan yang kesal.

Dan hari di mana festival kembang api itu telah tiba, dan Haechan terlihat sedih berdiri di halte bus yang akan membawanya ke tempat festival di adakan.

Haechan, sedih karena ia masih berharap bisa datang ke festival itu bersama Jeno.

"Chan~aaa" panggil Renjun yang baru sampai.

Renjun, yang melihat sahabatnya sedih mencoba untuk menghibur sahabatnya itu sambil menunggu bus.

Tak lama kemudian bus yang akan membawa mereka ke festival.

Renjun, mendorong Haechan masuk kedalam bus saat pintu bus hampir tertutup, dan setelahnya Renjun melambaikan tangan pada Haechan sebelum bus itu kembali jalan.

Renjun, mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang sambil berjalan ke arah Jaemin yang sudah menunggunya di seberang jalan.


                                               • • • • •


Jeno, yang berusaha mendapatkan telefon dari pemilih apartemen yang memberi kabar bahwa apartemen miliknya sudah selesai di perbaiki itu pun segera datang ke apartemennya untuk mengecek.

"Akhirnya jadi juga ini apart-" gumam Jeno terhenti saat dirinya melihat kunci apartemen Haechan berada di tasnya.

"Apa dia di apartemen?" tanya Jeno entah ada siapa.

Jeno, melangkah ke arah apartemen Haechan, sebelum akhirnya dia memutuskan membuka pintu apartemen itu.

Jeno, terdiam melihat dua orang yang berdiri menatap ke arahnya, mereka adalah Renjun dan Jaemin yang memang sudah merencanakan ini semua, karena mereka yakin Jeno sebenarnya menyukai Haechan.

"NEXT DOOR" {Nohyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang