vote dulu gesss
.
.
"Axel!" Amy segera mensejajarkan langkah dengan Axel ketika ia keluar dari kelas.
"Apa?"
"Antarin gue pulang, plis."
Axel mendaratkan telapak tangannya di dahi Amy. "Gak demam, " katanya. "Tapi emang bego sih, " lanjutnya membuat Amy merengut.
"Nanti sekalian makan dulu di cafe, ya ya?"
"Gak!" tegas Axel. "Gue lagi gak minat nraktir lo. Langsung pulang aja sana!"
"Pangeran kodok mah pelit ih. Padahal gue kan gak minta makanan yang mahal."
"Pokoknya enggak!"
"Ya udah bayar masing-masing aja."
"Nah gitu dong." Axel menyodorokan tangan.
"Apa?"
"Kunci motor."
Amy menyipitkan mata. "Pangeran kodok pandai bawa motor?"
"Pandai dong, " balasnya sombong. Amy tiba-tiba teringat perkataan Nasva tadi, Perkataan yang menjadi awal Nasya menatapnya tidak suka selama pelajaran berlangsung bahkan hingga ketika berpas-pasan sekalipun.
"Pangeran kodok tadi mukul Jojo ya?"
"Lo tahu darimana?" Padahal tadi perempuan itu kan lagi ganti baju.
"Bener atau hoaks?" tanya Amy mengabaikan pertanyaan Axel.
"Bener." Tidak ada alasan Axel untuk berbohong.
"Really? Masa sih pangeran kodok pandai berantem?" Intinya sih Amy tidak percaya.
"Diam disitu, " suruh Axel.
"Eh?" Meski bingung, Amy tetap saja menurut.
Axel segera mengepalkan tinju, membidiknya ke rahang Amy."Jo..." Vila yakin si mata empat sudah gila hendak meninju Amy. Lebih gilanya lagi, kenapa harus di parkiran?
"Cowok brengsek." Jonah mengambil langkah panjang cepat, melupakan tunanganya di belakang.
Bugh
Tendangan kuat menghantam dada Axel. Cowok itubterjerembab ke paving block, membuat kulit putihnya tergores.
"Gimana sih katanya pangeran kodok pandai berantem," omel Amy membantu Axel bangun. la menepuk-nepuk pasir yang tertempel di seragam Axel membuat Jonah yang memandangnya menggebu-gebu ingin menghantamkan tinju lagi.
"Memang pandai. Gue tadi cuma terkejut." Axel
memindahkan pandangan pada Jonah."Ngapain lo tiba-tiba nendang gue? Gak terima tadi gue hajar muka lo hah?"
"Lo kalau berani jangan sama perempuan." Jelas bukan soal mukanya yang dihajar. Ini soal Amy yang hendak di tinju oleh Axel.
"Maksud lo apaan sih?"
Wait Axel rasanya mengerti. "Lo ngira gue mau ngehajar Amy?"
"Pantes aja gue ditendang, " batin Axel tertawa.
"Astaga, cewek seimut ini mana tega sih gue hajar." Axel merangkul mesra Amy secara sengaja.
"Am?" panggil Jonah meminta kejelasan.
"Katanya pangeran kodok tadi mukul Jojo, jadi gue suruh buktiin dong."
"DENGAN CARA MUKUL LO?"
Amy mendelik. "Kok malah teriak? Kan gue mau ngebuktin pangeran kodok bisa berantem atau enggak."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kriting Girl [END]
Teen FictionCerita pindahan dari akun Juli_Sari Ofc penulisnya tetap sama🦋 MKG hanya ada di Juli_Sari dan Juliggart, jika muncul di akun selain itu berarti plagiat🦋 Follow sebelum membaca🦋 Amy itu cewek bodoh dan lemot. Sementara Jonah adalah dingin yang suk...