Jaemin..?Kebenarannya, kau sudah mati bahkan sebelum kau menangis dengan kenyataan pahit.
.
.Jaemin diam termenung di depan ambang jendela. Menatap lalu lalang kendaraan yang ramai di bawah sana. Angin berhembus cukup kencang dari lantai sepuluh ini.
Hari ini jadwal latihan grup mereka-- NCT Dream. Setelah comeback dari NCT beberapa minggu yang lalu, semuanya terasa berbeda. Banyak masalah datang bertubi-tubi menyerang mereka.
Mereka tidak mau menyalah kan beberapa pihak dalam hal ini, karena mereka juga tidak tahu apa yang terjadi.Kata lainnya, grup mereka bermasalah karena kematian Jisung dan Chenle.
Banyak rumor yang mengatakan dua maknae dari grup NCT ini saling bermusuhan, atau bahkan ada berita yang mengatakan mereka berdua atau 'jisung'--yang membunuh chenle, mempunyai masalah kejiwaan.
Atau lebih parahnya ada yang berspekulasi bahwa sang maknae mengalami perundungan oleh para hyungnya.Jaemin tidak mengerti. Dia selalu di sisi dua maknae itu, bisa di bilang 24/7. Tetapi kenapa dia masih tidak tahu kenapa dan ada apa di antara mereka berdua.
Dia tidak bisa menyalahkan mereka atas segala hal sekarang, Jaemin merasa bodoh dan gagal atas segala hal. Perjuangannya sia-sia."Jaemin, ayo makan siang.."
Suara berat dari belakang menyentak Jaemin dari lamunannya.
Ia berbalik, mendapatkan tatapan sendu Jeno di sana. Senyuman yang biasa ia tunjukkan tak luntur, terpampang jelas di sana.
"Aku menyusul." Jawab Jaemin, lalu kembali melihat keluar jendela.
Jeno menghela nafas kasar, ia lelah. Jaemin akan mengatakan 'aku menyusul' tetapi ia tidak menampakkan batang hidungnya untuk makan bersama mereka.
"Ayo makan." Ucap Jeno menegas."Aku bilang men-"
"Sekarang jaemin!" Perintah Jeno. Kali ini ia Tidak akan membiarkan seorang Na jaemin mogok makan lagi. Sudah cukup dengan badannya yang mengurus karena kekurangan makan itu, jangan sampai ia jatuh sakit.
Jaemin terdiam sesaat. Tak lama ia membuka suara, mengatakan beberapa patah kata yang membuat Jeno terdiam.
"Jeno, barusan ada kecelakaan di bawah. Sepertinya seorang anak kecil yang ingin menyebrang tertabrak, lalu meninggal di tempat."
.
.Hi!
KAMU SEDANG MEMBACA
Necklace/Park jisung✔️
FanfictionNecklace/kalung Nct- Kehidupan bisa saja berubah dalam satu kedipan mata. Setiap hembusan nafas yang semakin memburu bisa saja berhenti untuk selamanya. Dan, setiap senyuman yang di lihat oleh mata bisa saja bukan hanya senyuman bahagia belaka. Ter...