[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AU

7. Step One

"Kau kembali ke kelas duluan?", Junkyu duduk kembali ke bangkunya.

"Menurutmu apa aku akan tahan dengan semua tatapan mata itu? Tentu saja aku kembali lebih dulu.", Asahi mengunyah rotinya.

Junkyu memanyunkan bibirnya, menatap Asahi.

"Kukira kau hanya lelaki berwajah datar dan seorang penyendiri, tapi kau tersenyum seperti orang bodoh tadi.", ucap Asahi menyeruput susu coklat yang dibelinya tadi.

"Yaaaa...", rengek Junkyu tidak terima dikatai bodoh oleh Asahi.

"Junkyu memang seperti itu. Ia bersikap manis pada orang-orang terdekatnya saja.", Chaewon yang baru saja kembali langsung ikut dalam pembicaraan mereka.

"Justru kau beruntung bisa melihat sisi manis Junkyu, Asahi.", tambah Yena.

"Aishh diamlah kalian berdua.", Junkyu malah merajuk.

"Lihat kan? Aigoo uri Junkyu~", Yena menggelitik dagu Junkyu dengan gemas.

Junkyu hanya mendengus sebal, sudah biasa dengan perlakuan Yena, karena mereka sudah pernah sekelas saat baru masuk SMA.

"Pfh..."

"Eo? Kau juga bisa tertawa rupanya. Padahal wajahmu terlihat sangat dingin.", ekspresi Chaewon terkejut saat melihat Asahi yang tertawa kecil.

"Kau menertawaiku?", ucap Junkyu.

"Ya, kau lucu...", balas Asahi membuat bibir Junkyu semakin mengerucut.

~

Bel pulang berbunyi dan kini Wonyoung berjalan keluar area sekolahnya. Setelah rumor terdengar satu sekolah, Wonyoung jadi pusat perhatian. Jujur saja itu sedikit membuatnya tak nyaman. Bagaimana pun ia datang ke sekolah untuk belajar.

Namun karena harus tetap bersikap ramah, Wonyoung memasang senyumannya dan sedikit mengangguk kecil pada siswa-siswa yang memanggilnya dan menutup jalan itu.

Karena sibuk menyapa siswa-siswa di depannya, Wonyoung tak melihat ada tangga di depannya hingga kakinya tidak berpijak dengan benar dan ia tergelincir.

Buk...

Belum sempat terjatuh, Wonyoung merasakan seseorang memegang kedua lengannya. Saat ia melihat ke atas, matanya bertemu dengan sosok yang baru saja menolongnya.

"S-Sungchan..."

"Kau baik-baik saja?", tanya Sungchan. Wonyoung ingin berdiri kembali, namun pergelangan kakinya terasa sakit.

Ia meringis sehingga dibantu oleh Sungchan untuk berdiri tegap.

Satu sisi seorang gadis sudah berlutut dan memperhatikan pergelangan kaki Wonyoung. Setelahnya wajahnya terlihat kesal dan ia berdiri, melototi siswa-siswa yang masih berkerumun di depan Wonyoung.