1. Date Me

7.5K 489 131
                                    

Akhirnya...

Book Jikyu...







🤧🤧🤧




Selamat membaca~











~









"Mau berkencan denganku?"

"Hah?"

Junkyu bingung. Lagipula kenapa siswa populer seperti Park Jihoon mau mengajaknya berkencan?

Junkyu adalah siswa penyendiri. Ia tidak terlalu peduli dengan sekitarnya. Teman dekatnya hanya Yoshinori saja.

Sementara Jihoon siswa paling populer di sekolah. Ia jago di bidang akademik maupun non-akademik. Dikenal ramah dan mempunyai banyak teman. Ia bahkan memiliki fansclub-nya sendiri.

Tak ada alasan baginya untuk mengajak Junkyu berkencan.

Ayolah, ada begitu banyak perempuan dan laki-laki yang berlomba untuk menjadi kekasihnya. Kenapa harus Junkyu?

Ah satu hal lagi, ia bahkan tidak pernah berbicara dengan Jihoon sebelumnya. Jadi atas dasar apa siswa populer itu mengajaknya berkencan?

"Kubilang mau berkencan denganku?", ucap Jihoon lagi sambil mengusap tengkuknya. Canggung.

"Maaf, tapi tidak.", jawab Junkyu lalu hampir melangkah pergi namun tangannya ditarik oleh Jihoon. Kemudian Jihoon mendorongnya bersandar pada tembok di belakangnya dan mengurungnya.

Mereka sedang berada dekat gudang sekolah, tempat yang paling terpencil dan hampir tidak pernah dijamah sama sekali.

Junkyu mengangkat satu alisnya, mempertanyakan tindakan Jihoon saat ini.

Namun pemuda bermata sipit itu mendekatkan wajahnya. Matanya dengan tajam menatap ke manik Junkyu yang bulat.

"Minggir bodoh.", Junkyu segera mendorong Jihoon menjauh.

"Apapun alasanmu, aku tidak mau berkencan denganmu.", Junkyu segera pergi meninggalkan Jihoon setelah berhasil lolos darinya.

Dengan langkah cepat, Junkyu sudah tak terlihat lagi oleh Jihoon.

"Benar, kalau bisa mendapatkanmu dengan mudah, permainannya tak akan seru.", gumam Jihoon.

~

Junkyu berjalan ke kelasnya dengan wajah masam. Yoshi, teman sebangku Junkyu yang baru datang langsung mengusak pucuk kepala Junkyu ketika pemuda itu duduk kembali di bangkunya.

"Ada apa lagi pagi ini?", tanya Yoshi dengan senyuman.

"Haa... seseorang menghancurkan mood pagiku.", Junkyu menenggelamkan wajahnya di atas tangannya yang terlipat di meja.

"Biar kutebak, kau bertengkar dengan ayahmu lagi?", kekeh Yoshi.

"Itu salah satunya..."

"Salah satu? Ada hal lain?"

"Yah begitulah...", balas Junkyu.

Junkyu kemudian merubah posisi kepalanya dan kini pipi kirinya yang menjadi tumpuan.

"Yoshi-ya, apa aku menyusul eomma saja?", ucap Junkyu.

Yoshi mencubit pipi Junkyu sedikit keras.

"Ya! Susah payah aku menyelematkanmu 4 tahun lalu dan kau mau menyia-nyiakannya sekarang? Aigoo~", ujar pemuda keturunan Jepang itu.

"Seharusnya kau tidak perlu menyelamatkanku hari itu. Jadi aku tidak perlu berpisah dengan eomma.", Junkyu mengerucutkan bibirnya.

[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang