24. Surprise

1.4K 157 28
                                    

Jihoon terlampau bersemangat ke sekolah. Tentu saja hal yang membuatnya bersemangat adalah Junkyu, kekasihnya. Sepertinya tidak ada yang salah dengan panggilan itu. Bagaimana pun Junkyu memang kekasihnya kan?

Namun begitu masuk kelas, Jihoon malah dikerubungi oleh teman-temannya yang lain.

"Ya! Lia kenapa?", tanya seorang siswa pada Jihoon.

Jihoon menaikkan satu alisnya, bingung tentu saja.

"Dia keluar sekolah? Tiba-tiba?", tanya yang lainnya.

"Hah?", Jihoon semakin bingung.

Lia keluar?
Tentu saja bagi Jihoon itu adalah hal yang sangat baik.

"Kau kan tunangannya, jadi kenapa dia tiba-tiba keluar?", tanya siswa lainnya.

Tepat saat itu Junkyu masuk ke kelas bersama Asahi dan Jaehyuk. Melihat Junkyu yang berjalan melaluinya dan segera duduk di kursinya, Jihoon pun mengabaikan semua pertanyaan dari siswa kelasnya yang lain.

"Kyu, pagi~", sapa Jihoon pada Junkyu.

"Eo, pagi.", balas Junkyu.

"Ya! Tapi itu benar? Lia keluar kan? Karena apa?", tanya Chaewon yang sudah berada di kelas sejak tadi, namun baru ikut bertanya pada Jihoon karena pemuda Park itu menghampiri bangku Junkyu.

"Eo? Dia keluar?", Jaehyuk juga membolakan matanya.

Kini kembali atensi sekelas tertuju pada Jihoon. Pemuda itu lalu menghela napasnya.

"Aku tidak tahu. Ck berhenti menanyaiku. Juga berhenti mengatakan dia tunanganku. Tidak, aku tidak bertunangan dengan siapapun.", tegas Jihoon akhirnya membuat teman-teman sekelasnya terdiam.

Kebetulan bel tanda masuk sudah berbunyi. Mereka kembali ke bangku mereka masing-masing dengan tergesa sebelum guru pelajaran pertama mereka datang.

Junkyu sedikit melirik ke arah Jihoon. Alisnya mengerut dengan bibir yang mengerucut.

Lia keluar? Kenapa?
Pikir Junkyu.

~

Waktu sekolah berlalu dengan cepat. Kini bel pulang sekolah kembali berbunyi. Para siswa berlomba ke luar sekolah dengan semangat.

Junkyu, masih membereskan peralatan tulis dan bukunya. Hingga ia tidak sadar Jihoon telah berada di sebelahnya, berjongkok dengan menumpukan tangan di atas meja Junkyu.

"Masih lama?", tanya Jihoon seperti seekor anak anjing yang menunggu majikannya.

"Ya! Ck kau mengangetkanku.", adu Junkyu, sedikit mengerutkan alisnya.

"Haha, maaf. Kalau sudah selesai ayo pulang.", ajak Jihoon kembali berdiri. Ia menyodorkan tangannya pada Junkyu, bermaksud menggenggam tangan yang lebih muda beberapa bulan darinya itu.

"Aku bisa jalan sendiri.", namun tangannya itu ditepis oleh Junkyu dengan malu.

Di belakang ada teman-teman Junkyu yang memperhatikan interaksi keduanya.

"Ya! Ada yang aneh.", bisik Yena pada Chaewon.

"Apa kau memikirkan apa yang kupikirkan?", Chaewon bertanya balik.

"Mereka berkencan.", ucap Asahi yakin.

"Tahu dari mana?", Yena menyipitkan matanya.

"Terlihat jelas di wajah Park bodoh Jihoon.", ucap Asahi berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya.

"Ayo.", ucap Asahi sembari berjalan dan menarik kerah seragam Jaehyuk yang masih menganga mendengar ucapan frontal Asahi. Yah meski ia sendiri tahu kalau Jihoon memang benar-benar jatuh cinta pada Junkyu saat ini.

[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang