4. Game Started

2.4K 329 76
                                    

Junkyu merentangkan kedua tangannya dan merebahkan kepalanya di atas meja.

"Akhirnya...", ucapnya.

Yoshi yang duduk di sebelahnya mengusak kepala Junkyu.

"수고했어~", ucap Yoshi.
(Sugohaesseo = kerja bagus)

"Huaa otakku rasanya mau pecah.", ucap Chaewon.

"Ya! Kau itu memang pintar. Pasti kau dan Yoshi masuk 5 besar lagi.", Junkyu berujar dengan bibir manyun.

"Tapi ujian terakhir tadi memang sangat sulit.", bela Chaewon.

"Kalau menurutmu saja sulit apalagi menurutku.", Junkyu mencubit kedua pipi Chaewon, gemas pada gadis itu.

"Akh yaaa...", Chaewon menyentuh kedua pipinya yang sedikit memerah saat ini.

Masih asik dengan obrolan tak penting mereka, seseorang berjalan ke arah meja mereka.

"Yo~", sapa orang itu pada ketiganya

"Jaehyuk, kenapa?", tanya Yoshi.

"Aku ingin menyampaikan undangan untuk kalian."

"Undangan apa?", tanya Chaewon.

"Nanti malam Jihoon akan mengadakan party di hotel ayahnya. Satu angkatan diundangnya. Kalian juga harus datang.", wajah Jaehyuk tak berhenti tersenyum.

"Ah baiklah.", balas Yoshi dengan senyuman.

"Jam 7 malam ya, di hotel J.", setelah itu Jaehyuk pamit, meninggalkan ketiganya.

"Aku tidak akan pergi.", Junkyu berujar setelah Jaehyuk pergi.

"Party memang bukan gayamu ya haha...", ucap Yoshi.

"Kurasa sekali-kali tidak ada salahnya. Kau juga harus bersosialisasi Junkyu-ya.", ucap Chaewon pada Junkyu.

"Bukankah malam ini ayahmu juga tidak di rumah?", Yoshi bertanya karena tahu bahwa Junkyu pasti akan menginap di rumahnya malam ini. Bahkan mungkin sampai beberapa waktu ke depan karena minggu depan sudah memasuki libur semester.

"Kau ingin pergi?", tanya Junkyu sedikit memelas.

"Mungkin, tapi kalau kau tidak mau tidak masalah. Aku akan tinggal di rumah."

"Haruto tidak di rumah?", tanya Junkyu lagi.

"Hari ini ia ada bimbingan belajar. Katanya ia baru akan pulang besok pagi.", jawab Yoshi.

Junkyu menghela napasnya.

"Tidak apa-apa kalau kau tidak mau, aku ti-"

"Baiklah, aku akan pergi.", perkataan Yoshi dipotong oleh Junkyu.

Selama ini Yoshi sudah selalu menemaninya, juga melakukan segala permintaannya. Anggaplah ini hadiah kecil Junkyu untuk Yoshi. Kali ini, biar Junkyu yang mengikuti kemauan Yoshi.

"Assa~ Kim Junkyu akhirnya keluar dari goa.", ucap Chaewon kesenangan.

Junkyu hanya menatap Chaewon degan bibir manyun dan alis yang bertautan.

"Mau kujemput malam ini?", tanya Yoshi. Junkyu menggelengkan kepalanya.

"Aku akan ke rumahmu jam 6. Sekalian membawa baju ganti untuk menginap karena besok harus ke makam eomma.", jawab Junkyu.

"Baiklah.", senyuman Yoshi masih setia menghiasi wajahnya.

"Chaewon? Mau dijemput?", tanya Yoshi.

"Tidak perlu. Aku akan pergi dengan Yena. Ia sudah mengirimiku pesan sejak jam pelajaran terakhir tadi. Kukira aku tidak akan diundang, ternyata aku salah mengira.", Chaewon cengengesan.

[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang