[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AU

15. Chit-Chat

Malamnya Jihoon sedang berkumpul di rumah Mashiho. Kebetulan orang tua pemuda Jepang itu sedang tak di tempat. Ada Hyunsuk, Jaehyuk, dan Doyoung ikut berkumpul di sana. Tak ada kegiatan khusus yang mereka lakukan. Hanya sekedar berkumpul untuk bercerita, seperti yang biasa mereka lakukan.

Ditemani ayam goreng dan minuman soda, mereka berlima duduk di ruang tengah dan bermain game layaknya anak SMA pada umumnya.

"Ya! Doyoung-ah, disini.", teriak Mashiho.

"Mundur, jangan sampai kita dipukul rata.", ucap Hyunsuk.

"Jihoon! Kau kemana? Ya!", Jaehyuk berteriak dengan mata yang fokus pada layar ponselnya.

"Sebentar, aku mengurus line bawah.", jawab Jihoon.

"Ya! Mundur! Mundur!", teriak Doyoung.

"Aish!", keluh mereka berlima saat menerima kenyataan bahwa mereka kalah.

Kelimanya lantas meletakkan ponsel mereka di atas meja, merengut kesal karena kalah.

"Eish, sudah lama tidak main malah kalah.", keluh Mashiho.

"Haha, apa boleh buat.", balas Doyoung.

Hyunsuk menyesap cola miliknya, mengambil snack untuk mengisi mulutnya.

"Ya, ngomong-ngomong, kau dan Junkyu semakin dekat ya?", mulai Hyunsuk. Ucapannya jelas tertuju pada Jihoon.

"Kukira taruhannya sudah selesai.", ikut Mashiho.

"Wah wah, jadi kau benar-benar menyukainya?", Doyoung menepuk bahu Jihoon yang memang duduk di sebelahnya.

Jihoon menyesap cola miliknya. Mendesah pelan kala merasakan sengatan dari minuman soda itu.

"Ya, begitulah.", jawab Jihoon santai.

"Lihat kan? Kau berlagak tak suka tapi nyatanya Junkyu malah membuatmu belok.", tawa Hyunsuk.

"Yah, lagipula kalau dilihat luarnya dia memang menggoda.", ucap Mashiho, meminum cola-nya.

"Dia manis.", ucap Jihoon, menyematkan senyum pada bibirnya.

"Ya ya ya! Apa ini? Sudah lama aku tidak melihatmu tersenyum geli seperti ini.", Hyunsuk menjadi heboh.

"Jangan bilang. Di kelas dia malah benar-benar seperti orang bodoh. Hampir setiap saat dia memandangi Junkyu.", Jaehyuk menambahi sembari mengunyah snack yang ada.

"Heol, seorang Park Jihoon jatuh cinta? Benar-benar jatuh cinta?", goda Hyunsuk.

"Ck, diamlah.", decak Jihoon, sedikit malu.

"Kalau begitu untuk apa taruhan kemarin ya?", Doyoung tertawa.

"Kalian yang mulai taruhannya.", balas Jihoon, merotasikan bola matanya.

"Tapi kalau bukan karena taruhan itu kau mungkin tidak akan pernah menyukai Junkyu.", Mashiho menaikkan alisnya, menggoda Jihoon.

"Ya, kalau bukan karena taruhan itu.", kekeh Jihoon, merasa dirinya sangat bodoh saat ini. Berharap bisa mencampakkan Junkyu malahan dirinya benar-benar jatuh cinta. Sungguh klise layaknya kisah drama yang menurutnya tak pernah masuk akal selama ini.

"Tapi kudengar kau dijodohkan ya?", Hyunsuk berucap kemudian menyesap minuman soda miliknya.

"Eish...", desis Jihoon mengacak rambutnya.

"Kau tidak berniat bermain belakang kan?", tanya Mashiho.

"Aku bahkan tidak menyetujui perjodohan ini sama sekali.", decak Jihoon.