Jihoon akhirnya kembali bersekolah setelah 3 hari absen dengan alasan menjaga adiknya. Dirinya melangkah ringan menuju kelasnya. Seperti biasa, ada kerumunan yang menyapanya. Jihoon hanya tersenyum kecil menyapa para gadis yang menyorakinya sepanjang koridor.
Ia masuk ke kelas mendapati Junkyu yang tengah membaringkan kepalanya. Seperti biasa, ini waktu istirahat pagi Junkyu. Merasa gemas, Jihoon menghampiri Junkyu dan berbisik di telinganya.
"Selamat pagi, my Kyuu~"
Junkyu sontak terbangun dengan wajah kagetnya.
"Ya ish...", nyaris saja Junkyu mengumpat karena kesal.
"Haha wajah bantalmu terlihat menggemaskan.", Jihoon mencubit pipi Junkyu namun segera ditepis.
"Kau benar-benar gigih, Park Jihoon.", Chaewon menepuk tangannya sembari menganggukkan kepala melihat semangat seorang Park Jihoon dalam hal mengejar Kim Junkyu.
"Kukira kau laki-laki dengan harga diri tinggi. Ternyata setelah ditolak beberapa kali pun kau tampaknya malah semakin gigih.", sambung Yena.
"Kau dengar pujian tadi? Aku tidak pernah mendengar Jihoon memuji mantan pacarnya seperti itu.", ujar Chaewon pada Yena.
"Berisik...", ucap Junkyu pada Chaewon dan Yena.
Bersamaan dengan itu Jaehyuk dan Asahi masuk ke kelas. Melihat kegaduhan yang dibuat empat orang itu di pagi hari, Jaehyuk menghampiri mereka.
"Pagi semua.", sapanya ramah. Sementara Asahi hanya mengangkat alisnya saat matanya bertemu dengan teman-temannya itu.
"Nah, itu juga orang yang gigih mengejar Asahi sampai-sampai sekarang mereka selalu bersama saat datang dan pulang sekolah.", ujar Yena pada Chaewon.
"Ya, Yoon Jaehyuk, awas saja kalau kau hanya bermain-main dengan Asahi. Aku pastikan hidupmu akan sengsara.", Yena memicingkan mata pada Jaehyuk yang baru saja duduk di bangkunya.
"Apa yang kau katakan? Kami hanya teman biasa.", ucap Asahi datar.
Yena dan Chaewon saling bertukar pandang dan menahan tawa. Lain lagi dengan Jaehyuk yang menghela napas pelan. Jihoon yang telah kembali ke bangkunya menepuk bahu Jaehyuk.
"Perjalananmu sepertinya masih panjang.", bisik Jihoon dengan nada meledek.
"Diam kau!", Jaehyuk menepis tangan Jihoon pada bahunya.
Bel berbunyi dan Junkyu kini menegakkan badannya kembali. Ia menatap lurus ke arah papan tulis, siap untuk melakukan aktivitas belajarnya. Jihoon melirik ke arah Junkyu, tersenyum kecil melihat bibir mengerucut Junkyu yang entah sejak kapan begitu menarik perhatiannya.
Di sebelahnya Jaehyuk hanya merotasikan mata. Dirinya merutuk, mengatai Jihoon dalam hati. Lihat saja temannya itu, sepertinya sudah dibutakan cinta.
"Jaa, selamat pagi semuanya. Hari ini kita kedatangan murid baru.", ucap sang wali kelas di depan mereka.
"Mwoya? Murid baru lagi?", bisik Yena dan Chaewon.
"Siapa lagi kali ini?", ucap Jaehyuk penasaran.
Kini semua mata tertuju ke arah pintu kelas. Seorang gadis berambut panjang tampak berjalan memasuki kelas itu. Ia berdiri dengan wajah dingin dan tampak tidak terlalu peduli untuk menyapa murid lainnya. Namun tentu saja harus dilakukannya.
"Ayo, perkenalkan dirimu.", ucap Dara saem.
"Annyeong, Choi Lia imnida.", singkat, padat, dan jelas.
"Ya!", Jaehyuk segera menoleh ke arah Jihoon.
"Ck...", decak Jihoon, kesal.
Tak dikiranya calon tunangannya itu akan benar-benar masuk ke sekolah yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Cliché [Jihoon x Junkyu] Jikyu AU
FanficHanya sebuah kisah klise tentang seorang pemuda yang berakhir jatuh cinta dengan bodohnya. Jihoon - dom Junkyu - sub bxb fluff may be include some smut(?)