4.Wasiat Ayah Zara

116 52 19
                                    

Zara berjalan memasuki rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zara berjalan memasuki rumahnya. Ketika dia masuk ke dalam, dia melihat bundanya duduk di ruang tamu.

Bundanya yang melihat Zara tersenyum,senyum yang sudah lama tidak pernah ditujukan ke Zara. Zara mengerutkan keningnya lalu membalas senyum tersebut dengan manis.

Zara menghampiri bundanya "Assalamualaikum Bundaa"ucapnya sambil mencium tangan bundanya.

"Waalaikumsalam raa"balas Reyna senyum kepada anaknya dan membalas jabatan tangan Zara.

"Zara sini duduk nak"ucapnya selembut mungkin, Zara dengan senang hati duduk di sebelah bundanya.

Bundanya tersenyum dan mengelus rambut Zara. Zara yang diperlakukan seperti itu dia terharu karena seumur hidup dia tidak pernah di perhatikan bundanya setelah kematian ayahnya.

"Ada apa bun?"sahut Zara.

"Bunda pengen ngomong sesuatu sama kamu ini soal penting"seketika wajah Reyna kembali datar dan terlihat serius seperti biasa.

Zara mengangguk "ngomong soal apa?".

"Gini Ra, kamu sayang kan sama ayah kamu??".

"Zara sayang banget kok sama ayah"ucap Zara penuh keyakinan.

"Kamu mau kan nurutin kemauan terakhir ayah??"ucap Reyna memalingkan wajahnya, dia tidak mau terlihat sedih di depan putrinya.

Zara mengangguk cepat, karena memang dulu dialah yang paling mencintai ayahnya dan dia selalu menuruti perintah ayahnya itu.

"Ini surat sebelum ayah kamu pergi, dia nitipin sama bunda dan dia bilang harus nyerahin ini ke kamu waktu kamu sudah kelas 11"ucap Reyna sambil menyerahkan surat kepada Zara.

Zara langsung menerimanya dan membacanya.

Untuk putri kesayangan ayah:Zara Lovania Queen.

Assalamualaikum,Queen anak ayah... Gimana kabarnya?semoga baik, Saat kamu membaca surat ini pasti kamu sudah besar . Entah mengapa firasat ayah mengatakan kalau ayah harus menulis surat ini kepada kamu Queen.

Queennya ayah harus kuat ya!jagain bunda sama bang Raga!. Jangan nakal,patuh sama bunda,nurut sama Abang. Doain ayah terus ya nak agar ayah tenang di sini.

Sebenarnya ayah cuma mau kamu menuruti permintaan permintaan terakhir ini nak:

1.Ayah ingin kamu berjodoh sama anak sahabat ayah, dia telah membantu ayah sampai ayah sukses. Dulu ayah sama dia berjanji kalau kamu sama anaknya akan di jodohkan saat kalian smk tepatnya sekarang.

2. Soal cinta atau tidaknya,pasti nanti kalian akan saling mencintai.Tolong jaga pernikahan kalian sampai nyawa merenggut kalian.

𝔐𝔞𝔱𝔠𝔥𝔪𝔞𝔨𝔦𝔫𝔤 𝔏𝔬𝔳𝔢(𝔬𝔫 𝔤𝔬𝔦𝔫𝔤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang