8.Perjodohan 2

119 45 9
                                    

Hey guys👋 jadi aku pisahin part-nya jadi dua ya soalnya kepanjangan takutnya kalian males baca hhe:v.
Part selanjutnya adalah next wedding IIdi tunggu aja ya;..

Zara & arka's wedding I✨
.
.
⬇️

Hari ini seperti biasa Zara masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini seperti biasa Zara masuk sekolah. Dia bangun lebih awal karena ingin menunggu taxi dan menghindari Arka yang menjemputnya.

Sudut bibir Zara terangkat melihat bundanya Reyna,sedang memasak. Jujur Zara rindu masakan Reyna. Dia bosan memakan masakan siap saji yang bisa dia masak, karena menurutnya itu sangat sederhana tidak ribet.

"Hey bundaa!"sapa Zara tersenyum tipis,Reyna menoleh ke arah Zara dan tersenyum.

"Sini bunda lagi masak kamu cobain gih enak apa kurang?" sambil menyuapi sesendok makanan ke arah Zara.

Dengan semangat Zara menyicipinya.

"Eumm enak bunda!! rasanya pengen meningghoyy!!"balas Zara terkekeh.

Reyna mengerutkan keningnya dan menyicipi makanannya.

"Tapi ini enak kok bunda juga nggak ngerasa mau meningghoy tuh emang ada yang kurang ya rasanya?".

Zara tertawa melihat wajah bundanya yang kebingungan. "Bunda ini tuh rasanya enak banget! Yang tadi Zara bilang tu perumpamaan doang".

"Owhhh gitu ya? kamu sih bunda kan gak gaul kaya kamu Raa".

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR!"teriak Raga.

"Waalaukumsalam ya ahli neraka"jawab Zara polos. Raga melotot dan menjitak dahi Zara.

"Dasar adik durhaka! di kutuk jadi tai baru tau rasa Lo!"Zara mencebikkan bibirnya dan mengelus dahi mulusnya.

"Abang kalo ngomong yang bener!kamu dari mana?bukannya datang di acara lamaran Zara kamu malah main mulu!"tanya bunda Reyna.

"M-maap bund tadi malam di daerah temen Raga hujan ,jadi Raga gak bisa pulang"balas Raga cengengesan. Zara baru teringat kalau abangnya tidak datang di lamarannya dia langsung mengubah raut wajahnya dengan mode ngambek.

"Eh kenapa Lo dek? wah marah ya sama Abang?" Jahil Raga sambil menoel pipi Zara. Zara hanya melirik sekilas dan segera mengambil lauk untuk nanti sarapan.

"Maap dek jangan marah dong...nanti kita berangkat sekolah bareng ya!!lo mau ice cream sama gerobaknya gue beliin deh asal lo maapin gue" rayu Raga sambil menampilkan wajah puppy eyes nya.

"Lhoh emang abang punya uang hm?"tanya Reyna.

"ENGGAKLAH KAN PAKE UANG BUNDA!"jawab Raga sedikit berteriak dengan muka watadosnya (wajah tanpa dosa).

Reyna memutar bola matanya malas. Zara melirik Raga dia ingin memaafkannya tapi, dia rasanya masih dongkol karena Raga tidak datang di acara yang cukup penting bagi Zara.

𝔐𝔞𝔱𝔠𝔥𝔪𝔞𝔨𝔦𝔫𝔤 𝔏𝔬𝔳𝔢(𝔬𝔫 𝔤𝔬𝔦𝔫𝔤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang