Kisah seorang gadis bernama Zara lovania queen yang di jodohkan dengan arka Mahendradatta Yudhistira karena paksaan orang tua mereka.
Arka adalah salah satu murid di SMK marvosa, ketua geng besar dari pasukan marvosa atau bisa di sebut dengan Vict...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjuangan melupakan dia yang sudah menyakiti kita pasti akan sia sia, jika dia kembali ke kehidupan kita.
,
Arka menyuapi bubur kepada Zara, suapan demi suapan di terima oleh Zara dengan senang hati. Namun hatinya belum tahu siapa pemilik sebenarnya.
"Gw udah kenyang ar!"tolak Zara karena perutnya sudah sangat kenyang.
"Satu suapan" Arka menyodorkan sendok kepada Zara. Namun Zara menggeleng cepat.
"Nggak!".
"Satu lagi sayang" sungguh kata kata itu keluar dari mulut seorang ketua geng yang terkenal dingin?. Rasanya author yang baper aww.
Dengan diam Zara membuka mulutnya dan menerima suapan terakhir dari Arka.
"Pinter" Arka mengusap sudut bibir Zara yang terdapat noda bubur. Zara tersenyum manis di perlakukan seperti itu Zara rasanya ingin pergi terbang ke Pluto.
"Raka kok Lo baik sama gw? Pasti Lo cinta kan? Yaiyalah kan pesona seorang Zara gak akan terkalahkan!"ujar Zara kembali ke sifat kepedeannya.
"Arka , Raka selingkuhan lo?" Arka mengubah raut wajahnya datar.
"Raka kang sayur depan rumah, biasanya dia jualan batu akik,lo mau nggak?".
"Kalo lo pake tu akik, pasti banyak yang ngefens sama lo!".
"Buktinya?" Entahlah Arka malah menyahuti saja ucapan Zara.
"Waktu itu ada kakek pake batu akik, tapi dia lupa bayar terus di kejar banyak orang. Dari yang cewek,cowok,nenek nenek,manjur kan?"ujar Zara polos.
"Itu nyolong ra"ucap Arka memutar bola matanya malas.
"Ada lagi buktinya loh!"ucap Zara bersemangat untuk promosi batu akik tersebut. Kata kang sayur jika Zara menjual satu batu akik, Zara akan mendapatkan boneka kuda ponny yang sangat di sukai Zara.
"Apa hm?".
"Cowok yang mukanya jelek sejelek Rava aja bisa di kejar cewe cewe cantik behhh gila kan?" Zara menaik naikkan alisnya meyakinkan Arka.
