Ucapan Jaehyun terhenti ketika Ten melahap bibirnya dan juga melumatnya kasar.
Jaehyun tentu saja terbawa hawa nafsu, dengan ganas ia menarik pinggang Ten agar tubuh mereka semakin merapat. Membalas ciuman Ten tak kalah panasnya, bahkan sekarang Jaehyun-lah yang mengambil alih permainan.
Jaehyun mengangkat pantat Ten dan menggendong sang istri seperti koala, tanpa melepas pagutan yang semakin panas antara keduanya.
Lelaki pemilik tubuh atletis tersebut membawa Ten masuk ke dalam kamar, lalu melempar pelan tubuh mungil istrinya ke ranjang.
Keduanya saling menatap dengan mata yang sama-sama sayu.
"Ten..." lirih Jaehyun sensual seraya melepas kaos putih oblongnya.
"Iyahhh..." Napas Ten menderu meraup oksigen sebanyak mungkin akibat ciumannya panas tadi dengan Jaehyun.
Jaehyun tersenyum miring lalu merangkak menindih tubuh Ten bak singa yang siap menerkam mangsanya.
"Aku sange..." Bisiknya tepat dikuping Ten hingga membuat pria mungil itupun meremang.
"Aku genjot gapapa nih?" bisiknya lagi dengan mata yang benar-benar sayu, tersirat nafsu membuncah.
"Iyahh Jaehhh gapapa.."
Ten mendesah pelan membuat Jaehyun semakin tegang dan mulai menggigiti kuping Ten.
"Mmmhhhh...."
"Tapi, emangnya gapapa eden kalau aku genjot kamu?" tanya Jaehyun menghentikan kegiatannya.
"Gapapahh Jaehhhh, aku juga sange soalnya..." Ten menarik tengkuk Jaehyun dan melahap bibir tebal sang suami dengan ganas.
Tentu saja Jaehyun tak tinggal diam. Tangan kekarnya mulai melepas kancing kemeja Ten, lalu ia melepaskan pagutan dan mulai menjelajahi leher jenjang putih Ten. Sementara Ten menengadah memandang langit-langit, memberi akses lebih agar Jaehyun semakin gencar mencecapi dan meninggalkan kissmark pada lehernya.
"Ngghhhh...."
Ten meremas sprei kuat tatkala lidah Jaehyun berputar pada nipple-nya.
"Mmhhh....Jae... Fuck, I love you!!"
Jaehyun mendongakkan kepalanya dan kembali ke atas untuk melihat wajah Ten.
"Kamu bilang apa tadi?" bisik Jaehyun sensual seraya menggesekan hidungnya gemas dengan hidung milik Ten.
Ten membuka matanya perlahan, mendapati wajah tampan sekaligus hot milik Jaehyun berada diatasnya.
"I LOVE JUNG JAEHYUN!! PLEASE FUCK ME!!"
Jaehyun tersenyum sumringah mendengar teriakkan Ten, ia pun langsung menyambar bibir Ten lahap.
"I LOVE YOU TOO JUNG TEN!!"
Bibir Jaehyun turun ke bawah mencumbu leher Ten, sedangkan tangannya memainkan nipple Ten membuat sang empu menggelinjang nikmat.
"Ngghhhh... Jaehh..."
Ten mendesah nikmat ketika tangan Jaehyun masuk ke dalam celananya, mengeluarkan juniornya dan mengocoknya pelan.
"Mmmhhhh...."
Ten membusungkan dadanya saat Jaehyun mengangkat kedua kakinya dan meletakkan pada bahu tegap sang suami.
Jaehyun memandang takjub lubang anal Ten yang sudah berkedut hebat.
Lalu ia membuka celananya dan mengocok juniornya yang sudah tegak siap menantang dunia.
"Bismillah headshoot!"
Cie cie nungguin adegan ninuninu ya? Wkwkwk. Lagi bulan ramadhan woy
Jadi skip aja ya bre, hampura😎
Akibat adu pedang yang begitu seru dan hot tadi sore, Jaehyun dan Ten tidur terlelap hingga malam.
"Eunghhhh..."
Jaehyun menggeliat kecil tatkala indera penciumannya mencium aroma makanan yang begitu harum.
Ia pun membuka matanya perlahan, melihat ke samping namun tak mendapati Ten disana.
Jaehyun pun bangkit dari tidurnya, menyandarkan tubuhnya sejenak ke kepala ranjang sembari meregangkan otot-ototnya.
"Capek juga ternyata main kuda-kudaan hihihi" Gumamnya pelan, kemudian ia mengambil celana dan baju di lantai lalu ia pakai.
Kemudian Jaehyun melangkahkan kakinya keluar kamar untuk menuju ruang makan tentunya.
Sebab sedari tadi cacing-cacing diperutnya sudah dangdutan minta diberi makan.
Sesampainya di ruang makan, Jaehyun tersenyum tipis mendapati Ten sedang sibuk menyiapkan makanan di meja. Perlahan, Jaehyun pun menghampiri sang istri.
Grep
Jaehyun memeluk Ten dari belakang, membuat sang empu tersentak kaget.
"Hai istriku~~" Ucap Jaehyun lalu mendaratkan ciuman di pipi Ten.
"Astaga Jaehyun!! Ngagetin aja kamu"
"Hehehehe" Jaehyun membalik tubuh Ten supaya berhadapan dengannya.
Cup
Jaehyun mencium bibir Ten sekilas dan menyatukan dahinya dengan sang istri.
"I love you so much" bisiknya dengan senyum tipis yang terukir pada wajah tampannya.
"I love you even more my hubby"
Ten mengecup hidung Jaehyun, lalu mencubit pipi sang suami dengan gemas.
"Makan yuk, aku udah pesen banyak makanan buat kamu" Ujar Ten menyeret tangan Jaehyun untuk duduk.
Jaehyun pun duduk sembari memandangi satu persatu makanan yang tersaji di meja.
"Banyak banget makanannya, uang dari mana Ten?" tanyanya.
"Uang tabungan aku itu kok"
Jaehyun menghela napas pelan, lalu merengkuh pinggang Ten mesra.
"Kalau punya tabungan jangan dipakai buat beli makanan, sayang tauk. Mending buat beli keperluan yang penting atau ditabung aja buat persiapan kelahiran eden kelak"
"Gapapa Jae," Ten mengusap kepala Jaehyun sayang. "Sekali-kali kita makan enak, ya itung-itung syukuran karena kamu udah dapet kerja. Setelah itu aku janji deh bakal hemat"
Mendengar perkataan Ten, Jaehyun tersenyum tipis dan mencium sekilas perut buncit sang istri.
"Makasih ya sayang"
Ten mengangguk seraya menyunggingkan senyum.
"Sama-sama Jae"
"Yaudah ayo sini duduk samping aku, kita makan bareng-bareng"
Jaehyun menarik tangan Ten agar duduk disampingnya.
"Iya iya..."
Ten terkekeh geli, lalu ia menarik kursi dan bersiap duduk.
Namun tiba-tiba.....
"Argghhhhhhhhhhh"
Dah lah pendek aja, jari tremor euy sehari update tiga book sksksk.
Mumpung libur kerja, soalnya menjelang lebaran kerjaan sibuk jd gak bs rajin update kek biasanya.
Paling kalo libur doang, jd jgn bosen ya kalo nanti aku sehari update lebih dr satu book. Sksksk
Happy reading gaesss
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa Nikah|Jaeten
RomanceJaehyun terpaksa menikahi Ten karena sahabatnya mengandung anaknya. Di usia mereka yang masih terbilang muda dan tak saling mencintai, akankah Jaehyun dan Ten bisa menjalani sebuah rumah tangga sekaligus menjadi orangtua yang baik untuk anaknya kela...
