Pagi ini begitu cerah, secerah hati author. YHAAAA
Jeong Ten (ciaaattt Jeong Ten) masih terlelap dalam tidurnya.
"Sayang~~"
"Kesayangannya Jaehyun~~"
"Istrinya Jaehyun yang paling mon-thok~~"
"Moi-nya Eden~~"
"Wake up baby~~"
Jeong Jaehyun a.k.a suaminya Ten sedari tadi membelai pipi istrinya lembut, mencoba membangunkannya.
"Engghhhhh~~~"
Pria mungil itu akhirnya terbangun sembari menggeliat kecil.
"Akhirnya bangun juga sayangnya aku.."
Jaehyun tersenyum sumringah, menatap Ten penuh puja.
"Hoaaammmm...."
Ten mengusap kedua matanya dan membuka secara perlahan.
"Jaehyun?" Ten sedikit terkejut dengan keberadaan Jaehyun, sebab tak biasanya Jaehyun bangun lebih dulu dari dirinya.
"Iya sayang, ini aku Jaehyun suami kamu yang paling guanteng.."
Ten mendengus mendengar Jaehyun berbangga diri.
"Jam berapa sih sekarang? Kok tumben banget kamu udah bangun?" Tanya Ten lalu mengambil ponsel di nakas untuk melihat jam.
"Jam enam sayang..."
Jaehyun semakin melebarkan senyumannya, membuat Ten merinding. Jangan-jangan Jaehyun menjurus ke sinting nih daritadi senyum-senyum nggak jelas.
"Kamu ngapain sih senyum-senyum begitu? Ngeri tauk nggak!!"
Yah namanya juga Jaehyun mantan driver Go-blog. Bukannya takut malah dia semakin nyengir nggak jelas.
"Nih aku bikinin kamu bubur nasi, aku bikinnya pakai cinta loh.."
Jaehyun menyodorkan mangkok berisi bubur yang sedari tadi ia pegang.
"Kamu bikin bubur? Emang bisa? Masak air aja gosong" Cibir Ten diiringi kekehan.
"Jangan fitnes, gini-gini aku pinter masak tauk.." Balas Jaehyun lalu mencubit hidung Ten gemas.
"Ah masa sih?" Ten masih tidak percaya. "Aku nggak yakin kalau itu kamu yang masak."
"Hehehehehe..."
Kan, dari awal Ten udah curiga.
"Itu bunda sih yang bikin, aku cuma ngelanjutin aja."
"Tuh kan, ish kamu nih.."
Ten menyibak selimutnya, lalu bangkit dari ranjang.
"Aku cuci muka dulu ya, Jae..""Mau ditemenin nggak?" Jaehyun menaik-naikkan alisnya.
"Nggak usah. Kalau kamu ikut nanti malah jadi cepak cepak jederrrr.."
"Hahhhhahahaha..."
Jaehyun tertawa keras mendengar ucapan Ten.
"Tau aja sih kalau mau gue tusuk..""Kamu bilang apa Jae?" Ten menyipitkan mata, menatap Jaehyun sinis.
"A-anu.. Enggak bilang apa-apa kok. Udah sana cuci muka, terus sarapan nanti aku suapin."
"Aku tau ya otak mesum kamu, Jae.."
Ten bersedekap dada, menatap Jaehyun curiga. Setelahnya ia pun segera masuk ke dalam toilet.
Sementara Jaehyun tertawa geli sambil mengusap buwong garudanya.
"Sabar ya Suryadi, belum saatnya kamu masuk sangkar. Untuk sementara ini kamu tak kocok dulu aja ya, wkwkwkk..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa Nikah|Jaeten
RomanceJaehyun terpaksa menikahi Ten karena sahabatnya mengandung anaknya. Di usia mereka yang masih terbilang muda dan tak saling mencintai, akankah Jaehyun dan Ten bisa menjalani sebuah rumah tangga sekaligus menjadi orangtua yang baik untuk anaknya kela...