Part 7 (Terungkap?!!)

1.8K 144 1
                                    

Disisi lain kelima hyung Jungkook tengah makan malam disebuah restoran. Tak lupa sebotol soju atau bear.Mereka semua mengeluarkan gelak tawa.

"Tadi siapa yang menelepon mu Taehyung?" Sahut Namjoon.

"Jimin hyung, katanya Jungkook pingsan dan masuk kerumah sakit" Kekeh Taehyung.

"His anak itu memang lemah. Hanya disuruh bersih bersih rumah saja pingsan..." Kekeh Seokjin dengan senyum semirik.

"Sok drama itu namanya." Ketus Yoongi.

"Sudahlah buat apa kita bahas anak lemah itu. Lebih baik kita party!" Sontak Hoseok dengan senyum lebar.Yha dirinya sudah mabuk.

Hospital Busan Seoul Korea Selatan

Disebuah lorong menuju IGD.Sebuah brankar didorong oleh para medis dengan seorang dokter.Namja yang terbaring itu semakin pucat dan dingin.Dengan segera mereka membawa Jungkook masuk kedalam IGD.

Jimin sudah berada diparkiran, ia langsung turun dari mobilnya dan berlari masuk menyusuri disetiap lorong.Yha, dia menjumpai Jungkook masih didorong oleh para medis."Tunggu!!"Teriak Jimin, seketika semua orang fokus padanya.

Para medis itu menghentikan langkahnya. Dengan ngos-ngosan Jimin tiba dan langsung menggenggam tangan Jungkook yang sangat dingin itu.Matanya berkaca kaca dan panik."Bertahanlah Jungkook."Ucap Jimin.

"Maaf kami harus segera membawa pasien ke IGD." Ucap salah seorang perawat. Dengan berat hati, cemas, sedih,semua bercampur aduk.Jimin hanya memandangi Jungkook digeledek menuju IGD.

Jimin duduk dikursi tunggu dengan menunduk,sambari mencengkeram rambutnya hingga acak-acakan."Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku, sampai aku meninggalkan Jungkook bersama hyung hyungnya yang jahat."Dercak Jimin dalam hatinya.

Tak terduga sudah sejam lebih Jimin memandangi pintu IGD itu.Akan tetapi belum juga terbuka.Ia semakin cemas jika terjadi sesuatu pada Jungkook.

Ceklek
Pintu itu akhirnya terbuka.Jimin segera beranjak menghampiri dokter lebih tua dua tahun darinya,yang tak lain Dr.Chan.

"Bagaimana Chan hyung kondisi adikku?" Ujar Jimin tanpa memanggil dokter.Karena mereka sudah sangat akrab.

Dr Chan menunduk dengan raut wajah lusuh.Lalu ia memberanikan diri menatap Jimin dan mulai membuka suara."Kondisi adikmu itu sangat lemah. Jantungnya hanya berfungsi 45% saja, dan dia koma sekarang."Jelas Dr Chan.

Langsung saja Jimin seperti kehilangan keseimbangan matanya berkaca-kaca.

"Kenapa!..Kenapa kau mengatakan jantung Jungkook hanya berfungsi 45%?" Sontak Jimin panik.

"Apa kau tidak tahu? Jungkook punya penyakit lemah jantung." Ucap Dr Chan.

"Mwo? Aku tidak tahu, dia tidak pernah cerita padaku." Pekik Jimin bingung.

"Hemm kamu tahu kan sifat Jungkook. Dia itu tidak ingin menyusahkan mu atau yang lainnya.Dia tidak ingin membuat orang lain sedih seperti dirinya. Ia tidak ingin membuat orang lain mengkhawatirkan dirinya." Ujar Dr Chan.

"Aku bodoh aku ditipu oleh anak itu!" Gerutu Jimin ia terlihat frustasi.

"Tenangkan dirimu Jim.. Jungkook itu baik.Lebih baik kau temani dia didalam, ajak berkomunikasi supaya tidak larut dalam alam bawah sadarnya." Sahut Dr.Chan.Lalu ia melangkah pergi meninggalkan Jimin.

Setelah merasa lebih baik Jimin berjalan membuka pintu IGD.Beberapa langkah saja kakinya melemas saat melihat Jungkook yang terbaring lemah.Semua alat alat medis tertempel di tubuhnya. Tidak lupa sebuah selang ventilator dimulutnya.Jimin bisa merasakan rasa sakit itu.

"Ehikkks hiks hiks hiks hiks ...a hah hah"

Tangis Jimin sambari memeluk Jungkook.

Keesokan harinya.

FOR MY HYUNG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang