Part 9 (Ketika Tae & Hope Menjaga Jungkook)

1.7K 133 5
                                    


"Kupikir dia tidak akan seperti ini.." Batin Taehyung, dengan masih menatap Jungkook.

"Ada apa denganmu Taehyung?!" Sahut Hoseok.

"Tidak, aku geram padanya seharusnya dia mati" Tukas Taehyung. Ia tidak mengerti sekarang tentang perasaannya, mengapa dia tidak tega melihat Jungkook. Kenapa dia merasa kasihan pada Jungkook.

Entah mengapa pertanyaan Dokter Chan 'apa kalian ingin kehilangan Jeon Jungkook?' terus bersemayam dalam pikirannya dan kehatinya.

"His Taehyung seharusnya kau tidak mengajakku tadi, lebih baik kita kekantin." Sahut Hoseok,dengan mengerutkan keningnya. Taehyung mengangguk lalu pergi dengan raut wajah antara iba,merasa bersalah atau apa sangat sulit diartikan.

Didalam

Perlahan mata Jimin itu terbuka setelah pingsan.Ia memandangi sekelilingnya.Ia tahu bahwa ia berada dirumah sakit, ia ingat saat dirinya pingsan.Lalu ia menjumpai Dokter Chan yang ada disampingnya.

"Jimin, syukurlah kau sudah sadar.Aku memberikan sarapan pagi untukmu.Setelah makan lebih baik kau pulang saja.Karena adik dan hyungmu ada disini, biarkan dia menjaga Jungkook" Ucap Dokter Chan.

Deg

Jimin langsung menatap dokter Chan, terkejut.Bagaimana ia bisa percaya pada mereka jika mereka itu bisa menjaga Jungkook. Ia takut jika mereka akan menyakiti Jungkook dan melakukan tekatnya membuat Jungkook pergi.Setelah ia menyadari bahwa Jungkook masih belum sadarkan diri.

"Aku tidak bisa percaya pada mereka." Batin Jimin.

"Kau tenang saja Jim, aku juga akan ikut menjaga Jungkook. Aku akan mengawasi adik dan hyungmu." Sahut Dokter Chan.

Pukul 11.00
Setelah Dokter Chan, membujuk Jimin. Jimin pun berhasil dibujuk dan pulang.

Kini didalam ruangan Jungkook, dua hyungnya duduk disisi ranjangnya.Mereka memandangi wajah Jungkook, entah mengapa Taehyung terlihat sangat sedih.

"Tidak! Kau benci dia! Kau harus melenyapkan dia!" Bantah Taehyung dengan sangat benci dalam hatinya.

Tiba tiba mata Jungkook itu terbuka.Meskipun tidak terlalu lebar. Ia sadar dari komanya, akan tetapi ia tidak bisa bicara karena ventilator itu.Setelah ia sadar baru ia merasakan sakit karena ventilator itu.Matanya berkaca kaca.

Lalu ia menjumpai kedua hyungnya mereka menatap Jungkook dengan tatapan tajam.Seolah tidak terkejut saat Jungkook membuka mata.

Tiba tiba saja Hoseok dan Taehyung mencengkeram kedua tangan Jungkook. Hingga membuat Jungkook memejamkan matanya,menahan rasa sakit.Jika ventilator itu tidak dimulutnya makan ia akan berteriak kesakitan.

Jika ventilator itu tidak dimulutnya makan ia akan berteriak kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresi Jungkook kek gitu lah, kesakitan)

Lalu ia membuka matanya menatap kedua hyungnya.

"Apa kau berani mengatakan bahwa kami yang membuatmu seperti kepada Jimin?!!!!" Tanya Taehyung dengan tatapan tajam.

"Kenapa kau diam saja! Apa cengkraman ini tidak sakit?!" Sontak Hoseok.Ia menekan cengkramnya, hingga membuat air mata Jungkook mengalir itu sangat sakit.

"Kau tahu rasa sakit cengkraman ini tidak sebanding dengan apa yang akan kami lakukan padamu, jika kau memberitahu Jimin." Ucap Taehyung.

"Ingat itu!" Sahut Hoseok.Mereka langsung melepas cengkraman Jungkook. Itupun dengan sangat kasar.

Jungkook menangis menahan rasa sakit. Ia tak bisa bicara, hanya diam.

"Kenapa ya Tuhan, aku sakit seperti ini mereka tidak ada rasa kasihan padaku? Malah aku semakin disakiti oleh mereka." Ujar Jungkook dalam hatinya.

Ceklek

Spontan Taehyung dan Hoseok langsung bersikap biasa biasa saja,saat Dokter Chan datang.Ia menghampiri Jungkook.

"Ahh Jungkook kau sudah sadar?" Ujar Dokter Chan.Jungkook hanya mengedipkan matanya,ia tidak bisa bicara. Dokter Chan melihat air mata disudut mata Jungkook. Ia mengusapnya.

"Wae? Kau menangis?" Sahut Dokter Chan.

Deg
Kedua hyung Jungkook langsung menegang dan menatap Jungkook dengan tatapan tajam.

FOR MY HYUNG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang