Komen yha pliss
Biar serasa cerita ini nyata:)Tubuhnya langsung jatuh ketanah dan dalam keadaan tidak sadarkan diri.Sontak saja semua penonton termasuk Jimin,hyung yang begitu menyayangi Jungkook terkejut melihat kejadian itu.
"Kenapa tuh anak? Dia pingsan?" Kekeh Namjoon kepada seokjin.
"Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu." Ketus Seokjin.
Karena dalam tim basket ada sebuah aturan untuk saling tolong menolong,mau tidak mau Namjoon turun tangan.Ia langsung menghampiri Jungkook dengan menjatuhkan bolanya.
"Jungkook kau kenapa? Bangunlah!" Ujar Namjoon sambari mengguncang tubuh Jungkook. Ia melihat wajah Jungkook yang begitu pucat.
Para tim medis segera berdatangan menghampiri Jungkook dengan membawa alat medis dan brankar.Namjoon langsung menyingkir saat para medis itu mengerubungi Jungkook.
Salah seorang pemedis memberikan selang oksigen ke hidung Jungkook. Lalu memeriksa detak jantung Jungkook. Yha masih normal.Para medis memastikan jika Jungkook hanya kelelahan,dan kurang akan istirahat.
Dibantu namjoon para medis itu mengangkat tubuh Jungkook keatas brankar dan membawanya karuang UKS.
"Jungkook ahh ada apa denganmu? Kau tidak pernah seperti ini.." Gumam Jimin sambari menggenggam jemari Jungkook dengan erat.
Hingga masuk kedalam UKS. Ia melihat Jungkook yang masih belum sadarkan diri.Kebetulan seorang dokter ada disitu, ia langsung menghampirinya.Namun dokter itu masih sibuk memeriksa Jungkook. Jimin terdiam dengan menggigit bibirnya, karena cemas.
Setelah beberapa saat dokter usai memeriksa Jungkook.
"Jadi, bagaimana dok kondisi adik saya?" Ujar Jimin dengan wajah cemas.
"Saya hanya bisa memastikan jika adikmu kelelahan dan kurang istirahat. Tapi..." Jelas dokter singkat.
"Tapi apa dok?" Sahut Jimin.
"Tapi saya kurang yakin jika hanya itu penyebabnya, untuk mengetahui ada apa dengan adikmu lebih baik bawa dia kerumah sakit." Jelas Dokter dengan memberi saran.
Jimin semakin panik dan cemas, saat dokter menyuruhnya untuk membawa Jungkook kerumah sakit.Itu artinya Jungkook sedang sakit.
Rumah Sakit Busan Seoul Korea Selatan.
Didalam ruangan kelas satu,dua orang namja disana.Satu terbaring dan satu duduk disamping namja yang terbaring itu.
Jimin tengah menunggu hasil dari pemeriksaan dokter,sambari menjaga Jungkook yang masih belum sadarkan diri."Aku sangat cemas semoga kau baik baik saja Kook."Ucap Jimin.
Ceklek
Tiba tiba datang empat orang namja dengan wajah datarnya.Jimin langsung menatap keempat adik dan hyungnya itu.
"Kenapa kalian baru datang? Kalian tidak cemas pada Jungkook?" Ujar Jimin.
Semua menunduk tak peduli.Lalu Seokjin dan Taehyung mengangkat kepalanya."Mencemaskannya? Itu tidak mungkin terjadi padaku."Kekeh Seokjin dengan senyum semirik.
"Yha betul.Justru kami senang anak itu berada disini dan tidak seatap dengan kami. Kami muak dengannya, dasar perebut segalanya." Tambah Taehyung dengan tatapan tajam.
Jimin tidak terima saat Taehyung berkata seperti itu.Itu keterlaluan.
"Kenapa sih kalian membenci Jungkook? Apa salah dia? Dia itu adik kita." Dercak Jimin memprotes.
"Mwo? Kami tidak pernah menganggap dia adik atau bagian dari keluarga kami." Sahut Namjoon dengan menantang.
"Lantas kenapa kalian kesini bukankah itu artinya kalian cemas pada Jungkook?" Ujar Jimin.
Hoseok langsung mengeluarkan gelak tawa dan menunduk menyembunyikan senyum lebarnya. Lalu menatap Jimin dengan senyum lebar."Kau pikir kami datang kesini karena mencemaskannya?... Kami datang kesini untuk memastikan bahwa Jungkook benar benar ada disini."Ucap Hoseok dengan terkekeh.
Hati Jimin begitu panas.
"Dasar!"
Plakkkkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR MY HYUNG (END)
FanficAnnyeong Yorobun 💜💜 Sinopsis : Jungkook tidak pernah meminta lebih dari kasih sayang dari para hyungnya. Namun,tidak pernah sedikit para hyungnya mengerti tentang Jungkook. Jungkook selalu menjadi yang tersakiti dalam hidupnya. Ditambah dokter mem...