Dokter Chan segera menjahit menutup kembali dada Jungkook yang sobek itu.Sementara Dokter Jung dan para perawat lainnnya, melepas semua alat yang ada ditubuh Taehyung. Yha Taehyung sudah tak bernyawa.
"Tolong urus pasien , saya harus memberitahu keluarga pasien dulu." Ucap Dokter Chan.
Ceklek
Pintu itu terbuka.Tangan Dokter Chan menurunkan masker yang menutupi wajahnya, dan menghembuskan nafas lega.Sontak saja semua hyung Jungkook berdiri dan menghampiri dokter Chan.
"Bagaimana apa semua baik baik saja?" Ujar Jimin dengan wajah panik, hatinya mengatakan tidak.
"Kabar baik orpasi Jungkook berjalan dengan lancar.Akan tetapi...." Sela Dokter Chan.
"Akan tetapi apa dok! Katakan padaku!!!" Sontak Seokjin dengan mengguncang tubuh Dokter Chan.
"Katakan Chan!" Sontak Jimin.
"Taehyung meninggal dunia." Lirih Dokter Chan dengan menunduk.
"Mwo!" Kaget mereka secara serentak.
Beberapa saat kemudian, semua hyung Jungkook masih terpaku sedih.Mereka masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Taehyung meninggal dunia.Tiba tiba pintu ruangan operasi terbuka, keluar sebuah brankar yang terbaring Jungkook disana.Ia masih senantiasa mengenakan ventilator itu dengan masih terpejam.
Setelah itu disusul oleh brankar, yang tertutup oleh kain berwarna putih.Mereka tahu siapa itu.
Deg
Kaki mereka seakan akan melemas,melihat itu.Air mata terus berjatuhan,tak selang lama mereka menghampiri Taehyung dan memeluknya."Terima kasih Taehyung kau sudah menyelamatkan adikmu.Aku janji akan menjaga dia baik baik, kamu bisa melihat bagaimana aku melakukannya nanti."Ucap Jimin dalam hatinya,sambari mengelus kepala Taehyung.Pukul 07.00
Sinar mentari menyinari ruangan Jungkook memantulkan cahaya nya lewat jendela kaca itu.Ke lima hyung nya masih disisi Jungkook, mata indah itu belum terbuka.Terlihat wajah Jungkook yang sedikit tidak pucat,beda dari sebelumnya. Ke lima hyung Jungkook masih sedih, menyambut esok tanpa Taehyung.
"Jimin kami keluar sebentar." Pamit namjoon,mereka langsung meninggal Jimin berdua bersama Jungkook.
"Jungkook ahh bukalah matamu eoh." Ucap Jimin,dengan mengelus punggung tangan Jungkook. Tiba tiba saja Jimin merasakan pergerakan jemari jemari Jungkook. Jimin langsung menatap wajah Jungkook.
Anak itu perlahan membuka kedua matanya dengan tatapan sendu.
(Ekspresi Jungkook kek gitu,Oky!)
"Jungkook, syukurlah kau sadar.." Ucap Jimin dengan senyum.Namun tiba tiba saja Jungkook menangis entah karena apa.Karena rasa sakit oprasi itu atau apa tidak tahu.
"Jungkook ahh kamu kenapa menangis?" Tanya Jimin.
Jungkook mengedipkan matanya, lalu menatap Jimin.
"Hyung aku menangis karena Taehyung hyung sudah tidak ada. Bukan ini yang kuinginkan, bukan ini akhir dari rasa sakitku." Ucap Jungkook dalam hatinya.
Jimin langsung mengusap air mata Jungkook.
"Jangan pikirkan apa apa dulu, kamu baru sadar dan menjalani oprasi. Lebih baik kau istirahat." Ucap Jimin,dengan mengelus surai hitam Jungkook.
(Sebelum Jimin meninggalkan Jungkook)
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR MY HYUNG (END)
Fiksi PenggemarAnnyeong Yorobun 💜💜 Sinopsis : Jungkook tidak pernah meminta lebih dari kasih sayang dari para hyungnya. Namun,tidak pernah sedikit para hyungnya mengerti tentang Jungkook. Jungkook selalu menjadi yang tersakiti dalam hidupnya. Ditambah dokter mem...