Annyeong Yorobun 💜💜
Sinopsis :
Jungkook tidak pernah meminta lebih dari kasih sayang dari para hyungnya. Namun,tidak pernah sedikit para hyungnya mengerti tentang Jungkook. Jungkook selalu menjadi yang tersakiti dalam hidupnya. Ditambah dokter mem...
Jimin langsung keluar meninggalkan Jungkook. Ia tidak ingin Jungkook melihat air matanya, karena kehilangan Taehyung.
Beberapa hari kemudian, Jungkook masih dirawat dirumah sakit namun masih dalam pemulihan. Ia sudah bisa bernafas lega, alat menyakitkan dan alat bantu lainnya sudah tidak ada lagi ditubuhnya. Akan tetapi semenjak kasih sayang pertama dan terakhir Taehyung waktu itu, tak bisa Jungkook lupakan.
Wajah sedih tak sirna sirna dari namja mungil alias bayi besar menggemaskan itu.Semua hyungnya mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa mengembalikan senyum indah namja itu.
Pagi yang cerah Jungkook duduk bersandar di ranjangnya.Sebuah meja makan minimalis khusus orang sakit,sudah ada didepannya. Bahkan menu makanan khusu sudah tersedia.Tapi tangan Jungkook tak menyentuh sendok ataupun makanan sehat itu.Ia hanya memandangnya dengan tatapan sedih.
"Andai saja kau ada disini, kau menyuapiku hyung.." Ujar Jungkook dalam hatinya.Dibalik wajah sedihnya, ia tengah membayangkan bagaimana jika Taehyung ada disisinya sekarang.Melihatnya bahwa ia baik baik saja, dan menyuapinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ekspresi nya Jungkook)
"Makanan ini rasanya tawar dan hampa sama seperti ku hyung. Hidup seperti mati tanpamu." Ucap Jungkook dalam hatinya.
Tiba tiba saja lamunan itu buyar, saat Jungkook mendengar pintu terbuka dan melihat Hoseok dan Jimin datang.Mereka berjalan menghampirinya. Jungkook hanya menatapnya sesaat, kembali ia menunduk memandang makanannya.
"Jungkook kenapa kau tidak makan?" Sahut Jimin,setelah melihat makanan Jungkook utuh belum tersentuh.
Jungkook terdiam lalu ia memainkan jemari jemarinya."Aku tidak lapar hyung. Aku masih sangat sangat kenyang."Lirih Jungkook, akhirnya setelah beberapa hari anak mungil itu membuka suara.
Hoseok dan Jimin sangat paham arti kata Jungkook bahwa ia 'sangat sangat kenyang'.Itu artinya ia begitu larut dalam kesedihan kehilangan Taehyung dan membuat dirinya tidak nafsu segalanya,termasuk makan.
Hoseok sedikit cemas jika Jungkook tidak ingin makan, sementara dirinya masih dalam pemilihan.Lalu ia menarik kursi dan mendudukinya.
"Hyung akan menyuapimu.Kau harus makan, kau masih dalam pemulihan Jungkook." Ucap Hoseok dengan nada pelan.
"Tidak Hyung aku tidak mau makan!" Sontak Jungkook meski nadanya sangat lirih.
Jimin langsung menepuk pundak Hoseok,"Sudahlah biarkan dia tenang dulu, aku akan bilang pada Dokter Chan."Sahut Jimin, ia tidak ingin Jungkook emosi itu akan menggangu masa pemulihannya.
Mereka pun membereskan makanan Jungkook yang masih utuh itu, membawanya keluar.Jungkook kembali sendiri.Bahkan ia tidak melirik sedikit pun saat Hoseok dan Jimin pergi.Seakan akan ia dikuasi oleh kesedihan mendalam.
