Part 17 : Aurora Di Jual.
*********************
Aku mengunjungi toko lelucon Fred dan George yang baru saja dibuka bersama Ron juga ada Granger dan Potter bersama Ginny disini. Tokonya sangat ramai dipenuhi oleh hampir seluruh murid Hogwarts, aku mengeratkan genggamanku pada Ron sesuai perkataan Ron jaga jaga supaya aku tak hilang ditoko ini.
Beberapa kali aku merasa bahuku bersinggungan dengan bahu bahu orang lain karena sangking penuhnya tempat ini. Granger tampak memperhatikan ramuan ramuan Amortentia bersama dengan Ginny.
"Hai, Aurora!" Fred dan George tiba tiba sudah berdiri dibelakangku.
Aku kaget dan segera menyembunyikan diriku dibelakang punggung Ron.
"Kalian membuatnya kaget!" Ujar Ron seraya membawaku kepelukannya dan mengelus rambutku.
"Kami ada perlu dengan Aurora sebentar." Balas George.
"----Kami punya sekotak coklat untukmu," Sambung Fred.
Kulihat Fred dan George tersenyum miring sesaat.
"Hanya sekotak?" Tanyaku.
Mereka mengangguk.
"Sedikit sekali," Cibirku.
Aku menatap Fred dan George. "Tak bisa kalian beri aku lebih banyak lagi?"
"Makanya kau harus ikut kami dulu," Ucap Fred seraya tersenyum. Senyumannya terkesan dipaksakan mungkin dia kesal dengan sikapku lagipula siapa suruh hanya membawa sekotak coklat itu mana cukup.
Kata para pembaca di cerita ini aku itu tak tahu diri. Memang benar? Dari segi mananya memang?
"Ron lihat ada Ayam Panggang disana!" Teriak George tiba tiba.
Kulihat Ron langsung menoleh begitu juga denganku, aku merasakan tangan ku ditarik paksa oleh Fred dan George untuk pergi dari sana.
Kulihat Ron yang seakan sadar telah ditipu berteriak.
"MAU KALIAN BAWA KEMANA ANAKKU!?" Teriak Ron.
"MAU KAMI JUAL!" Balas Fred dan George bersamaan seraya menarik tanganku untuk berlari.
Aku sebenarnya ingin memukul badan Fred dan George sekarang tapi aku sedang malas jadi tak usah.
Kulihat sekarang didepanku terdapat sebuah kotak kaca transparan yang tinggi dan lebar yang mirip dengan telepon Muggle cukuplah bila dua orang masuk kedalam. Didalam sana kulihat ada tumpukan coklat batangan. Aku mengusap keringatku karena baru saja diajak berlari oleh si kembar yang ada didepan tiduran dilantai seraya berkata.
"Rasanya ingin mati karena efek berlari tadi," Ucapku.
"Kalau kau mati siapa yang memakan coklat itu?" Tanya George seraya menunjuk tumpukan coklat yang ada didalam kotak kaca transparan itu.
"Aku yang makan," Jawabku.
"Tapi tadi kau bilang ingin mati," Balas George.
Aku menatap mereka berdua masih dengan posisi tiduran.
"Kalau begitu aku tak jadi mati. Matinya di tunda dulu," Sahutku.
Fred dan George saling menatap lalu kudengar Fred berkata. "Sudah kubilang jangan ajak dia berdebat,"
"Ayo ambil coklatnya, Aurora. Masuk kedalam cepat," Ucap Fred.
Karena malas berjalan tapi aku ingin memakan coklat itu aku terpaksa merangkak masuk kedalam kotak itu. Saat sudah berada didalam kulihat Fred dan George tersenyum miring lalu segera menutup pintu kotak tersebut----
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend(Shit) | Ron Weasley (END)
Fanfiction#SHITSERIES 1 Aurora Kirke penyihir berdarah murni yang cita cita nya ingin kaya tapi mageran, pemalas, tukang tidur, dan hobi nya nyusahin Ron. Semua pekerjaan akan terasa lebih mudah bila Ron yang mengerjakannya -Aurora Kirke Azkaban jangan? -Ro...