Part 20 : Aurora salah bergaul.
******************
"Apa liat liat? Pergi sana yang jauh!" Ketus Aurora saat melihatku mengikutinya dari belakang.
Aku seakan tutup kuping terus mengikuti Aurora yang entah kenapa sok berlagak menjadi orang normal dengan berjalan mengelilingi kastil aku yakin Aurora tak hafal dengan bagian bagian kastil.
Aku tersenyum geli saat melihat Aurora berjongkok seraya menunduk seakan menetralkan deru nafasnya.
"Yakin tak mau kugendong?" Tawarku. "Sayang sekali seharian ini belum ada seseorang yang menaiki punggungku," Seruku lagi.
"Tak butuh!" Balas Aurora masih dengan posisi berjongkok.
"Yakin?" Tanyaku lagi.
Aurora mengangguk. "Yakin! Sudah sana pergi jauh jauh! Hus!" Usir Aurora.
Aurora berdiri memegang pinggangnya yang mungkin terasa pegal.
"Menjadi manusia itu memang menyusahkan," Ucap Aurora kesal.
Ck, aku berdecak kesal melihat Aurora yang tampak keras kepala aku berjalan kearah Aurora dan berjongkok didepan Aurora.
"Ayo cepat naik dulu setelah aku mengantarmu ke tempat yang kau mau kita kembali bermusuhan," Ucapku.
Aku menengok sebentar kebelakang melihat bagaimana reaksi Aurora.
"Tapi nanti kita bermusuhan lagi ya," Seru Aurora.
Aku mengangguk seraya tersenyum geli. "Iya. Nanti kita bermusuhan lagi,"
Oh ya tuhan betapa gemasnya tingkah nya ini dia niat bermusuhan denganku atau tidak sih sebenarnya?
"Kau ingat tidak saat dulu kita masih kecil-----
"Tidak,"
Ucapan ku langsung disela oleh Rora sepertinya Aurora benar benar marah.
"Yah sayang sekali padahal kalau kau ingat aku ingin memberikanmu coklat," Seruku lagi.
"Aku ingat," Ucap Aurora cepat.
******************
Makan malam berlangsung dan aku masih memperhatikan Aurora yang duduk di meja Asramanya posisi kami hanya berjarak dua meja makan milik Slytherin dan Hufflepuff. Aku lihat Aurora menyuapkan nasi kedalam mulutnya.
Kemudian ia menguap dan malah menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan kedua tangannya yang terlipat diatas meja.
"Kalian belum berbaikan?" Tanya Harry padaku.
Aku menggeleng lesu. "Aku bisa gila bila Rora begitu terus," Erangku frustasi.
Aku kembali menengok kebelakang dimana disana Aurora tampak duduk kulihat kursi disamping Aurora sudah terisi oleh salah satu siswi Ravenclaw. Tak berselang lama siswi Ravenclaw yang duduk disamping Rora balik melihat ku lalu mengangkat sebelah alisnya dan berpaling lagi menatap Aurora dan berbicara sambil sesekali melirikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend(Shit) | Ron Weasley (END)
Fanfiction#SHITSERIES 1 Aurora Kirke penyihir berdarah murni yang cita cita nya ingin kaya tapi mageran, pemalas, tukang tidur, dan hobi nya nyusahin Ron. Semua pekerjaan akan terasa lebih mudah bila Ron yang mengerjakannya -Aurora Kirke Azkaban jangan? -Ro...