Part 5 : Aurora Ingin Jadi Normal.
*****
Aku punya kabar baik dan kabar buruk
Kabar baik nya adalah aku sudah sembuh!
Dan kabar buruknya kedua orangtua ku datang ke sekolah ingin menjemput ku untuk pulang ke rumah! Menyebalkan sangat sangat menyebalkan!
Aku sekarang berada di Kantor Profesor Dumbledore sudah ada Ayah dan Ibu ku tentu nya, ada Profesor Flitwick juga, dan ada satu oknum yang menyebabkan ini semua dapat terjadi! Profesor Snape melaporkan pada Profesor Flitwick bahwa aku sakit parah dan Profesor Flitwick sebagai kepala Asrama ku melaporkan hal ini pada kedua orangtua ku dan berakhir lah aku disini.
Aku senang kalau keluar dari sekolah ini bersama dengan Ron tapi, jika tidak bersama dengan Ron aku tak jadi senang.
"Ms. Kirke mengalami kejang kejang lalu pingsan setelah Profesor Snape menyuruhnya untuk melakukan presentasi," Beritahu Profesor Flitwick. Kentara sekali dari raut wajah Profesor Flitwick bahwa ia sendiri juga ikut heran dengan apa yang kualami.
"Aurora memang mempunyai stamina tubuh yang berbeda dengan kebanyakan anak. Dia mudah lelah dan sakit jika melakukan hal berat," Ucap Ayahku---Antonio.
"Sebenarnya kami pernah hampir tak mengijinkan nya untuk menimba ilmu karena keadaan nya. Tetapi, kami berpikir dengan melihat anak lain, Aurora akan tergerak untuk ikut menjadi normal," Sahut Ibu ku.
"Aku normal," Ucapku pelan.
Ayah dan Ibu ku terbelalak kaget mendengar perkataan ku.
"Kata Ron aku sudah mengalami kemajuan," Lanjutku.
"Jadi... Jangan bawa aku pulang. Aku mau bersama Ron," Sambung ku.
Profesor Flitwick tampak bingung namun, tak urung mempertimbangkan ucapanku.
"Bagaimana kalau kita buat kesepakatan. Ku beri waktu 1 bulan untuk Ms. Kirke melakukan percobaan. Dan selama 1 bulan itu kau harus bersikap seperti murid biasa. Tidur di kamar mu, lalu---"
"Dan saat Ujian Akhir harus menulis jawaban dari pertanyaan bukan menulis halaman berapa, jawaban itu di muat," Sela Profesor Snape.
Dan satu lagi setiap Ujian akhir, setiap soal yang kutahu jawabannya tetapi, jawaban tersebut panjang dan butuh tenaga untuk menulisnya aku lebih memilih untuk menuliskan halaman berapa jawaban itu di muat di buku.
Contohnya seperti ini.
Jelaskan secara rinci apa itu Ramuan Wiggenweld?
=> Halaman 121, Paragraf ke 1.Aku tak salah, kan? Jika kalian cek pasti jawabanku benar. Aku hanya mempermudah keadaan, lagipula untuk apa sulit sulit menulis jawaban panjang lebar, tinggal tulis halaman nya saja biarkan Profesor yang mengecek karena itu tugas mereka.
"Aku setuju! Hanya satu bulan, kan?" Tanya ku semangat.
Hanya satu bulan saja, setelah satu bulan aku akan kembali menjadi Aurora yang seperti biasa.
Profesor Flitwick mengangguk begitu juga dengan Profesor Dumbledore. Ayah dan Ibu ku menatap ku aneh. Ibu berbisik pelan padaku.
"Sejak kapan kau punya semangat untuk sekolah, anakku?" Bisik Ibu ku.
*****
"Kabar baik Rora! Aku dan Harry telah berbaikan!" Pekik Ron senang.
"Oh,"
"Hanya Oh?" Balas Ron.
Aku menyerngit sebentar lalu berucap.
"Wow,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend(Shit) | Ron Weasley (END)
Fanfic#SHITSERIES 1 Aurora Kirke penyihir berdarah murni yang cita cita nya ingin kaya tapi mageran, pemalas, tukang tidur, dan hobi nya nyusahin Ron. Semua pekerjaan akan terasa lebih mudah bila Ron yang mengerjakannya -Aurora Kirke Azkaban jangan? -Ro...