Part 1 : Aurora, Asrama, dan Tidur
*****
Aneh rasanya saat aku yang biasanya hanya tiduran di kamar dan melakukan segala kegiatan di kamar sembari berkhayal tiba tiba harus pergi ke sekolah sangat mengerikan. Itu terjadi 4 tahun yang lalu saat aku mendapatkan surat dari sebuah sekolah bernama Hogwarts. Membayangkan aku harus belajar disana saja sudah sangat mengerikan. Sebenarnya aku tahu hal ini akan terjadi karena Ayah dan Ibu ku memang adalah seorang Penyihir tapi, aku tak menyangka bisa secepat ini.
Ibu ku bernama Ribero Kirke, sedangkan Ayahku bernama Antonio Kirke. Salah satu keluarga berdarah murni yang di cap pengkhianat karena mendukung keberadaan penyihir berdarah Muggleborn.
Aku anak satu satunya Ibu maupun Ayahku seperti tak ada niatan untuk memberikan ku adik.
Aku serta kedua orang tuaku tinggal disebuah rumah yang terbilang sangat sederhana dekat dengan Rumah keluarga Weasley, dan keluarga Lovegood, serta keluarga Diggory.
Keseharian ku hanya di kamar. Makan dikamar, minum dikamar, tidur dikamar, bernafas di kamar, semua hal kulakukan di kamar, kecuali mandi karena aku harus turun ke bawah dan itu sangat melelahkan. Bayangkan aku harus menuruni setidaknya 10 anak tangga, melelahkan bukan?
Dan ya, aku punya satu teman namanya Ron Weasley. Aku merasa beruntung berteman dengan nya sejak kecil, dia selalu membantu ku, memberiku makan, memberiku minum, dan segala kebutuhan ku yang lain. Ron selalu memarahi ku ketika aku menyuruh dirinya namun, tak pelak dia akan melakukan apa yang kusuruh juga.
Semua berubah setelah aku masuk sekolah. Awalnya kedua orangtua ku khawatir apakah aku sanggup sekolah dengan kemalasan ku ini? Bahkan Orangtua ku sudah sangat yakin minggu pertama aku sekolah aku akan langsung dikeluarkan. Tapi ternyata tidak, karena apa? Tentu saja karena Ron.
Buktinya aku masih bisa bertahan di sekolah sampai sekarang. Tinggal tiga tahun lagi dan aku akan tamat dari sekolah ini dan menjadi pengangguran seperti cita cita ku.
Perlu kuceritakan bagaimana awal mula aku di sortir ke Asrama ku? Baiklah!
Flashback
"Kau akan masuk ke Hufflepuff aku yakin itu! Hanya orang orang Hufflepuff yang akan menerima orang malas seperti mu!" Ucap Ron kala itu.
"Kalau aku, aku akan masuk Gryffindor seperti Percy, Fred, dan George," Sambung Ron.
"Kalau begitu aku akan masuk Gryffindor!"
Ron tertawa mendengar ucapan ku. "Kau? Berada di Gryffindor? Sangat tak mungkin!"
Upacara penyortiran segera dimulai semua murid mulai di panggil satu persatu begitu juga dengan Ron. Ron benar benar masuk ke Asrama Gryffindor. Selang berlalu akhirnya nama ku di panggil.
"Aurora Kirke,"
Aku maju dan berjalan dengan lesu dan tak semangat.
"Hmm... Tak mempunyai semangat untuk hidup lebih baik," Komentar Topi Seleksi saat topi itu sudah di letakkan diatas kepalaku. Yang sontak membuat seluruh murid di Aula tertawa
Aku diam saja terlalu malas mendengar ocehan nya serta tawa mengejek dari mereka semua. Aku menguap aku mengantuk sekarang.
"Namun, punya keinginan besar untuk sukses, kreatif dalam satu waktu, dan mempunyai akal yang unik untuk menghadapi masalah. Dimana aku harus meletakkan mu..."
Topi seleksi tampak bingung akhirnya ia pun menentukan asrama untukku.
"Baiklah... RAVENCLAW!"
Lalu selanjutnya terdengar pekikan terkejut dari Ron.
"Kau masuk ke Ravenclaw?! Orang malas sepertimu?!"
Aku berbalik ke belakang dan menatap Profesor Dumbledore.
"Profesor aku mengantuk boleh aku tidur disini?"
Tanpa menunggu jawaban dari Profesor Dumbledore, aku segera turun dari kursi lalu duduk di lantai dan menelungkupkan wajah ku di atas kursi dan aku pun tidur.
OFF
Ya begitulah awal tahun pertama ku. Aku tertidur di hadapan para Profesor dan para murid. Memalukan? Tidak bagiku tapi iya bagi Ron.
*****
Maap kalo ada typo dan semacemnya.
The pevensie's aku up kalo ga besok pagi besok siang ya hyung. Aku baru mau ngetik part 23 nya😭
See you next chapter!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend(Shit) | Ron Weasley (END)
أدب الهواة#SHITSERIES 1 Aurora Kirke penyihir berdarah murni yang cita cita nya ingin kaya tapi mageran, pemalas, tukang tidur, dan hobi nya nyusahin Ron. Semua pekerjaan akan terasa lebih mudah bila Ron yang mengerjakannya -Aurora Kirke Azkaban jangan? -Ro...