T W E N T Y O N E

1.4K 279 88
                                    

Part 21: Happy Birthday Aurora.

********************

"Ayo kita cari Sugar Daddy disekolah ini!"

Blue dan aku duduk selonjor bersandar di tembok. Blue melemparkan sekotak coklat padaku.

"Dari Ibuku," Seru Blue.

Aku membuka kotak coklat tersebut dan tersenyum saat melihat banyak coklat yang tampak menggiur.

"Terimakasih, tolong sering sering," Ucapku.

"Atau kita tukar ibu saja. Ibuku untukmu dan ibumu untukku," Tawarku.

Blue tampak menggeleng prihatin.

"Dasar anak durhaka. Anak macam apa yang menjual ibunya sendiri," Ucap Blue.

"Aku," Balasku.

Blue lalu menepuk pundakku. "Neraka menunggumu, teman. Selamat!" Puji Blue.

"Terimakasih," Balasku.

Blue kembali merangkul pundakku lalu berkata. "Lihat laki laki itu," Bisik Blue padaku.

"Tak lihat," Balasku seraya mengunyah coklat dengan pandangan tetap fokus pada kotak berisi penuh coklat itu.

"Ya makanya gunakan matamu bodoh!" Kesal Blue lalu menoyor kepalaku.

"Laki laki itu suka gadis yang tampak menggoda," Ujar Blue.

"Kau goda dia sana, hitung hitung cari sugar daddy," Pinta Blue.

"Mal----"

Plakk

Blue memukul bibirku aku menatap Blue sambil mengusap bibirku yang rasanya panas.

"Kau mau bilang apa? Malas?" Cerca Blue.

Aku mengangguk. "Mala----

Plakk

Blue kembali memukul bibirku lalu tiduran dilantai seraya mengacak acak rambutnya sendiri.

Agaknya Blue sudah lelah berteman denganku.

Blue kembali menarik tanganku untuk bangun satu hal yang tak kusuka saat bersama Blue.

Blue itu terlalu hiperaktif, hobi mengajakku kesana kemari bahasa singkatnya Blue itu terlalu aktif untuk aku yang pasif tapi tak apa apa Blue punya toko coklat jadi, aku bisa minta setiap saat pada Blue.

Sedangkan aku boro boro hiperaktif untuk aktif seperti orang normal saja tak bisa.

Bukan tak bisa sebenarnya aku saja yang tak mau karena itu melelahkan.

Tapi sepertinya Blue peka sesekali dia memelankan laju jalannya dan sesekali menggandeng tanganku untuk menyamakan langkah kaki kami.

Langkah Blue terhenti saat Blue tampak dengan sengaja menghalangi jalan seorang siswi dengan merentangkan kedua tangannya lebar lebar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friend(Shit) | Ron Weasley (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang