Kisah dua remaja yang mempunyai dua kepribadian yang berbeda. Alea Narendra dengan kreativitas dalam dirinya dan Rayyan Aldaric pria yang lebih menyukai pelajaran hitung-hitungan yang tidak lain adalah Matematika.
Alea dan Rayyan sering bertengkar...
Beberapa orang di dunia ini memiliki otak yang dominan. Ada yang dominan otak kanan ada pula yang dominan otak kiri atau bahkan ada yang memiliki otak yang seimbang.
Seperti yang orang-orang ketahui tentang otak kanan adalah yang berhubungan dengan kreativitas juga yang berkaitan erat dengan musik dan warna, sedangkan Otak kiri melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis, otak kiri digambarkan sebagai orang yang lebih ahli dalam hal-hal berikut ini: Bahasa, seperti menulis dan membaca dan juga perhitungan matematika.
Cerita ini tentang dua orang remaja yang saling memiliki perbedaan. Si gadis dengan kreativitas dalam dirinya dan si laki-laki yang sangat mencintai perhitungan matematika mereka mulai bersatu ketika mereka melakukan perjanjian untuk saling membantu mengerjakan hukuman tugas yang diberikan oleh guru BK. Namun didalam perjanjian tersebut ada beberapa syarat, tidak boleh jatuh cinta salah satunya.
"Kenapa lo suka seni?" tanya si gadis yang menyukai kesenian.
"Karena ketika melukis kita gak perlu ngasih tahu orang yang lihat lukisan itu tentang perasaan yang kita rasakan ketika sedang membuatnya," kata seorang pria yang juga mencintai kesenian, "kalau lo, kenapa suka seni?"
"Karena warna-warni tuh indah," balas si gadis, "kalo di alam raya ini warnanya cuma hitam dan putih bayangin se gak menarik apa hidup didunia."
Banyak sekali orang yang menyukai seni dan menganggap kalau ilmu berhitung sangat memusingkan namun bagi orang-orang yang memang mencintai perhitungan mendapat soal yang sulit adalah suatu tantangan untuknya
Ketika kalian orang yang tidak terlalu bisa menghitung dan mengerjakan soal yang menurut kalian susah lalu menemukan jawaban rasanya pasti seperti menemukan harta karun menurutku begitu pula yang dirasakan orang-orang yang menyukai perhitungan ketika mereka dihadapkan sebuah soal sulit dan mereka akhirnya mendapatkan jawaban rasanya senang sekali- sungguh.
"Matematika gak susah kalau lo tahu cara ngerjainnya," kata si laki-laki yang lebih menyukai ilmu berhitung.
"Ya itu dia masalahnya! Gue gak bisa!"
"Mau tahu caranya biar bisa? Pertama lo harus suka sama pelajarannya bagaimanapun caranya dan kalau ada pelajaran itu hati dan pikiran lo jangan nolak untuk ngerjain dan jangan berpikir lo gabisa ngerjainnya ya kerjain aja dulu kalo emang salah ya cari kesalahannya dimana, matematika itu ilmu pasti yang gak pasti aja bisa dikerjain masa yang pasti gabisa. "
"Maksudnya?"
"Gue tahu kalo lo disuruh pilih pelajaran sejarah atau matematika lo pasti pilih sejarah nah sejarah itu ilmu yang gak pasti karena orang punya pendapat masing-masing tentang suatu kejadian tertentu tapi kalo matematika pertanyaan satu tambah satu jawabannya pasti dua."
"Ya itu perhitungan gampang!"
"Sama aja dong sejarah juga emang pembahasannya cuma satu? Kan banyak intinya gaada yang lo gabisa kalo lo berusaha dan terus mencoba."
Benar, intinya kalo kalian tidak bisa mengerjakan sesuatu kerjakan saja dulu yang penting sudah mencoba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah pendapat Plato seorang filosof dari Athena dan seorang murid Socrates, itu pendapatnya tentang Matematika.
-
Segitu saja pembukaan prolog dariku, selamat membaca dan semoga harimu bahagia selalu, ya!
Tidak, cerita ini banyak sekali hal aneh dan tidak jelas namun aku akan menyajikannya semenarik mungkin.
Kalau hari ini kalian sedang tidak bahagia aku cuma mau bilang tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja.
