16. Cerita

6 1 0
                                    

Hari ini Alea membuat janji bersama Azrine, tidak lebih tepatnya ia akan ke rumah Azrine namun ia meminta pada wanita itu agar ia tidak bertemu dengan Rayyan. Sesampainya disana ia langsung di wawancarai oleh wanita itu, "Ada apa sih?!" seru Azrine bersemangat.

"Lo kenapa semangat banget, sih?!" 

"Lagian lo mau cerita tapi sepotong-sepotong," balas Azrine.

Alea duduk sembari memegang ice cream yang ia baru saja ambil dari kulkas di kamar Azrine, "Rayyan kemana?"

"Pergi sama Sheyla."

"Sheyla?"

Azrine mengangguk, "Lo tahu sendiri tuh cewek ambisinya kayak apa tapi ya gue lihat-lihat kayaknya Rayyan lagi jatuh cinta deh."

"Sama Sheyla?"

"Gue nggak tahu pasti tapi kayaknya bukan sama Sheyla karena Sheyla selalu di bodoamatin sama Rayyan kayaknya mah sama temen yang olimpiade dia itu."

"Amara?"

Azrine mengangguk, "Nah iya Amara."

Sudah tidak terkejut mendengarnya karena Rayyan memang sangat dekat dengan Amara bahkan kerja sama Alea dan Rayyan sempat tertunda karena Rayyan harus belajar ekstra dengan Amara bahkan sepertinya besok atau lusa mereka sudah akan melaksanakan lomba. "Cepetan kasih tahu gue apa sih sebenernya?!"

"Gue juga mau tanya-tanya ke lo tentang beberapa hal yang lo tahu jawab ya," ujar Alea.

"Ya apa, cepetan!"

"Lo tahu Rayyan sama Kalandra dulu sahabatan?"

Azrine diam sejenak lalu dia berkata, "Gue tahu mereka bertemen tapi nggak tahu kalo mereka sahabat."

"Lo tahu Rayyan dulu sama temen-temennya buat organisasi?" tanya Alea.

"Iya, karena organisasi itu juga dia di marahin abis-abisan sama Papa."

"Diomelin?" tanya Alea.

Azrine mengangguk, "Dia keluar uang banyak banget bahkan lebih dari uang jajannya sebulan."

Sepertinya Rayyan mengeluarkan uang banyak karena menggantikan uang yang Kalandra ambil, namun Alea tidak tahu. "Rayyan kemarin cerita ke gue kalo-"

"Rayyan cerita ke lo?! Rayyan Aldaric?! Adik gue?!" pekik Azrine seakan tidak percaya.

"Iya. Rayyan Aldaric, adik lo dia cerita ke gue kalo Kalandra itu sahabat dia bahkan saat itu dia lebih deket ke Kalandra daripada Ezra atau Rael," ujar Alea mulai menjelaskan,  "dia juga bilang Kalandra nilep uang organisasi karena An yang jadi bendahara."

Wajah Azrine tercengang mendengar ucapan Alea sepertinya wajah Alea pun seperti itu saat ia di ceritakan oleh Rayyan. "Korupsi?!" pekik Azrine.

"Adik lo yang cerita gitu."

Alea pun menceritakan tentang Rael yang sebenarnya adalah adik tiri Kalandra dan juga Kalandra yang sering memainkan wanita bahkan kata Rayyan Sheyla salah satu korban pria itu. "Gila! Beneran gak sih?!" seru Azrine.

"Lo aja kakaknya gatau apalagi gue." Alea mengacak rambutnya frustasi.

Azrine malah memeluknya dari samping sedangkan Alea yang pusing masih memakan ice creamnya dengan lahap. "Sorry, Al kalo bukan karena gue lo pasti nggak bakal ikut serta di masalah ini."

Alea menoleh kearah Azrine dia sebenarnya sama sekali tidak marah kepada Azrine karena sudah mengenalkannya pada pria bernama Kalandra di dunia, ia pun tahu kalau hidup akan terasa hampa kalau tidak ada guncangan masalah, kalau ia tidak sakit ia tidak akan tahu betapa nikmatnya menjadi sehat. "Im okay, Rine cuma gue bingung harus apa."

MATH VS ARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang