🍁16. [E N A M B E L A S]🍁

339 72 8
                                    

Hati-hati typo bertebaran.

Happy Reading ▪

---------------------------------------------------------------

Sudah beberapa hari kejadian Alam berkelahi dengan Azel. Saat berpapasan dengan Alam saja Azel kesal, bahkan untuk melirik saja dia tidak sudi. Sebenarnya yang harus seperti itu adalah Gabby, tapi justru Gabby biasa-biasa saja.

Terkadang jika Gabby bertemu Alam dengan kekasihnya atau temannya saja dia masih sempat tersenyum. Padahal Alam hanya memperlihatkan wajah permusuhan pada Gabby.

Hari ini hari minggu yang berati hari ini adalah weekand. Athmar juga sudah pulang kerumahnya karna kakeknya juga sudah pulang. Athmar sudah ada janji pukul 9 untuk bertemu dengan Andi. Sekarang jam masih menujukkan pukul 08.00 tetapi athmar belum berniat untuk menjauhkan badannya dari tempat tidurnya.

"Abaaaang!!!!" Teriak gadis berumur 8 tahun dari pintu kamar Athmar.

Gadis kecil itu tidak mendapat jawaban dari Athmar akhirnya langsung masuk kamar. Dia melihat Athmar yang masih memejamkan matanya dengan tenang akhirnya memilih membangun karna ini adalah perintah ibu negara alias Daniar.

Gadis itu bernama Poppy adik dari Athmar. Poppy naik ke atas ranjang dan menggoyang badan Athmar, "Abang, bangun!"

Namun Poppy tidak mendapat respon sama sekali dari Athmar, alhasil dirinya akan menjalankan trik yang ibunya berikan. "Abang!!! Bangun!!!" Teriak Poppy tepat di telinganya Athmar.

Athmar yang kaget langsung terjatuh dari ranjangnya. Poppy yang mendapat suguhan sang kakak sedang mengelus bokongnya dengan mukanya yang kusut itu langsung tertawa.

Ingin rasanya Athmar mengumpat dan memarahi makhluk yang sudah mengganggu tidurnya. Tapi niat itu ia urungkan saat melihat ternyata adik kecilnya yang membangunkannya.

"Abang ngapain malah disitu kan Poppy cuma bangunin abang hhe" Ucap Poppy setelah puas dengan ketawanya.

"Poppy kenapa bangunin abang? Kan abang lagi tidur Poppy," Ucapnya lambut lalu duduk di atas ranjangnya lagi.

"Bunda bilang suruh bangunin abang udah siang, sarapannya keburu dingin banget. Terus kata bunda tadi ada yang telfon tapi abang gak angkat jadi bunda yang angkat."

"Siapa emang?"

"Mana Poppy tau tanya aja sama bunda, udah ah Poppy mau ke bawah," Ucapnya lalu pergi dari kamar Athmar.

Setelah kepergian Poppy, Athmar langsung menuju kamar mandi. Setelah siap ia langsung turun kebawah dengan memakai baju putih dan celana pendek.

Athmar sudah terbiasa menggunakan celana pendek bahkan kadang jika keluar rumah pun ia langsung gas saja tanpa ganti celana panjang.

"Baru bangun nih perjaka bunda" Lontaran ucapan dari Daniar saat tiba-tiba Athmar duduk di sampingnya.

"Weekand bun tidur kan enak."

"Makanya bang cari pacar terus kenalin ke bunda, abang Zian aja udah ada kamu kapan?"

"Si bunda nanya-nya itu mulu" Azel sudah muak ditanyakan itu padahal dirinya masih kelas 11, toh dia jomblo juga enggk dari lahir. Dirinya pernah merasakan pacaran walau dulu bukan dia yang menembak melainkan mantan-mantan nya dulu.

"Oh iya tadi Andi telfon terus bunda angkat, nih HP nya."

"Tumben, kenapa katanya bun?" Bahkan dirinya belum sadar jika sudah mempunyai janji dengan Andi.

"Katanya janji nya di majuin 9 kurang 15 menit soalnya jam 10 dia ada janji." Athmar langsung membuka matanya lebar, dia teringat jika dirinya sudah ada janji dengan Andi.

GABRIELLA ANASTASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang