Bantu aku buat vote ya
Makasih buat yang mau baca
Semoga kalian suka~happy reading 💋
Seorang laki-laki menggunakan kaos polos hitam, sepatu vans, jaket kulit hitam, celana hitam dengan bagian lutut yang sobek, dan memakai kacamata hitam sudah sejak dari tadi menunggu seseorang di Bandara.Postur tubuhnya yang gagah dan muka yang tampan, gadis mana yang akan melewatkan kesempatan untuk melihat nikmat Tuhan yg tak bisa didustakan ini.
Sudah hampir setengah jam ia menunggu di bandara. Dia adalah Azel Pradika saudara laki-laki Gabby.
Akhirnya seseorang yang ditunggu datang dengan menggeret satu koper di tangan kanannya.
Azel melambaikan tangannya untuk mongkode Gabby supaya melihatnya. Ya Gabby melihat seseorang yang ia cari dan akhirnya berjalan untuk menghampirinya.
Gabby langsung memeluk erat sang kakak, sudah lama sekali ia ingin berantem dengannya. (Maapkan virna ya karna sungguh jarang sekali kakak adik itu Harmonis wkwk tapi ada kalanya si😁)
Gabby merasa sangat senang bisa bertemu lagi dengan kakaknya setelah sekian lama hanya bisa bertemu didepan handphone saja. Karna saat liburan pun kakaknya tak bisa untuk berkunjung ke luar negri.
Azel pindah saat dia memasuki SMA dan karna waktu itu Gabby masih kelas 9 jadi dia harus meluluskan sekolahnya disana.
Namun saat memasuki ajaran baru neneknya sakit yang mengakibatkan Gabby tak tega untuk meninggalkannya.
"Gabby kangen banget sama abang," Ujar Gabby dalam pelukan azel.
"Abang juga kangen sama Gabby" Ujar azel Lalu melepas pelukannya dan mengacak rambut Gabby.
"Ish abang kan jadi berantakan " Ucap Gabby kesal karna azel slalu seperti itu.
"Iya iya abang minta maaf, sini abang rapiin " Lalu azel membenarkan poni Gabby. " Yuk pulang bunda udah nunggu dirumah. " Gabby hanya menjawab dengan senyum dan anggukan.
***
Sesampainya dirumah Gabby dan Azel disambut oleh Amel sang bunda.
"Hai sayang, apa kabar anak bunda? " Ucap amel dengan memeluk Gabby.
"Gabby sehat bun alhamdulillah... Ayah mana bun? " Balas Gabby dengan melepas pelukannya.
"Ayah belum pulang sayang... Maaf ya bunda gak bisa jemput di Bandara. "
" Iya gapapa kok bun" Ucap Gabby dengan senyum.
" Ya udah yuk kita makan siang bareng " Ajak Amel pada Azel dan Gabby.
Lalu mereka bertiga berjalan menuju meja makan untuk makan siang bersama. Setelah makan siang mereka sedikit berbincang karna sang bunda sangat rindu pada Gabby.
" Ya udah sayang kamu istirahat gih kamu pasti capek, Bang bawain koper adek ke atas ya!" Pinta bunda pada azel.
"Iya bun " Jawab azel lalu mereka berdua naik ke atas menuju kamar Gabby.
Setelah sampai di kamar Gabby azel langsung keluar karna ia sudah ada janji untuk bertemu dengan temannya.
" Ya udah gue langsung pergi kalo ada apa-apa langsung panggil bunda aja oke" Ujar azel pada Gabby.
" Siap abang. "
Setelah sang abang pergi Gabby langsung menutup pintu kamarnya. Dia memperhatikan sekeliling kamar yang tak berubah satu pun, mungkin hanya beberapa yang berubah.
Kamar yang tidak terlalu besar namun sangat berharga bagi Gabby. Kamar yang sudah ia tinggal selama 4 thn lebih, dan tidak berubah karna sesekali kadang sebagai tempat tidur untuk cyra anak dari adik bunda.
" Mungkin perlu gue ubah deh" Ucap Gabby dalam hati.
Lalu Gabby meminta bantuin pada sang bunda untuk menyingkirkan barang yang sudah tk akan dipakai agar pindah kedalam gudang.
Setelah itu Gabby meminta ijin pada Bunda untuk mengubah kamarnya. Tentu saja bunda setuju karna itu adalah hak Gabby, itu kamar Gabby. Gabby lalu merancang kamarnya Seperti apa yang ia inginkan. Setalah itu lalu Gabby berikan pada Bunda.
" Ok jadi kita perlu cari orang untuk ini semua dan barang baru " Ujar bunda pada Gabby.
" Iya bun,,nanti sebagian uangnya biar pake tabungan aku aja," Pinta Gabby yang pasti akan ditolak oleh sang bunda.
" No... Biar ayah aja yg beliin kamu simpen aja uang tabungan kamu buat keperluan kamu oke. "
"Iya bun.. Kalo gitu Gabby tidur di atas aja ya bun bersih kan? "
" Kamu yakin? Itukan kecil banget sayang.. "
" Yakin kok bun.. Y udh aku kesana dulu ya bun"
" Iya bunda juga mau beli semua barang ini.. Kamu kalo perlu apa-apa bilang aja sama mbk ijah ya. "
" Iya bun. "
Lalu Gabby naik ke atas untuk beristirahat, rasanya lama sekali ia tak datang untuk membaca novel disini, lalu dengan tak sengaja ia tertidur dan sang bunda mencarinya sampai bingung.
"Akhirnya gue ketemu sama lo lagi ruangan kedua setelah kamar gue " Batin Gabby.
"Gue yakin pasti abang yang pake ruangan ini karna ruangannya jadi rapi gini. Karna gk mungkin bunda kesini " Ujar Gabby dalam hati lagi.
Lalu Gabby membaringkan tubuhnya untuk istirahat dan memejamkan matanya.
Udah deh keknya cukup segini dulu ya
Maaf kalo ada salah penulisan
Makasih yang udah baca
Semoga kalian suka
Aku juga perlu dukungan kalian
Jangan lupa vote 👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIELLA ANASTASYA
Teen FictionTypo bertebaran 📌 Mampir yuk🍸 [Note: follow dulu sebelum baca!!] ______________________________________ Gabriella Anastasya Disini saya tidak bisa menceritakan dan menjelaskan banyak tentang dia. Dari sudut pandang ia adalah gadis yang cerita san...