•Happy Reading friends
•sebelum lanjut baca vote dulu ya kak jangn lupa komen juga:)
_____________________________________________
gue ya gue, lo ya lo.
Gue gak bisa jadi lo, begitupun sebaliknya.
-Gabby."Kevin!!! Kevan!!! "
Teriak seorang gadis dari gerbang sekolah. Kevin dan Kevan yang mendengar namanya disebut langsung menoleh ke arah belakang. Dia melihat anak gadis seumuran dengannya dengan rambut hitam di gerai berjalan kearahnya.
"Kenapa manggil? Pagi-pagi udah teriak aja" Ucap kevin saat anak perempuan tersebut sudah di sampingnya. Kevan hanya manggut menandakan setuju dengan ucapan kevin.
"Enggak ada apa-apa, biar masuk kelasnya bareng aja" Dia lalu menampilkan senyumannya.
"Minggu depan kita ujian, kalian udah siap?" Tanya anak perempuan tersebut.
"Udah dong, besok kita belakang bareng gimana tas?"
"Boleh, nanti aku ke rumah kevin sama kevan aja. Oh iya setelah ujian aku bakal lanjut ke luar negri barang abang aku."
"Kenapa tiba-tiba? Kamu mau ninggalin kita?"
"Kamu bosen temenan sama kevan ya? Atau kevan keterlaluan ya jailin Tasya?"
Tasya yang mendengar ucapan kevin dan kevan lalu menghentikan langkahnya, Rupanya mereka berdua juga sudah berhenti karna kaget dengan ucapan Tasya.
Sebenarnya Tasya juga tidak tega untuk meninggalkan teman-temannya, mereka sudah kenal sejak kelas 1 . Tapi dirinya tidak bisa untuk jauh dari kakaknya, tidak ada pilihan lain selain dirinya ikut sang kakak.
"Tasya gak ada niatan buat ninggalin Kevin sama Kevan. Kevan gak keterlaluan kok, Tasya seneng kevan jailin Tasya, karna Tasya tau kevan cuma becanda. Tasya harus ikut abang, Tasya gak bisa jauh dari abang. Tasya janji Tasya bakal balik." Ucapnya lalu tersenyum.
"Janji ya Tasya bakal balik?" Ucap mereka berdua lalu mereka langsung mengacungkan jari kelingkingnya.
Gabby dengan senang hati langsung membalas acungan jari kevan dan kevin dengan jari kelingkingnya, "janji."
Setelah mengetahui sahabat mereka akan pergi, kevan dan kevin slalu belajar dan bermain bersama. Mereka memanfaatkan hari terakhir sebelum sahabatnya benar-benar pergi ke negri orang yang belum mengetahui kapan akan kembali.
Kevin terbangun dari tidurnya. Ia langsung melirik jam digital di atas nakas yang menunjukkan pukul 3 dini hari. Ia langsung menundukkan kepalanya.
Ia fikir dulu dirinya hanya kagum dengan sosok anak perempuan tersebut. Itu adalah kisah hampir 5 tahun yang lalu, dia berfikir hanya cinta anak SD yang konyol belaka. Tapi nyatanya, sampai saat ini dirinya benar-benar masih mencintainya.
Dia merindukan sosok Tasya, dia yang slalu ada untuk dirinya dan kevan. Sosok yang slalu ceria, baik hati, siapapun akan senang untuk berteman dengannya, begitupun dengan dirinya dan kevan.
"Gimana keadaan lo sekarang Gabriella Anastasya" Batinnya.
Ya sosok perempuan itu adalah Gabby. Dia adalah sosok yang dikenal dengan Tasya oleh Kevan dan Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIELLA ANASTASYA
Teen FictionTypo bertebaran 📌 Mampir yuk🍸 [Note: follow dulu sebelum baca!!] ______________________________________ Gabriella Anastasya Disini saya tidak bisa menceritakan dan menjelaskan banyak tentang dia. Dari sudut pandang ia adalah gadis yang cerita san...