Malam hari jiyoung pergi ke cabang perusahaan diswis dia berpamitan kejiso untuk memberitahukan ke pada adik adik nya dan merawat adik nya,Jiyoung berlalu pergi ke swis dengan pesawat pribadi-nya.
Pagi harinya cuaca sangat buruk hujan yang deras membuat tidak ada yang bisa keluar,dikamar lisa tertampar seorang gadis yang berantakan dan tergeletak di lantai dengan mata yang sembab akibat menangis semalaman.
"Ukh..kepala ku sakit sekali" lisa langsung kekamar mandi dan membersikan badannya yang kotor.
"Sial,kenapa hari ini harus hujan lebat"kesal lisa yang melihat hujan lebat disaat hari libur dan artinya dia harus terjebak didalam rumah seharian.
Lisa keluar untuk mengambil air,ia melihat tiga orang gadis yang sedang melakukan sarapan.
"Rose makan lah yang banyak lihatlah kau sangat kurus"
"Kau ingin makan apa?,aku akan suruh orang untuk membuatkan nya" jisoo dan jennie sibuk mengurus rose hingga tak sadar ada tatapan iri yang menatap mereka dari tangga."Kapan aku akan diperlakukan seperti itu?"Lisa berlalu meninggalkan mereka dan berlalih kedapur,setelah itu ia langsung menuju kamar.
...
"Haa kapan hujan ini akan berhenti?"guman lisa sambil menatap hujan dibalkon kamarnya,tanpa ia sadari ada rose disebelah,ya kamar lisa berada disebelah kamar rose.
"Kau.."suara itu membuat lisa kaget akan rose disebelah balkon kamarnya,tapi lisa hanya melihat rose.
"Kenapa kau masih bertahan disini?"tanya rose yang membuat lisa berpikir seperti kepada dia tidak pergi dari keluarga ini.
"Kau tidak senang aku disini?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Karena kau bukan siapa siapaku."lisa sadar bawah dia bukan siapa siapa dirumah ini,tapi hati nya sangat sakit bila rose mengucapkan- nya.
"Kenapa bukankah aku adikmu?" Lisa memberanikan mengucapkan kata itu walau ia tau akan mendapatkan balasan yang pedas.
"Jangan pernah berpikir seperti itu."
"Aku memmang memiliki satu adik tapi bukan berati itu kau."
"Kau pasti sudah tau kalau tidak akan ada yang mau menerima mu disini."
"Jadi ambillah uang dari appa dan pergi dari sini!"rose belalu pergi setelah mengatakan itu, lisa hanya diam dan menahan rasa sakit itu.
"Tapi Aku tidak menginginkan itu."
...
Cahaya matahari menyinari wajah lisa yang tertidur dibalkon kamarnya.
"aku tertidur?"lisa melihat hujan sudah tidak ada lagi hanya ada langit biru dan matahari yang bersinar.
Pesan:
Taeyong
Lisa ya~ aku sangat bosan dirumah,ayo pergi keluar bersamaku.
Lisa
Baiklah.Lisa bersiap siap untuk pergi keluar bersama taeyong dan turun kebawah melihat ketiga saudaranya sedang asik bercanda riang di ruang tamu, tapi lisa tidak menghiraukan nya dan pergi begitu saja.
...
"Kau bilang ingin ketaman bersamaku tapi kenapa kau membawaku ketempat seperti ini!"
"Bukan kah ini sama saja aku hanya lupa menambahkan kata bermainnya"jawab santai Taeyong yang membuat lisa kesal,dan ingin meninggalkan Taeyong tapi tangan nya ditahan oleh taeyong.
"Ya ini hanya taman bermain kenapa kau tidak menyukainya," Taeyong nenarik lisa kedalam dan mengajaknya bermain.
"Lisa kau kan sangat hebat menembak,bisakah kau menghadiahi ku mainan itu?"
"Kau sudah besar tapi kau ingin masih bermain dengan mobil mobilan?"
"Iya sangat seru ,tolong lah aku sangat menginginkannya" ucap taeyong dengan muka cute lisa hanya pasrah dan melakukan apa yang taeyong mau.
"Wah lisa kau sangat hebat" ucap taeyong karena ia mendapat kan semua yang ia ingin kan.
"Kalau begitu ayo kita pulang" ucap lisa karena sudah bosan dari tadi.
"Ets kita bahkan belum menaki wahana satupun"
"Aku tidak mau"ucap lisa dan ingin pergi
"Eee ayoh lah satu saja" taeyong menarik tangan lisa dan pergi bermain wahana, mereka bermain semua wahana yang ada disana.
"Wah yang tadi sangat seru, bagaimana kalau kita masuk kerumah hantu?" Ucap lisa yang asik akan wahana yang ia naiki tadi.
"Ru-rumah hantu?"
"Kenapa takut?"lisa melihat Taeyong yang langsung memucat ketika ia menyebutkan rumah hantu.
"Si-siapa bilang aku ta-takut" ucap taeyong yang terbatah batah
Lisa terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu,"ayo kalau kau begitu berani",lisa masuk kerumah hantu dan diikuti taeyong.
baru saja mereka melakah masuk mereka sudah disabut oleh hantu dengan tidak memiliki wajah,
"Kyaaa hantu!!!"mereka berdua berlari teberit berit,saat mereka sedang berjalan dengan hati hati tiba tiba dua buah tangan memegang baru lisa dan taeyong "mommy hantuu!!!" Mereka berlari dan akhirnya keluar dari rumah hantu itu."KYAAA HANTUU!!!!" Mereka berteriak saat keluar dari rumah itu,dan semua orang melihat mereka berdua yang pucat dan berkeringat seperti orang gila.
"Uhuk uhuk uhuk"lisa dan taeyong terbatuk batuk karena berteriak sangat keras.
"Haah haa haah aku haus"ucap lisa yang kelelahan.
"Akan ku belikan kau duduk lah disana tunggu aku disana" Taeyong berlalu pergi membeli minuman.
Tak berlama kemudian Taeyong sampai membawa air putih,dan memberikan kepada lisa, setelah itu mereka saling bertatapan.
"Wahahahha lihat lah wajah pucatmu itu,kau bilang kau tidak takut"lisa tertawa terbahak bahak melihat wajah taeyong.
"WahhahahaKau hanya pandai menertawakan ku kau tidak lihat seperti apa kau kau sekarang"
Mereka saling bertatapan dan menertawakan diri masing masing,mereka melupakan semua masalah masing masing dan tertawa lega bersama.
.
.
.LOVE ME, PLEASE (LISA)
sungai penuh,8 mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Please (lisa)
General Fictionseorang putri bungsu keluarga choi diculik oleh pembenci ayah nya dan terpisahkan dari keluarganya dari kecil. ia dibesarkan oleh pemilik restoran kecil, ahli ahli dibesarkan oleh kasih sayang tapi tidak untuk lisa yang dibesarkan dengan kejam oleh...