Lisa dan Taeyong telah sampai di gerbang mansion choi,lisa turun dari mobil taeyong dan berlalu pergi ke dalam mansion.
Kini lisa berada di kamar nya bersiap untuk mengerjakan tugas sekolah nya, tapi tiba tiba rose memeluk nya dari belakang.
"Lisa yaa... Bagaimana kalau kita minum teh di bawah?"
"Miannie unnie,,, aku sedang mengerjakan tugas, aku akan me nemani kau setelah mengerjakan nya." ucap lembut lisa kepada rose.
"Hmm baiklah,,, aku akan menunggu mu di bawah oke?" ucap lesu rose.
"Baiklah unnie"
Rose berjalan meninggal kan kamar lisa dan gadis ber poni itu mulai mengerjakan tugas sekolah nya.
"Aish kenapa kepala ku sakit sekali?" Kepala lisa tiba tiba sangat sakit sekali ia tahu apa sebab nya karena ia terlalu lama mengerjakan tugas.
"Sebaiknya aku kebawah" lisa kebawah untuk meminum obat,tapi niat nya itu ia urungkan karena melihat seorang gadis blonde yang tengah duduk di dekat kolam, ia pergi menuju rose dan duduk di sebelah nya.
"Kau sudah selesai?" Tanya rose kepada lisa yang tiba tiba datang duduk disamping nya.
"Belum,,,masih tinggal sedikit lagi"
Rose mengangguk dan sekarang rose dan lisa berdiam diri di dekat kolam
"Lisa aku haus" ucap rose yang tiba tiba
"Mau ku ambilkan air?" Lisa yang ingin berdiri tapi di tahan oleh rose.
"Anniya aku akan ambil sendiri kau mau?"lisa mengangguk dan rose pergi setelah mendapatkan respon lisa. Lisa memandang kolam yang luas itu.
"Setelah di lihat lihat kau sudah mulai berkeliaran sesuka mu di rumah ini" lisa tersentak mendengar suara itu dan menoleh ke asal suara melihat jennie menatap tajam, lalu lisa berdiri berhadapan dengan jennie.
"Dasar tak tahu malu." Setelah mengucapkan itu jennie pergi tetapi.
"K-kenapa kau sangat membenci ku?" Jennie berhenti dan berbalik melihat lisa yang juga menatap nya.
"Seperti nya kau merasa derajat mu sudah naik karena rose dan jisoo unnie memperhatikan mu" ujar jennie seraya menatap sinis lisa.
"Kau merasa kau telah mengantikan lily hanya karena rose dan jisoo unnie sedikit peduli pada mu?" Ucap jennie lagi yang masih menatap sinis lisa
"Andde kau salah paham, a-aku"
Plak
Tamparan sukses mengenai pipi lisa sebelum lisa melanjutkan perkataan nya.
"Kau! Jangan pernah berpikir bisa mengantikan adik ku lily, kau tak akan pernah dan jangan pernah berpikir kau sudah berada di antara kami! Kau sama sekali tak pantas! Kau itu hanya seorang anak yang di pungut oleh Appa hanya karena kasian" ucap jennie yang kini sangat marah, lisa terdiam menunduk ia sangat sakit bukan karena tamparan tadi tapi karena perkataan jennie yang nusuk hati nya.
"Mungkin... Ibu mu membuang mu karena dia seorang jalang dan membuang kau yang seorang anak haram"
Plak
Lisa terkejut saat jennie mengatakan sesuatu tentang ibu nya dan tanpa sadar menampar jennie lumayan keras.
"Kau..." tak sempat jennie melanjut kan ucapan nya suara pecahan gelas mambuat kedua nya menatap gadis blonde yang kini sangat ter kejut.
"Lisa kenapa kau menampar jennie unnie!" Ucap rose dengan nada marah sambil melihat pipi mandu jennie yang mulai memerah, saat rose datang ia tak mendengar perkataan jennie tapi ia melihat lisa menampar jennie.
"A-aku... Ak-" tak sempat lisa menjelas kan tiba tiba sakit kepala yang tadi nya hilang tiba tiba menjadi sangat sakit dari pada yang tadi.
"Aku apa? Aku tahu jennie unnie belum menyukai mu, tapi kenapa kau menampar nya?!" Ujar rose yang marah kepada lisa, tapi lisa tak mendengar nya kepala nya sangat sakit sampai tak sadar mendorong rose ke kolam berenang.
"Rose ya!!" Jisoo yang baru sampai memekik kuat sampai terdengar ke seluruh mansion semua maid datang ke kolam dan jiyoung yang berlari kebawah setelah mendengar anak sulung nya itu memekik kuat nama rose, dan mendapati rose yang sekarang tenggelam di dalam kolam berenang hampir tak sadar kan diri jiyoung lalu langsung masuk kekolam dan menyelamatkan rose yang kini pingsan kemudian meninggalkan semua orang lalu jisoo menyusul Appa yang itu yang kini membawa adik nya.
Lisa? Lisa kini tak memikir kan apa apa kepala nya sangat sangat sakit pandangan nya kabur,dan mendapati seseorang melangkah menuju nya, ia tak melihat wajah itu lisa tak fokus.
Plak
Plak"Kau sekarang senang, kau mendorong adik ku kedua kalinya!" Ia tahu suara itu,itu adalah jennie yang sangat marah hingga mata nya memerah, lisa hanya diam ia sama sekali tak fokus tiba tiba kedua tangan mendorong tubuh nya jatuh kekolam dan orang ter sebut adalah jennie langsung pergi meninggal kan lisa.
" T-tolong.. tolong.." tak ada bantuan karena semua yang bubar ketika Jiyoung membawa rose pergi, lisa tahu berenang ia pergi perlahan ke tepi kolam dan naik ke atas,tapi pandangan nya masih kabur dan kepala nya masih sakit, tiba tiba ponsel lisa ber bunyi ia tak tahu siapa yang menelefon, tapi lisa langsung mengangkat nya terdapat suara pria.
" Lisa ya, kau dima?" Lisa diam dia ingin tahu siapa menelfon nya tapi suara itu tak jelas untuk nya.
" Yak! Kenapa diam saja" ucap kesal pria tersebut yaitu taeyong sahabat nya, tapi lisa tak tahu.
" To-tolong..."
Deg
Taeyong bergetar saat mendengar suara lemah Lisa, ia langsung mematikan telfon itu dan pergi menuju mansion choi dengan mobil yang membelah jalanan seoul.
Love me, please ( lisa)
Sungai penuh, 2 juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Please (lisa)
General Fictionseorang putri bungsu keluarga choi diculik oleh pembenci ayah nya dan terpisahkan dari keluarganya dari kecil. ia dibesarkan oleh pemilik restoran kecil, ahli ahli dibesarkan oleh kasih sayang tapi tidak untuk lisa yang dibesarkan dengan kejam oleh...