16

4K 367 2
                                    

Sore hari adalah dimana lisa akan pergi pulang kerumahnya,tapi ia masih tidak mendapati jungkook ia sudah lama menunggu dan akhirnya ia ingin pergi karena Appa dan unnie nya sedang menunggu dibawah.

"Kau akan pergi?"

Suara familiar itu menghentikan langkah lisa dan menoleh kebelakang dan mendapati jungkook yang berdiri dibelakangnya.

"Eoh... Aku akan pergi terima kasih karena sudah merawatku"lisa tersenyum, jungkook hanya menatap lisa.

"luka mu sudah membaik?"

"Sudah mendingan" ujar lisa

"Hmm baiklah..." Jungkook langsung pergi meninggal kan lisa yang menatap punggung lebar milik jungkook.

....

Kini lisa telah sampai lagi ke mansion mewah milik keluarga choi tersebut, lisa langsung pergi kek kamar lama nya yang ditemani oleh jisoo.

"Kau istirahat lah,jika ada apa apa panggil aku kamar ku ada disana" lisa dan jisoo kini telah sampai di depan kamar lisa.

"Ndde unnie"

Lisa masuk dan mendapati kamar yang ia rindu kan.

"Sebaiknya aku mandi"

....

Dua gadis choi kini tengah menikmati seduhan teh hangat sambil menikmati pemandangan bintang bintang yang indah.

"Unnie bagaimana keadaan lisa?"

"Dia baik baik saja" rose dan jisoo yang tengah duduk di taman ditemani teh hangat.

"Apa yang kalian lakukan dimalam yang dingin ini?" Suara itu membuat rose dan jisoo menoleh kearah suara itu.

"Eo.. jennie unnie, kami sedang memandangi bintang hari ini bintangnya sangat banyak, ayo bergabung bersama kami" jennie mengikuti saran adiknya itu.

"Rose yaa... Kau baik kepada gadis itu, kau pasti baik karena ia menolongnya kan, tidak lebih dari itu?" Kini jisoo dan rose mengalihkan pandangan ke jennie.

"Apa yang kau maksudkan itu lisa unnie? Jika kau maksudkan lisa tentu saja aku menyayangi dia seperti adik ku,jadi berhenti memanggilnya gadis itu dia punya nama yaitu lisa,unnie"

"Kau menyayangi nya seperti adik? Kau tahu rose dia..."

"Unnie dia pantas diantara kita, dia tidak seperti yang kau pikirkan unnie"

"Kau seperti nya telah di buta kan oleh sikap sok baik gadis tak tau malu  itu,rose ya sadar lah dia hanya ingin harta keluarga kita,dia hanya me manfaat kan mu saja" ujar jennie yang menyakin kan adik nya itu,tanpa ia sadari ada seorang gadis berponi memperhatikan mereka dengan mata bergelinang air mata

Plak

Jennie terkejut saat mendapati jisoo yang hanya diam saja dari tadi sekarang menanparnya.

"Jennie jaga ucapanmu,kau sudah keterlaluan!" Jisoo marah karena adik nya.

"Keterlaluan?! Dari mana keterlaluan itu unnie?! Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, kau bahkan membentak ku demi gadis tak tahu malu itu!" Jennie tak kalah marah ia sangat kesal karena ia sangat benci dibentak.

"Jennie unnie dia tidak seperti yang kau pikirkan unnie,kenapa kau sangat membencinya" kini rose yang tak percaya akan kakak kedua nya itu.

"Eo!aku sangat membencinya! sampai ingin membunuhnya! aku sangat membencinya!." Rose mematung saat melihat kakaknya yang sangat marah dan berteriak kepadanya.

Lisa? Jangan tanya kan lagi, lisa mematung dan menangis dia tak menyangka jennie sangat membenci padahal lisa sangat menyayangi jennie lebih dari apa pun

"Jennie." Jennie tersentak kaget karena mendapatkan tatapan dingin dari sang kakak yang belum pernah ia dapatkan.

"Kau akan menyesali ucapan mu hari ini" jisoo berlalu pergi menarik rose dengan tatapan dingin meninggalkan jennie yang terdiam.

"Kau salah unnie,aku tidak akan menyesalinya."

Love me, please (lisa)
Sungai penuh,27 mei 2021

Love Me, Please (lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang