13

4K 391 2
                                    

Sudah 2 hari keluarga choi belum menemukan lisa, mereka sudah mencari lisa kemana saja dan analisis tak ditemukan.

"Appa kau sudah menemukan lisa?" Tanya rose yang berbaring dikasur pasien.

"Belum Appa mencoba melacak hpnya, tapi hpnya ditemukan dijalan dekat rumah sakit, dan kebetulan cctv disana rusak" ujar jiyoung yang tampak gelisah karena ia takut terjadi sesuatu terhadap lisa,pikiraan nya kacau.

"Bagaimana terjadi sesuatu kepada lisa"kini jisoo yang tampak khawatir.

"Kenapa kalian mengkhawatirkan nya mungkin saja ia bersenang senang diluar dengan uang yang kau berikan Appa" kini jennie yang tampak kesal karena semua orang mengkhawatir kan lisa dan tidak ada yang peduli terhadap rose.

"Lisa tidak membawa kartu yang, Appa berikan padanya,aku melihat dia menyimpannya dilemarinya" jisoo menatap jennie dengan tajam.

"Kau Marah terhadapku unnie?, kau Marah karena aku menjelekkan gadis itu?!" Ucap jennie tak percaya

"Lisa... namanya lisa!,ndde aku marah karena kau berbicara buruk tentang adikku"ujar jisoo yang kini matanya memerah menatap tajam jennie.

"Unnie aku juga adik mu!rose juga adikmu! kami berdua adik kandung mu dan kau membentakku karena gadis tak tau malu itu?!" Ucap jennie yang tak kalah marah.

Kedua gadis choi itu bertengkar dan tak mempedulikan jiyoung dan rose yang menatap mereka.

"DIAM!!" Bentak Jiyoung membuat

"Diam lah kalian membuat rose takut" ucap jiyoung yang membuat kedua gadis choi itu beralih menatap rose yang ingin menangis.

"Maafkan rose yaa"jisoo mulai menangis dipelukan  adiknya itu,dan diikuti Jennie.

"Jangan bertengkar lagi" ujar rose sambil memeluk dua kakaknya.

....

"Kau sudah bangun?" Seorang pria tampan berdiri diambang pintu kamar lisa,lisa hanya menatap pria itu dari kasurnya.

"Bagaimana dengan lukamu? Masih sakit?" tanya pria itu yang tak lain jungkook yang mulai kendekati lisa dan duduk disebelah nya.

" Sudah mendingan, kenapa kau kenari lagi?" Ucap lisa yang bingung terhadap jungkook yang terus menerus menghampirinya dirumah sakit.

"Karena tidak ada yang kerawatmu" ujar jungkook yang mulai membuka bekalnya ia bawa tadi.

"Aku bisa merawat diriku lagian ada dokter disini" jungkook menatap lisa yang membuat jantung lisa berdegup, ayolah siapa yang tidak baper ketika ditatap pria tampan.

"Tidak ada keluargamu yang merewat mu, dan kau tidak ingin memberitahu keluarga mu,jadi tidak ada pilihan lagi jadi aku menjaganlmu" ucap jungkook yang masih menatap gadis berponi itu.

"Kenapa? Kenapa kau mau merawat ku?" Tanya lisa yang juga menatap jungkook.

"Karena aku penyelamat mu" jungkook mengalihkan pandangan nya dan mulai fokus kebekal yang ingin ia buka.

"Sekarang isi perutmu itu" jungkook mulai menyuap lisa dan lisa meresponnya.

"Aku bisa makan sendiri"ucap lisa yang masih disuap jungkook.

....

Hari ini rose sudah boleh pulang karena kondisi tubuhnya membaik, tapi mereka belum mendapatkan informasi tentang keberadaan lisa.

Sesampai mansion jennie mengantar rose kekamar untuk istirahat,dan jisoo dan jiyoung duduk diruang keluarga.

"Appa kai sudah mendapatkan informasi keberadaan lisa?" Tanya jisoo yang membuat jiyoung menoleh ke dirinya.

"Belum...sampai sekarang pun Appa masih belum mendapatkan kabar dari lisa.

"Apa ia marah terhadapku appa?" Ucap jisoo yang menggigit kukunya.

"Anniya..Lisa bukan orang seperti itu" ucap jiyoung sambil mengelus rambut hitam milik jisoo.

....

Pagi ini rose bersiap pergi kesekolah karena sudah lama izin, rose berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya, ia terhenti karena melihat kelas lisa yang terdapat 1 kursi kosong  dan yakin itu kursi milik lisa.

Rose kembali melanjutkan langkah nya menuju kelasnya,sesampai dikelas ia disambut mina.

"Yaa rose kau dari mana saja kenapa tak mengangkat telfonku?"

"Aku hanya ingin berlibur lama" bohong rose ia tak mau jujur kepada mina karena ia tau pasti mina tidak akan membiarkan nya bergerak sedikit pun,temannya itu melebihi keluarganya sendiri.

Jam istirahat yang dinikmati oleh semua siswa,dan rose hanya duduk di atap ditemani sang kekasihnya jaehyun.

"Kau tidak makan?" Tanya jaehyun yang melihat rose itu lesu sedari tadi."

"Aku hanya memikirkan lisa" ucap rose membuat jaehyun terkejut.

"Tiba tiba?,bukankah kau membencinya?"

"Tadinya iya,aku pikir ia orang jahat yang hanya ingin menggambil harga keluargaku, tapi 4 hari yang lalu ia mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan ku" ucap gadis blonde itu benar benar membuat jaehyun terkejut setengah mati.

"Mengorbankan nyawa?" Ucapan jaehyun bingung dan rose menceritakan kejadian awal sampai akhir.

"Lalu dimana lisa sekarang?" Pertanyaan itu mampu membuat rose menunduk lagi.

"Aku juga tidak tahu dimana lisa sekarang" ucap rose yang masih menunduk,yang membuat seseorang menghentikan langkahnya.

"L...lisa..?" Ucap pria itu yang mendekat membuat rose dan jaehyun terkejut kepada seseorang yang tiba tiba muncul.

"Apa yang kau maksud choi lalisa" rose terkejut dan mendekat ke pada pria itu yang tak lain jungkook,rose memmengak kedua lengan jungkook dan menatap jungkook dalam.

"Kau tahu dimana lisa sekarang?" Ucap gadis blonde itu yang menatap jungkook dengan penuh harapan.

"Kau siapa?" Ucap jungkooo yang membuat rose terdiam.

"Kau cukup memberi tahu ku saja keberadaan lisa" rose menekan setiap kata yang ia ucapkan.

"Aku tidak akan memberitahu mu karena aku tidak tau hubunganmu dan lisa" ucap jungkook yang membuat rose terdiam sejenak.

"A...aku k-ka-kakak-nya" ucap rose yang gugup,membuat jungkook kurang percaya.

"Jinjja? Aku kurang percaya" rose menahan sabar karena jungkook yang sepertinya mengetahui keberadaan lisa.

"Aku akan melihatkan fotoku dan dia" rose mencari cari dekat ponsel mahal nya yang berharap ada aku fotonya dan bersama lisa.

"Dia sedang berada dirumah sakit XXXX karena tertusuk."rose memberhentikan aktivitasnya dan langsung berlari dan kebawah dan diikuti oleh jaehyun.

Love me , please (Lisa)
Sungai penuh/ 25 mei 2921




Love Me, Please (lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang