Ruang gudang itu sunyi akan pertanyaan jiyoung tersebut yang membuat lisa tertegun yang membuat jiyoung menunggu jawaban lama lisa.
"Tuan kau bukan orang jahatkan?" Pertanyaan itu mampu membuat jiyoung terkekeh melihat gadis itu yang polos.
"Bukan,aku bukan orang jahat aku tidak akan menyakitimu dan merawatmu dengan baik dan juga ada kakak kakak yang menyayangimu layaknya adik" jawab jiyoung yang membuat gadis itu tersenyum ,namun senyum itu hilang dalam sekejap.
"Tuan apa mereka akan menerimaku?tanya lisa ragu
"Tentu saja mereka akan menerimamu"senyum Jiyoung akan yakin perkataannya.
"Tapi bagaimana ibu angkatku? Dia pasti tidak kan pernah mau mengizinkan ku pergi" ujar lisa takut akan ibu angkatnya akan marah jika dia ingim pergi."Lisa tenang saja aku yang akan mengurusnya"
"Baiklah tuan aku akan mempercayaimu"senyum lisa yang manis.
Lisa pergi bersama jiyoung ke mansion megahnya,jiyoung yang khawatir akan tiga anak nya yang dia tinggal begitu lama.
...
Jiyoung sampai dimansion choi,yang disambut hangat oleh ke tiga anaknya.
"Appa, kenapa kau pama sekali?"tanya sunglung choi
"Appa,chaeng menangis karena lama menunggu appa"ujar putri kedua choi."Miannie,appa ada urusan sebentar"senyum Jiyoung ke tiga putrinya itu.
"Aaa,appa membawa adik untuk rose"senyum bahagia jiyoung mampu membuat 3 putri choi itu terdiam bingung."Keluarlah Lisa"lisa keluar dengan senyum manisnya setelah mendengar panggilan Jiyoung,dengan menggunakan baju lusuh dan badan kotor,lisa belum sempat mandi dan tukar baju karena Jiyoung secara mendadak mengajaknya.
"Nah ini adik baru untuk kalian nama nya lisa"jiyoung tersenyum bahagia,tapi ndk sesuai perkiraan jiyoung 3 putrinya malah menatap jiyoung yang tak percaya apa yang ayah mereka lakukan.
"Appa,apa maksudmu ini?"tanya sulung choi yang menatap tajam Jiyoung.
"Appa,apa kau ingin menggantikan lily dengan dia!?"marah jennie,sedang kan rose hanya diam.
"Annia,appa tidak bermaksud begitu,appa hanya ingin memberikan adik untuk rose karna rose ingin memiliki adik"jelas jiyoung yang mendapatkan jawaban yang tak dia sangka.
"Aku tidak lagi menginginkan- nya"tegas rose dan pergi bersama kedua kakaknya.
"Tuan sepertinya anakmu tidak menginginkan ku"perkataan itu membuat jiyoung kaget,dia tidak tau apa yang dipikirkan ketiga putrinya.
"Annia,mereka hanya emosian semata,ayo kita masuk appa akan mengantarkan mu ke kamar".
Lisa telah sampai di kamar yang besar dan megah lisa tak menyangka dia akan berada di kamar yang 2kali lipat dari pada gudangnya,dan baju yang bagus bagus tergeletak di dalan lemari yang luas dan kamar mandi nya yang seukuran gudangnya mungkin lebih besar dan ukuran tempat tidur nya yang besar muat untuk 4 orang berbadan besar,kasurnya yang lembut yang belum pernah dia rasakan dan melihat nya , "apakah ini tidak terlalu berlebihan" ujar lisa,tak lama kemudian para maid datang kekamarnya nya.
"Tuan menyuruh kami untuk memandikan nona lisa"ujar maid itu,"annia,aku bisa sendiri"lisa tak terbiasa kehidupan orang kaya bahkan mandipun dimandikan,"tapi tuan meminta kami" lanjut maid itu,"huh,baiklah" pastrah lisa.
...
"Appa apakah apa serius?"tanya sulung choi yang sedang melakukan makan malam bersama.
"Kenapa tidak?"jawad Jiyoung
"Aku tidak ingin,aku hanya memiliki satu adik yaitu rose" ujar jisoo
"Cukup jisoo!"bentak Jiyoung yang membuat jisoo terkejut dan 2 putri nya dan lisa yang sedang turun kebawah.
"Appa! Apa membentak unnie jisoo hanya untuk anak itu yang bukan siapa siapa,entah apa yang dia buat sampai appa membela dia ,appa sadar lah dia mungkin hanya ingin urang apa"ucap jennie yang belum sadar kehadiran lisa,ya jennie memang memiliki mulut yang pedas.
"Jennie!! Kau.."bentak jiyoung yang terhenti yang melihat sok sok anak kecil.
"Li-lisa.."
Jennie menoleh dan kelihat lisa yang berdiri di belakang nya,"kau sudah dengarkan kau tidak diterima disini jadi pergi lah dari sini! dasar manjijikan!"ucapan pedas jennie mampu mencubit perasaan lisa.
"Jennie jaga ucapan mu!" jiyoung yang marah mampu membuat jennie terdiam.
"Apa aku salah appa?"tanya jennie dan berlalu pergi,melihat jennie Jiyoung frustrasi akan anak nya itu dan berlalu pergi.
"Aku lihatkan,kau baru saja datang kesini dan lansung membuat keluargaku berantakan."ucapan tajam jisoo yang membuat lisa menahan air matanya,jisoo berlalu pergi begitu saja.
LOVE ME, PLEASE (LISA)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Please (lisa)
Ficción Generalseorang putri bungsu keluarga choi diculik oleh pembenci ayah nya dan terpisahkan dari keluarganya dari kecil. ia dibesarkan oleh pemilik restoran kecil, ahli ahli dibesarkan oleh kasih sayang tapi tidak untuk lisa yang dibesarkan dengan kejam oleh...