Dua orang siswa kini tengah duduk santai di atap sekolah yang tak lain jungkook dan lisa.
"Aku tak tahu ter nyata kau sekolah disini" ujar lisa seraya menatap jungkook.
"Aku baru disini"
"Kapan kau datang ke sini?"
"Satu hari sebelum menyelamatkan mu." Ujar jungkook yang mendapati anggukkan dari lisa.
"Kau pindahan dari mana?"
"Dari Inggris" ujar jungkook dan setelah itu mereka hanya diam tak bergeming.
"Ayo masuk" ujar jungkook yang ingin beranjak dari tempat duduknya.
"Dimana kelas mu?" Tanya lisa yang masih duduk.
"Aku sekelas dengan mu,kajja kita pergi." Jungkook menarik tangan lisa pergi menuju kelas lisa hanya pastrah.
.....
Seusai pelajaran berakhir kini waktu nya mereka pulanh sekolah,lisa yang ber jalan perlahan menuju gerbang sekolah.
"Lisa yaa!"
Panggilan itu menghentikan langkah lisa dan melihat kedepan terdapat seorang namja memanggil nya di depan gerbang, lisa yang melihat itu langsung tersenyum lebar.
"Taeyong aa..kapan kau pulang?"
Lisa yang senang kedatangan sahabat nya itu."Barusan" senyum taeyong yang di angguki oleh lisa.
"Ayo aku antar pulang" lisa mengangguk dan masuk dalam mobil taeyong.
Taeyong melaju menuju kediaman choi tapi ia ter henti," ya taeyong aku lapar kita makan dulu ya" ucap lisa memang ia tak sempat makan tadi.
"Arraseo.."
Tak berapa lama mereka sampai di sebuah restoran dan mereka pun makan disana.
.....
"Unnie lisa sudah pulang?" Rose telah sampai di mansion choi dan terdapat jisoo yang tengah bersantai diruang keluarga.
"Belum.. bukan kah ia bersama mu?" Ujar jisoo bingung.
"Tadi dia bersama ku saat pulang sekolah dia tidak ada di kelas nya, aku pikir ia sudah pulang duluan" ujar rose yang bingung juga.
"Biar kan saja dia akan pulang nanti" ujar jisoo dan di angguki oleh rose.
....
"Aku sudah selesai ayo pulang" ujar lisa.
"Aku juga, ayo aku antar kau pulang" ujar taeyong sambil memanggil pelayan untuk menghitung makanan mereka.
Lisa keluar duluan dan menuju mobil milik taeyong dan tanpa ia sadari jungkook menatap nya dari kejauhan dan mulai mendekati lisa.
"Lisa?"
Lisa menoleh ke asal suara dan mendapati jungkook yang ter senyum kepada nya.
"Eoh? Jungkook sedang apa kau disini?"
"Aku sedang makan siang kau?"
"Aku juga"
"Kau sendirian?"
"Anniya aku bersama teman ku" tak lama di sebut taeyong menghampiri lisa yang sedang berbicara dengan seorang pria.
"Lisa yaa"
"Taeyong aa kau sudah selesai?"
"Sudah, lisa siapa ini?" taeyong melihat pria itu dari bawah sampai atas.
"Aah ini jungkook, dia menyelama-" lisa menghenti kan perkataan nya ia tak ingin taeyong tahu kalau ia pernah di tusuk bisa bisa taeyong marah besar.
"Menyelamatkan?" Bingung taeyong
" Jungkook menyelamatkan aku saat aku di kejar dengan se ekor anjing gila" bohong lisa, jungkook bingung akan lisa yang berbohong.
"Jinjja?" ujar taeyong yang kurang percaya.
Lisa langsung menginjak kaki jungkook isarat untuk membantu nya.
"Aa iya aku melihat nya saat pulang sekolah ia terkejar oleh se ekor anjing" ujar jungkook yang tahu apa pun.
"Aish... Kau ini ada ada saja" ucap taeyong seraya mengelus rambut lisa hingga rambut nya berantakan.
"Yak! Kau membuat rambut ku berantakan!" Marah lisa ia sangat suka ketika ada yang membuat rambut nya berantakan ter lebih poni nya, jungkook yang masih tidak tahu apa yang ter jadi hanya diam saja lalu..
"Lisa dia ini siapa?" Jungkook bertanya karena seperti nya bukan keluarga lisa tapi sangat akrab dengan lisa,apakah kekasih nya jungkook terus bertanya tanya didalam hati nya sampai..
" Aa miannie aku lupa memperkenal kan diri" ucap taeyong yang di angguki oleh jungkook.
" Aku taeyong sahabat nya lisa" senyum taeyong kepada jungkook seraya mengulurkan tangannya, jungkook membalas nya dan ter senyum pula.
"Ter nyata sahabat" guman jungkook tapi tak ter dengar oleh mereka.
Love me, please ( lisa)
Sungai penuh,1 juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Please (lisa)
Algemene fictieseorang putri bungsu keluarga choi diculik oleh pembenci ayah nya dan terpisahkan dari keluarganya dari kecil. ia dibesarkan oleh pemilik restoran kecil, ahli ahli dibesarkan oleh kasih sayang tapi tidak untuk lisa yang dibesarkan dengan kejam oleh...