YO GAISS... LONG TIME NO SEE
ADA RINDU NDAK DENGAN AUTHOR SABLENG INI, HEHE...*gak ada geblek
( = 3=)°°°.... ya udin kita lanjutin aje cerita kehaluan dari author sableng ini
ENJOY.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ughh... tidak... tidak tidak tidak, HOBIN!" Teriak taehoon yang melihat hobin terkapar dengan darah di sekitar dia.
"Hobin! BANGUN! Aku Sudah di sini... aku mohon... hiks" tangis pecah dari mata taehoon sambil memeluk erat hobin yang terluka parah.
"Aku mohon... jangan tinggalkan aku lagi... jangan lagi... ini salah ku... ini salah ku karena bodoh hobin... hiks~"
Ada telapak tangan yang memegang pipi taehoon dan mengelap air matanya
"T- taehoon... kenapa... kenapa hanya kau yang masih hidup... kenapa bukan kau saja yang menderita..."
"INI SEMUA SALAH MU TAEHOON!
HARUSNYA KAU SAJA YANG MATI DAN BUKAN AKU!
INI TIDAK AKAN TERJADI KALAU BUKAN KARENA KEBODOHAN MU!"
Teriak dowoon di hadapan taehoon yang masih memegang hobin.
"kenapa... kau datang terlambat..."
"TIDAAKK!!" Teriak taehoon yang terbangun dari tidurnya...
"Hosh, hosh, hosh... hobi... HOBIN!?... HOBIN, KAU DIMA..."
"aku di sini taehoon..." muncul hobin dari balik pintu
"Ada apa? Kau mimpi buruk? Mau cerita?..."
Tanya hobin."Hah hah hah hah... untung lah, kau masih hidup..."
"Ada ap... taehoon kau demam!?"
Pegang hobin di pipi taehoon yang sangat panas."Hah... aku baik baik saj..."
"Apanya baik! Badan mu sangat panas tahu! Sana pergi istirahat! Aku akan bawakan bubur, obat, dan air kompres" ngomel hobin
"Ck... sudah aku bilang aku baik, aku harus ke sekolah!" Bantah taehoon
"Ndak ada sekolah! Kau harus istirahat. Nanti aku saja yang pergi ke sekolah mu untuk ijinkan kalau kau sakit! Sana pergi baring lagi!"
"Ck... keras kepala"
Taehoon hanya bisa menurut karena memang badan nya sangat lemas dan panas
Saat mengkompress handuk ke kepala taehoon
"Hahh... ini pasti karena kau kecapean, maaf aku sudah merepotkan mu..." keluh hobin
"Hah hah hah hah... tidak... jangan... bilang begitu" serak taehoon.
"Aku sudah selesai kompres, untuk makan siang aku sudah siapkan di meja makan... kamu makan lah, aku pergi..."
"Tunggu... jangan... pergi" tahan taehoon
'Hmm... aku akan menunggu nya sampai dia tertidur' batin hobin.
"Baiklah..."
10 menit kemudian...
Taehoon sudah tertidur... jadi hobin pergi diam diam dan tidak mau membangunkan taehoon.
Hobin pergi ke sekolahnya terlebih dahulu karena khawatir sudah banyak ijin hobin
( aku aja suka absen kelas tidak khawatir tuh 🗿🗿)
Saat makan siang...
"Hei jjiksae... kau mau temenin aku ndak sebentar ke sekolah taehoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
◇PROTECTIVE RIVAL◇ [HOW TO FIGHT BL]
FanfictionBerawal dari teman sehabis melabraknya di toilet, tetapi taehoon tiba tiba menyatakan cintanya pada hobin? ini adalah cerita kehaluan sang author yang gabut mengimajinasikan suatu hubungan boy love antara taehoon dan hobin. (+ FREESHIPS hampir selur...