◇PROTECTIVE RIVAL◇ [HOW TO FIGHT BL]

"nostalgia" - chapter 32

HAI GAAIIISS! AUTHOR COMEBACK LAGI SETELAH SEKIAN LAMANYA

Padahal baru beberapa hari anjir.

.

NAH, PEMBACA SETIA KU SEKALIAN.

Kalian share lah cerita ini pada teman teman sesama fujo kalian.

Ya, ya, ya, ya ☺☺ (biar makin banyak yang baca. Itu doang, gak lebih 😊😊)

DAN YAK, TANPA BASA BASI LAGI KITA LANJUT JALAN CERITANYA! LETS GOOOO HOOOO! YEAAY

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Akhirnya aku keluar juga setelah sekian lama" ujar seseorang yang berambut panjang dan bermata biru itu sembari menghirup udara musim panas di depan kantor polisi.

"akhirnya kau keluar dari penjara, aku sudah lama menunggu mu" ujar seseorang dengan rambut coklat berponi belah

"Yah... saat nya kita balas dendam pada seseorang yang sudah merusak nama perusahaan kita" ujar seong joon.

"Oke"

...

"Kenapa perasaan ku tidak enak yah..." ujar hobin sembari mengusap belakang lehernya yang merinding.

"OEEK! OEEK!" Tangis tae ho

"iya sayang, mama ada di sini kok sayang"

.
.
.

Beberapa hari setelah keluarnya seong joon dari penjara... seong joon memerintahkan pada yunwoo untuk mengawasi kegiatan hobin.

Dan tidak sampai seminggu, yunwoo melapor ke seong joon.

"Mengejutkan. Hobin ternyata sudah mempunya 2 anak kembar..." kata yunwoo sembari memperlihatkan fotonya.

"Dia mengadopsi anak bayi?"

"Tidak dia yang melahirkan 2 bayi kembar itu" kata yunwoo.

"Lalu siapa ayah nya?" Tanya seong joon.

"Seong taehoon"

"Bajingan sialan itu..." kesal song joon mengingat masa lalunya

"Tapi aku tidak bisa merebut seorang ibu dari anak nya, insting hobin pasti lebih sensitif" kata song joon lagi.

...

"Bagaimana jika kita membuat dia hilang ingatan?" Tanya 244.

"Apa kau bisa melakukannya?" Tanya song joon.

"Yah, kita akan membangkitkan kepribadian lainnya yang sudah aku tanamkan dalam diri hobin. Dengan begitu, dia akan seperti hobin yang baru lahir" kata 244.

"Kenapa aku melupakan hal itu... oke, kita akan tunggu waktu yang tepat untuk menculik hobin" kata song joon.

.
.
.

"Taehoon, apa kau bisa pegang mereka sebentar?" Tanya hobin

"Ada apa?"

"Perasaan ku tidak enak... serasa ada yang ganjal" kata hobin lalu mengucek kedua matanya seolah berusaha untuk berpikir apa yang mengganjal.