"Tidak, tidak... jangan terulang lagi, aku mohon, beri aku kesempatan lagi... akan ku lakukan apapun yang penting dia tetap hidup" isak taehoon sambil berlari membawa hobin ke rumah sakit terdekat.
Semua flash back terulang dari kepala taehoon... senyum dowoon, lagu yang didengungkan hobin, penyesalan, amarah, kesedihan, bahkan kehilangan. semuanya tercampur aduk dalam kepala dan hati taehoon.
"DOK! AKU BUTUH DOKTER SEGERA!" teriak taehoon sepanjang lorong rumah sakit, pihak rumah sakit sudah mengoperasi hobin dengan sebaik mungkin...
Beberapa jam kemudian, dokter keluar dengan muka yang tidak baik...
"Untuk wali hobin..."
"Itu aku... hobin masih bisa hidup kan!?" Tanya taehoon dengan gelisah.
"Maaf... kami berhasil menutupi waktu kematian tuan hobin, tapi ini tergantung dia masih mau berniat melanjutkan hidup atau tidak... kami permisi dulu, anda sekarang bisa melihat pasien" ucap dokter lalu meninggal taehoon yang melamun di tempat.
Selang beberapa menit, taehoon masuk ke ruang hobin dan menghampiri nya.
"Oi... kau masih hidupkan, jawab aku... padahal aku sudah di sini...
BANGUN BODOH! AKU LAGI BICARA SAMA KAU" isak taehoon sambil menggoyang tempat tidur hobin
"Bangun... tampar aku, marah lah ke aku... protes lah apapun masalah mu dengan ku...
tapi beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi... aku tidak akan mengulanginya... aku mohon..." mohon taehoon dan menunduk di samping kasur hobin.
Tapi tetap tidak ada tanda tanda hobin ingin bangun. Taehoon mulai mengeluarkan air mata...
taehoon benar benar menyesal sudah meninggalkan hobin di sisinya. Semua perasaannya tertahan dalam tenggorokan.
"Sakit... benar benar sakit, ini pasti yang kau rasakan... saat aku meninggalkan mu, dowoon..."
"Taehoon... jangan salahkan terus dirimu" ucap moonsung yang muncul dari belakang.
"Bagaimana 2 orang itu dengan bajingan yang sudah sakiti orang yang ku sayangi"
"Aku sudah membawanya ke kantor polisi dan mencatat keterangan, lalu kata dokter mereka baik baik saja, hanya luka ringan" singkat moonsung.
"Ck... padahal aku ingin menendangnya sampai mampus" decak taehoon.
"Hahh... aku pergi melihat mereka dulu kalau begitu" ucap moonsung yang mulai sakit melihat hobin sudah ada yang punya.
...
Selama berhari hari bahkan berminggu minggu, hobin tak kunjung sadar... setiap 3/4 hari sekali teman teman hobin datang menjenguk... sudah banyak kiasan ucapan dari teman teman hobin dan juga beberapa makanan...
Taehoon selalu membasuh badan hobin agar tidak bau, dan selalu memperhatikan obat dan alat yang di pakai hobin agar tetap seperti biasa.
tapi taehoon hanya makan beberapa hari dalam 2 kali, mandi sekali 2 hari, 24 jam memantau dan bercerita tidak jelas depan hobin, tidur hanya 4 jam dalam sehari bahkan pulang kerumah hanya sekali seminggu.
Dan di saat suasana hati taehoon lagi senang, dia mendengungkan lagu
this love - davichi
sambil merangkul tangan hobin.Dan setiap lagunya selesai, taehoon mulai mengeluarkan air mata karena mengingat kebersamaan nya dengan hobin dan dowoon.
"Oi... Kenapa kalian itu seperti malaikat, datang memberi kebahagiaan, lalu pergi menjejakkan kesedihan... bikin kesal tau gak" ucap taehoon setiap selesai menyanyikan lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
◇PROTECTIVE RIVAL◇ [HOW TO FIGHT BL]
FanfictionBerawal dari teman sehabis melabraknya di toilet, tetapi taehoon tiba tiba menyatakan cintanya pada hobin? ini adalah cerita kehaluan sang author yang gabut mengimajinasikan suatu hubungan boy love antara taehoon dan hobin. (+ FREESHIPS hampir selur...