"Aku mau ke toilet dulu" ujar hobin setelah menyelesaikan makanannya.
...
Beberapa menit hobin tak kunjung datang hingga membuat yang lain khawatir.
"Cih, anak itu mana sih. Ini sudah hampir 30 menit dia tak kunjung keluar!" Ujar rumi.
"Tenang lah, dia mungkin sedang BAB" kata mangi.
"Anak itu setiap di toilet pasti tidak sampai 10 menit pasti sudah keluar" kata jjiksae sembari menggigit kukunya.
"Ck, aku akan mengecek dia" kata taehoon yang sudah kesal mendengar ocehan yang lainnya dan langsung pergi ke toilet yang sama dengan hobin.
"Hobin? Hobin kau di sini?" Kata taehoon sembari mengintip toilet umum cowok yang sepi.
Ketika taehoon masuk, taehoon mendengar suara tangis yang tersedu sedu.
"Ugh... hobin? Kau kau di situ" ujar taehoon sembari bergetar sedikit ketakutan.
Suara tangisan itu berhenti. Taehoon semakin takut.
"Taehoon..."
"AKKH! PERGI SETAN!" Teriak taehoon yang kaget ada seseorang menyentuh nya dari belakang.
"O-ohh... ternyata kau..." ujar taehoon.
Setelah taehoon mengatur nafas nya sedikit, taehoon kembali melihat hobin.
Mata hobin sembab, pipinya basah. Seperti sudah menangis.
"Hoi, kenapa kau menangis?!" Tanya taehoon karena khawatir.
"Ahh_ ini bukan apa apa, aku hanya habis cuci muka" bohong hobin sambil mengalihkan pandangannya.
"Jangan seperti itu, kalau bicara itu lihat aku" ujar taehoon sembari mendongkkan dagu hobin pada wajahnya.
"Aku hanya lagi sensitif. Tahu tahu aku menangis tanpa memikirkan apapun"
"Apa kita ke psikiater saja untuk memeriksa mu?" Tanya taehoon karena khawatir dengan kondisi mental hobin.
"Tidak usah. Ini bukan hal yang buruk, mungkin aku capek"
"Fuhh~ baiklah kalau begitu, jika ada apa apa ceritakan pada ku" ujar taehoon sembari mencium mata hobin yang menampung air matanya.
"Uhh... taehoon..."
"Ku mohon, sebentar saja..." taehoon mendorong hobin ke dalam toilet dan menguncinya.
Lalu melanjutkan ciumannya di bibir hobin sembari meraba badan hobin dengan lembut.
"Ahh~..." desah hobin
"Hahh... sudah lama tidak mendengar suara lembut mu itu" goda taehoon lalu menciumnya lagi.
"Gimana jika ada orang masuk??" Sela hobin.
"Jadi? Apa yang salah?" Tanya taehoon dengan senyum tipis dan melanjutkan ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
◇PROTECTIVE RIVAL◇ [HOW TO FIGHT BL]
FanfictionBerawal dari teman sehabis melabraknya di toilet, tetapi taehoon tiba tiba menyatakan cintanya pada hobin? ini adalah cerita kehaluan sang author yang gabut mengimajinasikan suatu hubungan boy love antara taehoon dan hobin. (+ FREESHIPS hampir selur...