Met Him Last Night [JJK Chara x Fem! Reader] smut

Ex's Father (Fushiguro Toji x Reader)

Warning : Dubious Consent, Breeding Kink, Pregnancy Kink, Oral Sex, Kissmark, Foreplay.

****

Kau tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Kau sudah menyukai Megumi sejak kalian masih berada di sekolah dasar. Perasaanmu terbalas dan kalian berpacaran saat berada di sekolah menengah atas.

"Hei.. aku rasa aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Aku merasa bosan," kau kembali mengulangi kata-kata Megumi.

Kau benar-benar merasa putus asa. Kau selalu mencoba untuk menjadi pacar yang baik untuk Megumi. Bahkan tidak jarang kau mengorbankan dirimu sendiri untuk kebaikannya.

Kau menangis dengan kencang ketika menyadari bahwa semua hal yang kau lakukan selama ini sangatlah sia-sia. Dengan hati yang kacau, kau keluar dari apartemenmu dan pergi untuk membeli alkohol.

Megumi sangat membenci alkohol. Karena itulah kau hanya pernah meminum alkohol sekali seumur hidupmu. Namun kini kau menyadari bahwa tidak akan ada lagi orang yang melarangmu.

Kau mengambil beberapa botol soju dan segera membayarnya. Kasir supermarket itu menatapmu dengan tatapan kasihan. Mungkin dia menyadari jika kini kau sangatlah kacau.

Hari sudah malam dan jalan sudah sepi. Namun kau tidak peduli. Kau hanya ingin melampiaskan perasaanmu dan melupakan segalanya. Tapi sepertinya perasaanmu tidak bisa hilang dengan mudah.

Ponselmu berbunyi dan kau melihat Nobara meneleponmu. Kau dengan malas segera mengangkat telepon itu.

"Apakah kau benar-benar putus dengan Megumi? Tapi kenapa? Bukankah kau sudah menyukainya sejak masih di sekolah dasar?"

"Kau bertanya padaku? Bagaimana mungkin aku tahu jawabannya! Kau pikir akulah yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini? Tidak! Dialah yang mengakhiri hubungan ini!" pekikmu kesal.

"Ah.. di mana kau sekarang? Apakah kau mau aku menemanimu?" tanya Nobara.

Kau mendesah pelan. "Tidak perlu. Aku hanya ingin melupakan segalanya sekarang," jawabmu dan kau segera mematikan panggilan itu.

Kau menatap fotomu dan Megumi di layar ponselmu. Semuanya benar-benar menyebalkan. Kini kau sedang diam di meja supermarket dan menatap beberapa orang. Tiba-tiba kau melihat seorang laki-laki yang tampak sangat mirip dengan Megumi.

Kau menelan ludahmu ketika menyadari bahwa dia menatapmu balik. Dia benar-benar seperti Megumi. Atau lebih tepatnya Megumi dua puluh tahun lagi. Kau mulai tidak sadar dengan apa yang terjadi karena terlalu banyak meminum soju.

Laki-laki berambut hitam itu kemudian mendekatimu dan menyeringai. "Sepertinya kau baru mengalami kejadian tidak menyenangkan. Apakah kau mau menceritakannya padaku?"

Kau menatap laki-laki yang kini duduk di depanmu. "Well, aku menyukai seorang laki-laki sejak kami berdua masih di sekolah dasar. Aku sangat senang ketika dia membalas perasaanku dan kami pun berpacaran."

Kau tidak tahu mengapa kau menceritakan masalahmu padanya. "Kami mulai berpacaran saat SMA. Kami sudah berpacaran selama tiga tahun. Namun entah mengapa dia tiba-tiba mengatakan padaku bahwa dia bosan dan ingin mengakhiri hubungan ini."

Tanpa sadar air matamu kembali mengalir. Kau tidak pernah mengira jika suatu hari nanti hubunganmu dengan Megumi akan kandas. Kau ingin bertanya pada Megumi kenapa ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian.

"Sayang sekali. Omong-omong, kau bisa memanggilku Toji. Mungkin aku bisa menemanimu malam ini. Aku tidak mungkin membiarkan seorang gadis sendirian," ucap Toji sambil menyeringai.

"Kau benar-benar mirip dengan mantan pacarku. Mungkin dia akan benar-benar mirip denganmu dua puluh tahun lagi. Aku jadi merindukannya," ucapmu sendu.