Met Him Last Night [JJK Chara x Fem! Reader] smut

Keeping Tabs [Geto Suguru x Reader]

Warning : Dubious Consent, Baby Trapping, Blackmail, Suguru is ur ex, And u both stalk each other everyday, Creampie, Pregnant Sex.

Matamu menatap ponselmu yang sedang menjelajah di salah satu media sosial. Bahkan setelah beberapa bulan, kau masih belum dapat melupakan Suguru. Kau mengembuskan napas kasar dan mengacak rambutmu sendiri.

"Kok aku susah banget ngelupain dia ya?" tanyamu sambil menatap Utahime.

Perempuan itu hanya mengangkat bahunya. "Aku juga enggak bakal bisa move on dari mantanku kalau tiap hari aku stalking media sosialnya dia."

"Bangsat," makimu dan kau menenggelamkan wajahmu di bantal.

Pandanganmu beralih ke luar jendela. Hubungan yang kau jalani dengan Geto sangat sebentar, hanya dua bulan. Masalahnya, laki-laki itu mampu menaklukkan hatimu dalam waktu yang sangat singkat.

"Kalau kata aku sih mending kamu keluar aja sama Shoko sama Mei. Tuh dua anak ngajak party malam ini," celetuk Utahime.

Kau tahu jika Utahime bukanlah anak yang suka menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dengan cara seperti itu. Namun, kau menjadi tertarik. Siapa tahu kau bisa menemukan seseorang yang dapat memutar balik hatinya.

Kau segera membuka grup pertemanan kalian dan mengatakan jika kau akan segera pergi ke sana. Kau segera menatap lemarimu dan mengambil baju yang ingin kau gunakan.

"Kalau aku pakai ini pasti bakal banyak cowok yang mepet ke aku kan?" ucapmu sembarang sambil terkekeh.

"Awas malah ketemu Geto di sana," ucap Utahime sambil menyeruput minumannya.

Kau memutar bola matamu. "Bagus dong kalau aku ketemu sama dia di sana, berarti aku bisa panas-panasin dia."

Kau segera pergi ke rumah Mei Mei dan suasananya terasa sangat meriah. Sesaat kau melupakan semua kesedihanmu ketika Shoko menyodorkan segelas sampanye.

Kau meneguknya dengan cepat dan mulai menggoyangkan badanmu. Kau bahkan tak sadar jika ada sepasang mata hitam yang sedang menatapmu dengan tajam.

Seorang laki-laki tampaknya terus menatapmu dan Suguru tentu saja menyadari kemesraan kalian berdua. Sebenarnya kalian berdua sama sekali tidak bermesraan, Suguru hanya memiliki interpretasi yang berbeda.

Kau tentu saja memiliki waktu yang menyenangkan bersama laki-laki itu, namun kebahagiaanmu terenggut karena tiba-tiba Suguru menarik tanganmu dan kini dia sedang mengurungmu di salah satu kamar yang berada di rumah Mei.

"Aku gak tau kalau kamu ternyata selonte ini, (nama)."

Wajahmu memerah ketika kau mendengar itu. "Oh ya? Kalau gitu berarti kamu gigolo dong? Ada berapa banyak cewek yang kamu ajak main waktu kita masih pacaran?"

Suguru mengusap wajahnya dan menarikmu ke dalam pelukanmu. "Udah berapa kali aku bilang kalau mereka cuma temen?"

"Kamu pikir aku bakal percaya? Jangan kira aku enggak tau kalau mereka juga ngasih blowjob ke kamu. Murahan banget kontol kamu," makimu.

Suguru menatapmu dengan marah dan segera menarik badanmu ke ranjang. "Oke, aku bakal nunjukin kalau cuma gigolo ini yang bisa muasin lonte murahan kayak kamu."

Kesadaranmu yang tadi hampir menghilang karena meminum alkohol langsung kembali dengan cepat. Wajahmu memucat ketika Suguru menemukan sebuah tali dan ia segera mengikat kedua tanganmu di kepala ranjang.

Kau tahu jika kau seharusnya menolak, tapi tubuhmu tidak pernah bisa melupakan kenikmatan yang diberikan oleh Suguru. Bahkan ketika laki-laki itu membuka celana dalammu, dia bisa langsung melihat vaginamu yang berlendir.