Met Him Last Night [JJK Chara x Fem! Reader] smut

Desperate [Ryomen Sukuna x Reader]

Warning : Incubus, Creampie, Two Penis, Sukuna Four Hands Mode, Unplanned Pregnancy, Kissmark, Blow Job, Fingering.

Honestly aku pernah mimpi hs sama cowok that has 2 dicks so yeaa i kinda know how it works..?

***

Kau menatap beberapa pasangan yang menghabiskan waktu mereka di pantai itu. Di saat seperti ini kau merasa jika kau adalah satu-satunya orang yang sendirian.

Terkadang kau berpikir bagaimana bisa orang mendapatkan pasangan dengan sangat cepat. Kau sudah melakukan segala cara, namun keberuntungan memang tidak berpihak padamu.

Kau menggigit bibirmu dan menatap matahari yang terbenam. Mungkin sudah saatnya kau pulang ke rumah.

Sepanjang jalan kau hanya melihat langit yang berwarna merah muda. Kau tidak pernah berhenti mencintai pemandangan seperti itu.

Di usiamu yang hampir mencapai kepala tiga, tentu saja ada orang yang sudah menanyakan apakah kau sudah memiliki pacar atau tidak.

Kau biasanya hanya akan menjawab sembarangan dan mengalihkan topik. Tentu saja kau tidak akan pernah mau mengatakan jika tidak ada hubunganmu yang berhasil.

Kau tiba di rumah saat hari sudah gelap. Kau membersihkan dirimu dan membaringkan tubuhmu di ranjang.

Melihat pemandangan tadi, kau rasanya jadi semakin putus asa. Kau bangkit dan duduk di kursi lalu mengambil sebuah kertas.

"Kalau manggil incubus katanya harus gini ya?" tanyamu.

Kau mengikuti pola yang kau lihat di ponsel dan meletakkannya di mejamu. Tanganmu menghidupkan lilin dan kau mulai menutup mata.

Kau menunggu selama satu menit dan timer di ponselmu berdering. Kau membuka matamu dan menatap sekeliling, tidak ada siapa-siapa.

"Lagian ngapain aku ngarepin kayak gini sih? Kelihatan desperate banget," kekehmu sedih.

Badanmu kemudian menegang ketika merasakan sebuah tangan yang memegang bahumu. Kau terlalu takut untuk menoleh.

"Kenapa kamu memanggilku?"

Kau menelan ludahmu. Apa yang harus kau katakan? Kau tidak mungkin mengatakan bahwa kau memanggilnya hanya karena kau membutuhkan afeksi seseorang kan?

"Kayaknya.. aku membuat kesalahan," sahutmu ragu.

Tangan itu membalik tubuhmu dan kau terpekik kecil ketika melihat wujud incubus itu. Dia memiliki empat mata dan empat tangan. Dia juga sangat tinggi dan itu membuatmu takut.

"Kamu tidak akan memanggilku begitu saja jika kau benar-benar membuat kesalahan."

Kau mendesah kasar. "Oke, aku memanggil kamu karena aku adalah seorang perempuan yang tak pernah berpacaran selama sepuluh tahun terakhir dan aku sangat membutuhkan afeksi seseorang."

Iblis itu tersenyum dan memegang dagumu, memaksamu untuk menatap wajahnya. "Aku bisa memberikanmu afeksi yang kau inginkan itu."

Matamu terpejam ketika salah satu tangannya mengusap bibirmu dan mulai mencium bibirmu. Sialan, kau sangat menyukai perasaan ini.

"Jangan takut, kamu akan tahu kenapa aku punya empat tangan," ucapnya.

Jantungmu berdebar dengan kencang ketika incubus itu membaringkan tubuhmu di ranjang. Kau menatap tubuhnya yang terlihat kekar.

"Siapa namamu?" tanyamu dengan suara kecil.

"Sukuna."

Kau melantunkan nama itu di bibirmu dan kau menyukainya. Sukuna membuka pakaianmu dengan perlahan dan memainkan kedua putingmu dengan tangannya.