One Team

BAB 9

Pagi harinya, Tay terlihat sedang berenang, padahal sudah semalam dia disini

"pagi banget Tay berenangnya, cuacanya agak dingin, lagi mendung" kata Off, dia pun langsung duduk di pinggir kolam, tanpa mencelupkan kakinya ke kolam

Tay pun langsung menyusul naik ke pinggir kolam dan membasuh wajahnya dengan handuk

"ada yang bisa saya bantu phi off ?" tanya Tay

"Aku mau ngobrol aja sama kamu" kata Off sambil membenarkan cardigan nya.

Memang cuaca sudah mendung, dan angin bertiup kencang, tapi Tay tak merasa kedinginan, padahal dia renang dan sekarang masih belum mengenakan kaos nya.

"sebenarnya sih gak cuman kamu yang harus aku beritahu, tapi ya sementara kamu dulu lah. Yang satu galak soalnya, kemana mana bawa pistol. Ngeri aja gitu salah salah, kepala ku bisa bolong, hahahaha"

Tay terlihat tak paham. Off pun berdehem. Dia sedikit bingung, kemudian dia mulai berbicara

"kok aku lihat kamu sama New akhir akhir ini gak pernah berantem lagi?"

Setelah mendengar kata New, Tay paham. Kemudian Tay melihat lurus ke dinding tinggi yang jadi pagar markas depan kolam.

"bukannya bagus ya, gak ada yang berisik"

"gak bisa dong. Kalian itu harus ribut terus, lucu lho aku lihatnya" kata Off keceplosan

Tay memandang Off bingung.

"eh maksud ku, jangan diem diem an, dilihat kan dikira anggota ku tidak kompak. Jujur deh kalian mulai diam diam an mulai pas pulang dari Diamond Style kan?"

Tay membulatkan matanya, kemudian dia begerak gelisah
"gara gara phi Off meninggalkan kami berdua saja"

"ah, lalu apa terjadi sesuatu hal yang 'panas' diantara kalian berdua ?"

Tay langsung melihat ke wajah Off, wajahnya benar benar tukang penggoda sejati.

"phi Off tau?" tanya Tay curiga

"tentu saja, aku tau kamu pelupa, tapi coba ingat lagi, Sebelum masuk kamar kalian ada sesuatu gitu ?"

Dahi Tay berkerut mengingat ingat runtutan kejadian nya.

"aku dan New digoda beberapa wanita tapi kami menolak, kami minum terlalu banyak, tapi ada seorang wanita memberikan kami minuman. Ah itu minuman dari phi Off" kata Tay sambil menunjuk wajah Off.

Tay sekali lagi memasang wajah curiga

"ya benar, itu adalah minuman dariku, yang meracik juga aku. Ingat sebelum aku meninggalkan kalian, aku memberi 2 kunci. Karna sebenarnya aku hanya mau memberi 1 kunci aja, tapi aku tau kamu itu ceroboh Tay"

"hah maksud phi Off"

"iya aku merencanakan semuanya, 2 kamar tadi sudah kusiapkan persiapan untuk melakukan 'itu'. Ku kira minuman itu tidak bekerja, atau sekalipun bekerja akan bekerja kepada wanita di bar itu, tapi ternyata pas sasaran ke kalian berdua. Hahaha rencana ku memang tidak pernah gagal. Dan ya benar Tay yang kamu sedang pikirkan sekarang minuman yang kalian minum ada obat perangsangnya, dan itu cukup kuat" jelas Off panjang lebar

DORR

Peluru melewati Off dan Tay lalu menuju ke dinding tadi.

Off menelan ludahnya ketakutan, Tay melihat kebelakang, disana New sudah memasang wajah marah, dia sudah mode akan membunuh mangsanya.

New mendatangi Off dan Tay. Ya New tadinya mencari Off karna ada orang yang mencari dia. Namun dia memilih mendengarkan omongan Off, tentang penjelasan panjangnya tadi.

"hei New, bagaimana kabar mu. Kemampuan menembakmu semakin bagus ya, hampir aja hidung ku kesrempet peluru panas itu, hahaha" kata Off sambil tertawa hambar

"jadi dimalam tahun baru itu kelakuan phi Off?" tanya New

"phi Off gak bercanda kan?" tanya Tay memastikan

"i-iya maaf kan aku. Aku tuh gemas kalau melihat kalian selalu bermusuhan, padahal aku tau kalian itu sangat cocok dan serasi. Makanya aku buat rencana begitu, dengan harapan kalian akan menjadi baik satu sama lain. Aku hanya ingin kalian bisa mengenal satu sama lain, karna selama 3 tahun ini hanya kalian yang saling mencibir. Padahal aku tau kalau kalian tidak benar benar saling membenci"

Tay dan New terlihat berpandangan sebentar, hanya beberapa detik

"phi Off" kata New

"i-i-iya New" kata Off gemetar

"saya tidak akan melubangi anggota tubuh phi Off. Tapi jangan begini lagi lain kali" kata New

"iya benar kata New" kata Tay yang bingung mau bereaksi apa

"phi Off tadi ada yang mencari, beliau sudah menunggu di ruang anda, bersama Drake" kata New.

New pun langsung pergi, begitu juga Tay.

Off kemudian juga akan pergi namun dia terpeleset dan tercebur di kolam renang.

Tay dan New melihatnya, namun tidak ada satupun dari mereka yang berniat membantu, justru mereka tersenyum dan tertawa kecil. Lalu meninggalkan Off begitu saja.

Off yang mengetahui itu hanya kesal "dasar karma kenapa datang secepat ini"