Tay tadi mengusulkan dirinya yang menyiapkan air. Setelahnya Tay melepaskan baju yang menempel pada tubuhnya dan langsung berendam ke bathup.
Tak berapa lama New pun menyusul, dia melepaskan baju nya dihadapan Tay. Tay hanya menelan ludahnya. Demi apapun bahkan mereka dulu pernah lebih dari itu.
New langsung ikut masuk ke bathup, posisinya New bersandar di dada Tay.
"mau kucuci rambutnya?" tanya Tay.
New menggelengkan kepalanya "jangan memperlakukan ku seperti perempuan"
"aku tidak memperlakukan mu seperti perempuan atau laki laki. Aku memperlakukan mu sebagai kekasihku"
New tersipu, dia tersenyum lebar dan menutup matanya, badannya dia sandarkan lebih dekat dengan Tay.
Tay mengelus badan New. Kulit New itu putih banget, pas kena air gini, buat Tay kelabakan sendiri, tapi kemudian dia ingat sesuatu
"New, makasih karna sudah menerimaku, asal kamu tau aku ini laki laki yang buruk"
New menggangukan kepalanya, matanya masih tertutup
"di dunia ini tidak ada orang yang sempurna Tay, begitu juga aku. Tapi ketika aku sudah memilihmu, aku bisa menerima semua yang ada di dirimu. Tidak perduli apa yang kamu telah lakukan dimasala lalu"
Tay tersenyum, dia memijat lengan New
"New, mau denger cerita penghantar tidur gak. Ini mungkin gak seru sih, tapi aku pengen kamu denger"
New membuka matanya, dan langsung berhadapan dengan mata Tay. New menganggukan kepalanya.
Tay membenarkan posisi New agar lebih nyaman, sambil tetap memijat tubuh New yang lain dia memulai berceritaFlasback Tay
DIRAHASIAKAN ADA SATU ANAK LAGI DI KELUARGA VIHOKRATANA ?
TAK PERNAH TERDENGAR, SIAPA ANAK PERTAMA KELUARGA VIHOKRATANA ?
"hah beritanya membosankan kan mah" kata Tay, saat ini dia dan mamahnya sedang berada disalah satu villa keluarga Vihokratana.
Tempatnya sangat indah, dekat dengan pantai, dan ada gunung.
Mamahnya yang sedang membaca koran tersebut hanya tersenyum."ehm, lebih baik mamah baca majalah mobil ini" katanya sambil tertawa kecil
Tay yang sedang asik dengan kameranya juga ikut tertawa kecil.
Tay atau yang bernama lengkap Tay Tawan Vihokratana saat ini adalah topik hangat di seluruh media massa minggu ini.Tay adalah anak ke pertama dari istri pertama tuan Vihokratana. Kehidupan Tay dan mamahnya tidak pernah terekspos mana pun. Bahkan saat kelahiran Tay pun dia tidak dieskpos, ini pilihannya.
Dan Tay bersyukur atas pilihan mamahnya itu. Kemudian papahnya memilih menikah lagi saat umur Tay baru 5 tahun, saat itu Tay tidak paham, tapi setelah dia tumbuh dewasa akhirnya dia paham.
Saat Tay bersekolah dia tidak pernah punya teman, karna teman temannya selalu memandang Tay sebelah mata
'anak yang tidak diinginkan'
'kasihan dia ya'
'seharusnya ibunya tidak melahirkan dia'
'dia tidak dianggap di keluarganya sendiri'
Tay sudah kebal, namun dia adalah siswa berprestasi. Dia memberikan yang terbaik untuk mamahnya. Dia tidak punya orang lain selain mamahnya.
Dan alasan dia kembali muncul ke permukaan adalah karna berita Tay yang menjadi siswa terbaik tahun itu, dengan nilai kelulusan yang tinggi. Orang orang yang sudah lupa bahwa Tay itu ada, jadi kembali mengingat dan menggali lagi.
Apalagi saat itu karir keluarga Vihokratana sedang di puncak.
Mamahnya di diagnosa sakit kanker paru paru. Hati Tay benar benar sakit saat melihat mamahnya yang menahan sakit, tapi papahnya justru pergi.
Beruntung saat itu ada paman nya Podd, yang juga seorang dokter. Mamahnya dirawat baik
Dan saat Tay sudah mendapatkan kelulusan di SMA nya, dia dan mamahnya pindah ke villa ini.
"kamu gak mau daftar di Univ mana gitu Tay?" tanya mamahnya yang membenarkan syalnya"nanti nanti ah mah. Masih pengen santai dulu"
"kalau kamu gak mau kuliah juga gak papa" kata mamahnya santai
"aku ingin jurusan seni"
Mamahnya tersenyum. Tay itu emang hobi melukis, selain itu juga di bidang musik dia mendapatkan nilai baik.
Ini adalah garis turunan dari mamahnya, yang memang dari keluarga seni. Kecuali adiknya mamahnya, Paman Pood yang memilih menjadi dokter
"kenapa?"
"karna papah gak suka itu" kata Tay enteng. Dia kembali ke kameranya.
Senyum mamahnya luntur.
"Tay, kam.."
"mah gak usah dibahas, Tay lagi fokus nih"
"kamu dari tadi ngefoto pemandangan terus. Mamah gak kamu foto"
"hehehe maaf mah, soalnya pemandangan nya bagus. Dan disana ada burung yang cantik. Yuk mah aku tunjukin"
Tay pun menuju ke mamahnya dan mendorong kursi roda nya dan menunjukan pemandangan yang Tay lihat
"iya bagus. Pantes kamu lupa sama mamah" kata mamahnya sambil mencubit kecil pinggang Tay.
Tay hanya tersenyum
"kalau kamu sudah punya seorang kekasih juga kamu pasti melupakan mamah"
"nggak, aku gak akan punya kekasih, aku mau sama mamah aja"
"jangan gitu Tay, kamu harus nyari seseorang dong, mamah kan gak bakal lama sama kamu"
"mamah sama Tay terus pokoknya"
"kamu harus nyari mantu buat mamah. Kalau gak, mamah marah"
"mamah mau mantu yang gimana?"
"siapa aja, tidak perduli latar belakangnya, asal bisa mencintai kamu, dan kamu juga begitu mencintainya, cukup buat mamah"
"bagaimana jika aku menemukan yang berbeda?"
"hei mamah tidak perduli, yang penting kamu bahagia. Urusan gituan mamah tidak ambil pusing"
Tay tersenyum
"ah apa jangan jangan kamu sudah punya?" kata mamahnya dengan wajah curiganya, namun senyum di bibirnya tidak pernah luntur.
"saat ini Tay hanya mencintai dan menyayangi mamah. Tidak ada yang lain"
"kalau begitu, saat mamah tidak ada, kamu akan menemukan orang itu. Karna sepertinya hatimu hanya muat untuk 1 orang"
"mamah jangan ngomong gitu. Kita akan selamanya bersama"
"iya Tay"
"ah aku mau foto in mamah"
"hei pasang tripod sana, kita kan belum ada foto bareng"

KAMU SEDANG MEMBACA
One Team
FanfictionTay dan New merupakan salah satu anggota kelompok detektif di dunia gelap yang bertugas menyelidiki sesuatu atau menyelesaikan sebuah masalah sesuai permintaan 'client', yang dipimpin Off. Tay dan New selalu berlomba siapa yang paling banyak menghab...