New hanya tersenyum miring
"apa kamu yakin? Hanya punya Tay yang benar benar memuaskan ku, baik ukuran maupun durasi. Bahkan aku gak yakin pasti punyamu itu akan bertahan lama"Earth marah, dia pun langsung akan menyerang New. Tapi New dengan sigap langsung menendang Earth.
Ikatan dikakinya sudah lepas.
Earth kaget, bukannya itu tadi sudah diikat kuat
"jangan melamun brengsek, katanya kamu ingin bermain dengan ku" New pun langsung bangun dan menghantamkan kursi yang dijadikan tempat duduknya tadi ke badan Earth, setelah susah payah melepas tali di tangannya.
Earth kaget, kepalanya sudah terlihat darah mengalir. New pun mendekat dan akan menonjok, namun Earth dengan sigap menodongkan pistolnya ke New.
"jangan melawan atau mau peluru panas ini menembus kakimu" kata Earth
"aku tidak masalah bila harus berhubungan badan dengan lelaki lumpuh, asal itu kamu New" sambungnya
New meraba pistol dicelananya namun tidak ada, Earth yang sadar hanya tertawa
"pistolmu sudah ku buang"
"untung yang kubawa bukan pistol favoritku" kata New pelan.
Bagaimana pun pula dia harus keluar dari tempat ini. Namun terlihat jelas bahwa saat ini Earth sudah di penuhi nafsu yang mengerikan, omongannya tadi jelas bukan ancaman semata.
Setelahnya mereka hanya diam beberapa waktu
"baiklah aku kalah" kata New
New pun tiba tiba membuka kancing kemeja putihnya, secara perlahan dan begitu menggoda.
Earth terpaku disana, melihat badan New yang putih dan menggoda, apalagi sudah terlihat dadanya yang begitu indah.
Tanpa berbicara Earth langsung mendekati New dan langsung saja New menonjok Earth yang buta akan keindahan dirinya.
Langsung saja mereka terlibat perkelahian. New mencoba mendapatkan pistol Earth dan Earth yang mempertahankan pistol itu.
DORRR, pistol yang dibawa Earth menembakan peluru yang mengenai vas bunga dikamar. Untung tidak mengenai pundak New.
Tapi tiba tiba New oleng dan terjatuh di lantai, langsung saja Earth mencoba menjamah tubuh New, namun New mencoba menahannya.
Jujur saja karna minuman tadi kepalanya sedikit pusing dan tubuhnya jadi lemas.
"seharusnya minuman tadi kuberi obat perangsang agar mudah untuk menaklukan mu"
DORR, tubuh Earth langsung jatuh keatas New, New langsung menyingkirkannya, terlihat punggung Earth yang sudah mengeluarkan darah.
"enak saja, satu satunya yang bisa ngasih obat perangsang pada New itu cuman aku, dan cuman Tay yang bisa menaklukan New" kata Off, ya dia yang menembak Earth
Terlihat Mond yang menyusul,
"phi New, tidak apa apa?" tanyanya panik.New menggelengkan kepalanya, dia mengancingkan kembali bajunya, tubuhnya sedikit lemas
"bagaimana dengan Tay?"
"kita belum menemukannya" kata Off
Langsung saja New berlari keluar. Mond mau menahannya namun dilarang Off
"New. Ini" Off melemparkan pistol untuk New dan diterima New, dia pun langsung pergi mencari Tay.
Setengah jam sebelumnya.
Tay merasakan tubuhnya ada yang merabanya, dia pun langsung membuka matanya dan mendapati Namtan sudah meraba dadanya, bajunya sudah terbuka. Kepalanya pusing bukan main.
"Namtan apa ini semua perbuatan mu?"
"iya Tay, kamu kan tau aku menginginkan mu, lagipula akan ku kembalikan peraaan 'straight' mu"
"kau gak akan bisa mendapatkan itu, karna aku benar benar mencintai New, hanya dia yang bisa buatku turn on"
"mari kita buktikan"
Tay pun menjauh dari Namtan dia susah payah turun dari kasur ,dia mencoba keluar namun kamarnya terkunci, dan Tay gak ada tenaga buat dobrak.
Namtan kemudian menarik Tay lagi ke kasur
"kali ini kau benar benar milik ku Tay"
Rasanya Tay ingin pingsan lagi, kepalanya pusing sekali, dan dia memang merasakan hawa panas ditubuhnya, tapi jujur dia gak bisa 'on' walaupun saat ini Namtan memakai lingerie yang sangat seksi. Bahkan tubuhnya pun sudah milik New.
'pasti New akan kecewa saat mengetahui dia kalah dengan Namtan. Dia harus berjuang keluar dari tempat ini. Dia harus bertemu New' batin Tay
Tay pun bangkit dari kasur dan mendorong Namtan hingga wanita itu jatuh dan tersungkur dia sedikit merangkak menuju pintu, tapi akhirnya dia jatuh. Ketika Tay akan bangkit lagi, dia melihat pintu di dorong kuat dari luar dan suara tembakan pistol terdengar.
Ya yang melakukan itu semua adalah New. New tadi kalang kabut dia takut akan telat, untungnya dia sekarang di kasino, dilantai 3.
Tay pasti dibawa Namtan ke sini, karna ini adalah lantai tempat perempuan jalang itu tinggal. Kemudian New mendobrak satu persatu kamar dilantai ini.
Saat sampai di kamar terakhir, New melihat kamar ini dikunci tapi dia mendengar sesuatu disana.
Langsung saja New mengabaikan kepalanya yang pusing, badan yanv lelah dan lemas dan mendobrak pintu dengan sekali tendangan, dia melihat Tay terduduk dilantai dan Namtan disana posisi tersungkur. Langsung saja dia menembakan peluru ke arah Namtan.
Peluru melaju di samping tubuh Namtan, dekat telinga kiri Namtan.
Sangat dekat hingga Namtan merasakan seolah peluru itu masuk ketelinganya, mungkin bisa jadi peluru itu mematahkan 1 helai rambutnya. Langsung saja dia berteriak histeris.
New langsung mendatangi Namtan dan mengarahkan lubang pistolnya ke kepala Namtan. Dan Namtan bisa merasakan panasnya lubang itu
"dengerin baik baik jalang. Kamu bisa menjalang kepada siapapun, dimanapun, kamu mau. Tapi jangan sesekali kau mencoba menjadi jalang depan Tay Tawan dan bahkan jangan melihatnya dengan mata jalangmu itu. Karna Tay itu kekasihku, milikku. Camkan itu baik baik"
New melihat Namtan yang sudah menangis ketakutan, badannya gemetar, dan tidak berani melihat New.
Langsung saja New memukul leher Namtan dan membuatnya pingsan.
Lalu terlihat Off datang dengan napas tersenggal senggal
"kita sudah menang" kata Off
Dia melihat Tay yang hampir pingsan, kemudian akan membawanya, tapi New memberi kode agar dia yang membawa Tay.
New mendatangi Tay dan dengan cepat memasang kancing baju Tay kemudian merangkulnya, membantu Tay berjalan.
Tay menganggukan kepalanya seolah memberi tau bahwa dia masih kuat jalan.
"phi Off, sisanya kami mohon urus, termasuk juga wanita jalang itu. Aku tidak sudi bahkan hanya untuk membunuhnya" kata New
"ya lebih baik kalian pergi, tenang saja untuk yang lain" kata Off.
New pun membawa Tay pergi menjauh dari kompleks itu.
Yang jelas malam itu menjadi sekali lagi malam kemenangan bagi kelompok Off

KAMU SEDANG MEMBACA
One Team
FanfictionTay dan New merupakan salah satu anggota kelompok detektif di dunia gelap yang bertugas menyelidiki sesuatu atau menyelesaikan sebuah masalah sesuai permintaan 'client', yang dipimpin Off. Tay dan New selalu berlomba siapa yang paling banyak menghab...